5 Contoh Puisi Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa – Puisi adalah salah satu bentuk dari karya sastra yang dapat berupa lisan ataupun tertulis yang disampaikan dengan singkat, menggunakan kata-kata indah dan bermakna. Berikut ini adalah beberapa contoh puisi yang bertemakan guru :

Contoh Puisi 1 :

Contents show

Guruku Pelitaku

Dahulu diri ini bagai jiwa tak terarah
Kami sesat dengan kebodohan
Kami gelap akan ketidaktahuan
Sesosok guru datang
Memberikan cahaya pengetahuan
Menuntun ke arah cahaya ilmu

Hingga kini kami tak lagi buta
Buta akan aksara dan ilmu
dan buta akan pengetahuan
yang turut membutakan mata hati

Lelah kaki berjalan dengan kekososongan
Meronta jiwa akan miskinnya hati
Yang berpangkal pada miskinnya ilmu
Sesosok guru datang
Memberikan tuntuntan serta bimbingan

Hingga kini ku mampu berjalan
Di atas jalan yang terang
Tak lagi kosong
Tak lagi fakir ilmu

Jalan hidup yang dahulu gelap
Kini terang-benderang karenanmu
Jalan hidup yang terlihat suram
Kini secerah sinar mentari di pagi hari
Semua karena jasa mu
Guruku, terima kasihku kuhaturkan padamu

Contoh Puisi 2 :

Ayahanda Guru

Deritan sepeda tua terdengar hingga ruang kelas
Tak terkejut kami mengetahui siapa gerangan
Tentu ayahanda guru di seberang sana
Menyandarkan sepeda tua termakan usia

Kau sisir rambutmu dengan sangat rapi
Kau minyaki dengan saripati kelapa
Yang konon sangat baik untuk mahkota kepala
Tak peduli seperti apa baunya
Engkau hanya ingin terlihat sempurna
Di hapadan ananda muridmu yang kau sayangi

Langkah mantap menuju ruang kelas
Berseragam lusuh berwarna kuning keputihan
Yang dahulu berwana cerah
Seragam lusuh yang luntur termakan zaman
Sebagai pertanda sebuah pengabdian

Sapa hangat dari pribadimu yang santun
Senyum manis dari bibirmu yang kering
Gurat wajahmu yang kini dipenuhi oleh kerutan
Namun tak sedikitpun mengurangi kharismamu

Kau ambil sebuah kapur tulis
Dan kau ukirkan berbagai macam aksara di papan hitam itu
Debu kapur berterbangan tak kau hiraukan
Tak jarang engkau batuk karenanya
Juga tetap tak kau hiraukan

Kau ajarkan kami banyak hal
Kau membuat kami mengerti aksara dan pengetahuan
Membimbing kami yang tak tahu adat and etika
Hingga menjadi manusia yang beradat dan beretika

Tak jarang kami membuat masalah
Pertengkaran dan keributan kecil
Seringkali kami lakukan demi merebut perhatian darimu
Kau hanya tersenyum sabar menghadapi kami

Ayahanda guru yang kami hormati
Betapa besar jasamu kepada kami
Kau amat berbeda dengan guru-guru berdasi ini
Yang berlagak bertolak pinggang di perguruan tinggi
Sungguh ayahanda guru
Gelar pahlawan tanpa tanda jasa ini
Adalah untukmu ayahanda guru

Contoh Puisi 3 :

Terima Kasih Guruku

Tak kenal lelah engkau mengajariku setiap hari
Tak kenal lelah engkau membimbingku di kala aku merasa sulit
Tak kenal lelah engkau menuntunku di kala aku merasa susah
Guruku, rasa terima kasih ini
Kuberikan hanya padamu

Jikalau ada hal yang lebih terhormat dari sekedar tanda jasa
Sekuat tenaga akan aku wujudkan untukmu
Namun apalah artinya itu semua
Engkau adalah seorang pahlawan
Yang tak memerlukan berbagai macam tanda jasa

[sc:ads]

Seperti apakah hidup yang kau jalani
Engkau mengemban tugas berat mendidik kami
Engkau mengemban amanah besar membimbing kami
Engkau menjalani peran besar sebagai pionir pendidikan bangsa
Akankah kau merasa lelah

Wahai guruku
Tak akan cukup rasa terima kasihku ini
Untuk membalas jasa-jasamu
Bahkan ribuan tanda jasa untukmu
Tak akan mampu menutupi
segores kapur putih di atas papan tulis
yang selalu membuatmu merasa sesak

biarlah doa serta bakti kami padamu
menjadi penebus segala jasa-jasamu
meski tak akan cukup
dan takkan pernah cukup
terima kasih
guruku

Contoh Puisi 4 :

Kalau Saja Bukan Dirmu Guruku

Kalau saja bukan dirimu
Tentu tidak akan rela
berpanas-panas di bawah terik sang raja siang
berjalan kaki menuju ruang-ruang belajar
yang disebut sekolah

kalau saja bukan dirimu
tentu tidak akan mampu
mengesampingkan hajat hidupmu
demi meluangkan banyak waktu
untuk kami
para murid-muridmu

kalau saja bukan dirimu
tentu tak akan sanggup menahan diri
melawan rasa letih dan susah
menjalani lakon sebagai guru

kalau saja bukan dirimu
tentu tak akan mampu bersabar
menghadapi murid-muridmu
dengan beragam sifat serta karakternya

kalau saja bukan dirimu
tentu tak akan sanggup berjuang
tanpa pamrih dan tanpa harap imbalan

kalau saja bukan dirimu
tentu banyak hal yang akan menjadi tuntutan
sebagai balas jasa atas yang kau lakukan

kalau saja bukan dirimu
tentu telah banyak simbol kebesaran
yang berupa tanda penghargaan serta tanda jasa
kalau saja bukan dirimu
wahai guruku

Contoh 5 :

Tempat Perjuangan

Secangkir kopi menemani awal pagi butamu
Setelah kau lakukan kewajibanmu terhadap Tuhan
Kau bergegas menuju tempat pengabdian
Sebuah sekolah tua dengan banyak cerita
Tentang pengorbanan

Seorang tuan guru berjalan kaki menuju tempat pengabdian
Di pagi hari saat burung-burung keluar sarang mencari makan
Kau berjalan dengan langkah mantap
Penuh harapan akan masa depan gemilang
Tentang putera-puterimu
Di tempat pengabdian

Langkah kakimu berderap mantap
Membawa dirimu ke tempat pengabdian
Dengan napas tersengal kau mencoba tersenyum
Melihat putera-puterimu bercanda ringan di bangsal kelas
Di suatu tempat perjuangan
Bernama sekolah

Sumber :
http://www.lokerseni.web.id/2014/10/puisi-pendidikan-guru.html