5 Manfaat Keanekaragaman Hayati di Indonesia Bagi Kehidupan

Posted on

5 Manfaat Keanekaragaman Hayati di Indonesia Bagi Kehidupan – Luasnya alam yang terdapat di Indonesia secara alamiah melahirkan berbagai macam keanekaragaman hayati yang membawa dampak positif bagi kehidupan. Keragaman flora dan fauna yang ada perlu terus dilestarikan demi menjaga keseimbangan berbagai ekosistem di bumi. Pada umumnya keanekaragaman menggambarkan kondisi yang beragam pada suatu materi ataupun benda yang mempunyai perbedaan ukuran, warna, rasa, tekstur, maupun tingkat keberadaannya. Sedangkan istilah kata hayati mempunyai arti sesuatu hal yang dapat hidup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keanekaragaman hayati adalah berbagai macam makhluk hidup yang ditinjau dari segi perbedaan sifat warna, ukuran, bentuk, tekstur, ataupun tingkat keberadaannya. Dapat dinyatakan juga keanekaragaman hayati ialah berbagai macam makhluk hidup yang berasal dari semua gen, spesies, dan ekosistem pada suatu daerah tertentu.

Berbagai Manfaat Kenakerahaman Hayati di Indonesia Bagi Kehidupan

Keberadaan keanekaragaman hayati memiliki peran dan fungsi yang penting bagi kehidupan manusia. Adapun berbagai manfaat keanekaragaman hayati bagi kehidupan adalah sebagai berikut :

a. Sebagai Sumber Pangan Utama

Tersedianya berbagai jenis keanekaragaman hayati di sekitar kita dapat dijadikan sebagai bahan pangan utama bagi untuk manusia. Dalam kesehariannya manusia memerlukan asupan energi yang berasal dari makanan dan minuman untuk melangsungkan segala aktivitasnya. Akan tetapi manusia tidak dapat mengolah makanan dengan sendirinya, sehingga makanan yang diperoleh berasal dari makhluk hidup lain yaitu tumbuhan dan hewan.

Keanekaragaman hayati di Indonesia meliputi beberapa tanaman yang berkisar antara 400 jenis tanaman menghasilkan buah, 370 jenis sayur-sayuran, 70 jenis tanaman umbi-umbian, 55 jenis rempah-rempah, dan kelompok hewan yang dapat dikonsumsi. Adapun sumber energi yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang dapat dimanfaatkan yaitu sumber karbohidrat yang merupakan bahan pokok makanan dapat ditemui seperti padi, gandum, umbi, singkong, sagu, dan lain sebagainya. Sumber protein yang dapat digunakan untuk bahan lauk pauk dapat berupa daging ayam, sapi, kambing, udang, ikan, dan sebagainya. Kemudian, sayur-sayuran yang berasal dari tanaman bayam, kangkung, buncis, selada, kol, dan lain-lain. Buah-buahan yang terdapat pada tumbuhan buah meliputi, anggur, apel, kelengkeng, nanas, jambu, dan sebagainya. Selain yang telah dijelaskan di atas dari keanekaragaman hayati juga dapat menghasilkan minum-minuman yang sangat bervitamin, misal susu sapi, susu kambing, air kelapa, dan masih banyak lagi.

b. Sumber Pemenuhan Kebutuhan Sandang

Keanekaragaman hayati juga dapat digunakan sebagai bahan penunjang kebutuhan sandang makhluk hidup dalam hal ini adalah manusia. Kebutuhan ini berupa pakaian yang merupakan salah satu kebutuhan dasar dengan memanfaatkan serat yang dari kapas, ulat sutra, rami, pisang abaka, dan lainnya. Pemanfaatan dari beberapa jenis bagian-bagian dari tubuh hewan dan tanaman sebagai pakaian dapat di lihat pada masyarakat Papua. Sebagian besar masyarakat suku Dani yang berada di Lembah Baliem Pepua memanfaatkan tanaman labu air untuk membuat koteka pada laki-laki sebagai pakaian mereka. Kemudian, untuk para wanita di Papua memanfaatkan tumbuhan wen dan kem untuk penutup bagian dari tubuh mereka.

Selain dari tanaman, sumber keanekaragaman hayati berupa hewan juga dapat digunakan sebagai bahan sandang. Seiring dengan perkembangan zaman dan tekhnologi, kulit dari buaya dapat digunakan sebagai bahan pembuatan tas, dompet dan sebagainya. Kulit sapi juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan sepatu, kulit domba menjadi bahan pembuatan jaket, dan lain-lain.

[sc:ads]

c. Sumber Keterbutuhan Papan

Dengan melimpahnya sumber keanekaragaman hayati dapat memenuhi kebutuhan papan atau tempat tinggal untuk makhluk hidup. Pada umumnya masyarakat Indonesia sering memanfaatkan berbagai jenis kayu yang digunakan untuk membangun rumah adat. Misal, pada saat pembangunan rumah masyarakat menggunakan bambu untuk pembuatan jendela, atap, maupun tiang. Adapun jenis tanaman yang sering digunakan untuk membuat bangunan yaitu, pohon jati, pohon kelapa, meranti, dan lain-lain.

d. Bahan Kosmetik

Manfaat dari keanekaragaman hayati selanjutnya ialah dapat digunakan sebagai bahan pembuatan kosmetik. Dari beberapa pabrik kosmetik di Indonesia menggunakan bahan-bahan yang ada di alam digunakan sebagai produk pembuatan kosmetik. Misal, tanaman pandan, lidah buaya, urang-aring, minyak kelapa dimanfaatkan untuk pelembab atau penghitam rambut. Selain itu juga untuk pembuatan parfum dapat menggunakan bunga mawar, bunga melati, bunga kenanga, kayu cendana, dan sebagainya.

e. Aspek budaya

Keberadaan keanekaragaman hayati di Indonesia juga dilengkapi dengan adanya beragam suku dan budaya. Secara umum ada sekitar 350 macam suku di Indonesia yang masih mempunyai kepercayaan, adat, dan istiadat yang berbeda. Dengan demikian biasanya memanfaatkan hewan dan tumbuhan untuk menunjang ritual yang dijalankannya. Pada salah satu daerah di Toraja dalam acara upacara kematian masih menggunakan berbagai jenis tumbuhan yang diyakini mempunyai kekuatan magis dalam memandikan jenazah. Adapun rempah-rempah yang sering digunakan diantaranya yaitu, pisang, limau, daun kelapa, dan buah-buah lainnya.

Selain itu juga umat islam memanfaatkan hewan sebagai qurban yang meliputi hewan sapi, kambing, unta, dan kerbau. Kemudian, pada masyarakat Jawa melakukan proses nyekar dengan menggunakan atau menabur bunga melati, kamboja, dan mawar di atas pemakaman. Umat nasrani menggunakan pohon cemara dalam memperingati hari natal. Masyarakat Bali atau penganut agama Hindu pada saat melaksanakan upacara ngaben menggunakan berbagai macam jenis tumbuhan yang memiliki aroma wangi seperti minyak atsiri.

Sumber :
https://manfaat.co.id/manfaat-keanekaragaman-hayati

Baca Juga:

Berbagai Macam Keanekaragaman hayati & Penjelasannya
Contoh Soal Biologi Kelas 10 Tentang Keanekaragaman hayati & Kunci Jawaban
Contoh Soal Ujian Biologi Kelas 10 Semester 1