Contoh Pidato Bahasa Indonesia tentang Pendidikan Karakter

Posted on

Contoh Pidato Bahasa Indonesia tentang Pendidikan Karakter – Pidato adalah suatu kegiatan berbicara di muka umum dengan tujuan menyampaikan ide atau gagasan tertentu yang bersifat komunikasi satu arah. Dalam berpidato tidak terdapat interaksi antara pembicara dan pendengar. Pendengar hanya boleh menyimak dengan seksama tanpa adanya interaksi timbal balik seperti pada diskusi dan lain sebagainya. Itulah mengapa kegiatan pidato disebut sebagai kegiatan berbicara dengan pola komunikasi satu arah. Pidato terdiri atas beberapa macam jika didasarkan pada bentuknya, diantaranya adalah pidato kenegaraan, pidato kebersihan, pidato politik, pidato pendidikan, pidato perpisahaan, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah contoh pidato tentang pendidikan karakter :

Assalamualaikum. Wr. Wb.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya hormati bapak wakil kepala sekolah SMAN 13 Bandar Lampung.
Yang saya hormati bapak / ibu guru beserta staf TU dan karyawan SMAN 13 Bandar Lampung.
Dan yang saya banggakan anak-anakku siswa dan siswi SMAN 13 Bandar Lampung.

Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan terutama adalah nikmat iman dan islam. Selain itu juga yang tak kalah pentingnya adalah nikmat kesehatan sehingga kita semua masih bisa hadir dalam acara peringatan hari pendidikan di aula SMAN 13 Bandar Lampung yang kita cintai ini.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW, keluarga, dan juga umat beliau. Semoga kita termasuk ke dalam golongan umat beliau yang istiqamah menjalankan sunnah-sunnahnya.

Hadirin sekalian, bapak dan ibu guru serta anak-anakku sekalian. Menyikapi persoalan yang dewasa ini terjadi berkenaan dengan problematika remaja, tentu tidak bisa disikapi dengan biasa-biasa saja. Mengingat posisi yang saya emban kali ini adalah sebagai kepala sekolah yang menaungi seluruh murid-murid SMAN 13 Bandar Lampung. Saya juga merasa turut peduli dengan moral para remaja pada umumnya sebagai salah seorang dari praktisi pendidikan. Tanggung jawab moral juga harus saya dedikasikan kepada anak bangsa sebagai seorang warga negara bangsa ini.

Persoalan yang menimpa bangsa ini terkhusus anak-anak kita dalam hal ini para siswa tentu sangatlah kompleks. Diantaranya ialah persoalan kenakalan remaja, narkoba, degradasi moral, pergaulan bebas, dan masih banyak lagi. Berdasarkan data yang diperoleh dari rilis lembaga survey independent menyatakan bahwa sebanyak 65 % remaja dari seluruh Indonesia mengaku pernah melakukan hubungan seksual. Bahkan lebih parahnya lagi adalah hubungan sesama jenis. Belum lagi persoalan tawuran antar pelajar dan narkoba. Data yang menunjukkan remaja pemakai narkoba adalah sebanyak 79 % pada tahun 2015. Angka ini dikabarkan naik sekitar 20% dari data di tahun 2015. Lembaga survey juga merilis peryataan bahwa perkiraan korban remaja yang meninggal sebanyak 1 orang per-7 menit akibat narkoba.

[sc:ads]

Hadirin yang saya hormati, data-data singkat yang saya gambarkan tadi kiranya cukup untuk membuktikan bahwa bangsa kita saat ini sedang sakit. Sakit yang demikian parah sehingga berpotensi menghancurkan bangsa yang besar ini. remaja adalah kader bangsa yang akan meneruskan estafet kepemimpinan negeri ini. kepada siapa ibu pertiwi ini hendak dititipkan jika para pemuda dan remaja kita rusak akibat pergaulan bebas, narkoba, dan kenakalan remaja. Dibutuhkan adanya formula khusus untuk menanggulangi persoalan yang rumit ini. formula yang diyakini sebagai solusi terhadap permasalahan bangsa dewasa ini khususnya untuk remaja dalam konteks pendidikan adalah adanya pendidikan karakter.

Pendidikan karakter merupakan suatu formula untuk mengupayakan pembangunan karakter remaja secara maksimal berkaitan dengan akhlak jasmani / rohani, budi pekerti, aspek akademik, dan segala hal positif yang berkesesuaian dengan norma yang berlaku. Setidaknya terdapat delapan belas aspek pendidikan karekater yang mesti kita tanamkan kepada anak-anak kita di sekolah maupun di lingkungan keluarga. Saya tidak akan menguraikan satu-persatu mengenai aspek ini. Namun akan lebih efisien jika saya hanya memberi penekanan akan pentingnya pendidikan karakter bagi putera-puteri bangsa. Dengan adanya konsep pendidikan karakter inilah, saya berharap kita semua bisa menuntaskan persoalan yang menimpa bangsa kita dalam hal ini para anak-anak kita.

Dalam penerapannya, pendidikan karakter telah diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan bangsa. Pendidikan karakter seyogyanya tidak hanya dimasukkan ke dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dan agama islam saja, namun lebih luas lagi agar bisa diintegrasikan ke semua mata pelajaran yang ada. Tidak hanya itu, penerapan 18 nilai pendidikan karakter kepada siswa juga dilakukan kepada semua guru dan orang tua sebagai tauladan bagi para remaja. Penerapan pendidikan karakter kepada siswa dengan didukung oleh keteladanan yang diberikan guru dan orang tua tentu akan lebih berdampak terhadap hasil yang diinginkan.

Pendidikan agama juga nampaknya masih menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter remaja. Meskipun aspek agama merupakan bagian dari konsepsi pendidikan karakter, namun rasanya belumlah mantap jika aspek ini tak dimunculkan sebagai solusi permasalahan bangsa khususnya yang terjadi pada anak-anak kita. Terakhir saya ingin kembali menekankan bahwa persoalan bangsa ini sangatlah kompleks ditambah lagi dengan adanya problematika remaja yang terjadi dewawa ini. saya meyakini bahwa konsep pendidikan karakter dapat menjadi formula yang ampuh dalam mengatasi persoalan remaja bangsa ini. saya juga berharap kepada semua pihak agar turut memberikan sumbangsihnya dalam bentuk apapun demi terselenggaraya program ini demi anak-anak kita, demi bangsa serta negara, dan juga agama.

Demikian yang dapat saya sampaikan, maafkan jika terdapat banyak kekeliruan. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Sumber :
http://www.kelasindonesia.com/2015/03/contoh-pidato-bahasa-indonesia-tentang-pendidikan-karakter-secara-singkat-dan-jelas.html

Baca Juga:

Pengertian, Jenis, & Daftar Kata Kerja dalam Bahasa Indonesia
Pengertian, Jenis, & Daftar Kata Sifat Bahasa Indonesia
Pengertian Infiks dan Sufiks Beserta Contohnya