Definisi dan Daftar Logical Connector dalam Bahasa Inggris  

Posted on

Apakah teman – teman pernah mendengar istilah “kata hubung”? Jika pernah mendengar kata tersebut, pasti teman – teman tahu contoh dari kata hubung, seperti “dan, atau, mespikun, lalu, jika” dan sebagainya. Dalam bahasa Inggris kata hubung dibahas dalam materi Logical Connector. Berikut adalah definisi dan daftar Logical Connector dalam bahasa Inggris.

 

Pengertian Logical Connector

 

Logical Connector adalah sebuah kata hubung yang berfungsi untuk menghubungkan sebuah kata dengan kata lain, sebuah klausa dengan klausa lain, sebuah kalimat dengan kalimat lain, atau sebuah paragraf dengan paragraf lain. Dengan kata lain, logical connector merupakan kata hubung yang menghubungkan dua ide yang memiliki hubungan. Hubungan dalam hal ini merupakan hubungan yang berkaitan dengan waktu (sequential/ time), alasan dan tujuan (reason and purpose), sesuatu yang bertentangan (adversative/ contrast result), pengandaian (condition).

 

Tipe Logical Connector

 

No Tipe Logical Connector Penjelasan
1 Subordinating Conjunctions Subordinating Conjunctions berfungsi untuk mengawali klausa keterangan (adverb clauses).

 

Selain itu, Subordinating Conjunctions digunakan dalam kalimat majemuk dimana anak kalimat (dependent clause) atau induk kalimat (independent clause) dapat bertukar posisi tanpa ada perubahan makna.

 

Contoh:

Before he came, we did not have a physical education teacher.

(Sebelum dia datang, kami tidak memiliki seorang guru olahraga)

 

We did not have a physical education teacher before he came.

(Kami tidak memiliki seorang guru olahraga sebelum dia datang)

2 Prepositions Prepositions diikuti oleh sebuah kata benda (noun) atau frasa kata benda (noun phrase).

 

Selain itu, Prepositions digunakan dalam kalimat majemuk dimana anak kalimat (dependent clause) atau induk kalimat (independent clause) dapat bertukar posisi tanpa ada perubahan makna.

 

Contoh:

The new student did not come to class due to his illness.

(Murid baru tersebut tidak datang ke kelas karena penyakitnya)

3 Transitions and Conjunctive Adverbs Transitions and Conjunctive Adverbs menggabungkan dua kalimat yang dipisahkan oleh tanda titik (.), atau dua klausa yang dipisahkan oleh tanda koma (,).

 

Transitions and Conjunctive Adverbs digunakan dalam kalimat yang hanya memiliki satu susunan kalimat. Jika kedua klausa bertukar posisi maka makna akan berubah.

 

Kata transisi (transition) tersebut dapat berupa awalan klausa (clause initial), akhiran klausa (clause final), atau di kalimat kedua diantara subjek (subject) dan kata kerja (verb).

 

Contoh:

He was sick. Nevertheless, he came to class.

(Dia sedang sakit. Meskipun begitu, dia datang ke kelas)

4 Conjunctions Conjunctions digunakan dalam kalimat yang hanya memiliki satu susunan kalimat. Jika kedua klausa bertukar posisi maka makna akan berubah.

 

Gunakanlah tanda koma (,) sebelum kata conjunction.

 

Dalam penulisan akademik (academic writing), jangan gunakan kata conjunction untuk memulai sebuah kalimat.

 

Contoh:

She always did not do her homework, so she did not pass the class.

(Dia selalu tidak mengerjakan PR nya, jadi dia tidak naik kelas)

[sc:ads]

Tipe Logical Connector dan Pembagian Jenis untuk Setiap Tipe

 

Tipe Hubungan
Waktu

(Sequential)

Alasan dan tujuan

(Reason and Purpose)

Bertentangan

(Adversative)

Pengandaian

(Condition)

Subordinating Conjunctions Until (sampai)

After (setelah)

Before (sebelum)

When (ketika)

While (ketika)

Since (sejak)

Once (ketika)

Whenever (kapanpun)

As soon as (sesegera)

As long as (sepanjang)

By the time (ketika)

Because (karena)

As (karena)

Since (karena)

Inasmuch as (karena)

Now that (sekarang bahwa)

As long as (sepanjang)

So that (jadi)

In order that (karena)

Even though (meskipun)

Although (meskipun)

Though (meskipun)

In spite of the fact that … (diluar fakta bahwa …)

While (ketika)

Whereas (sedangkan)

Where (dimana)

If (jika)

Unless (jika)

Even if (bahkan jika)

Providing + that (jika)

Provided + that (jika)

In case (dalam hal)

Whether or not (apakah tidak/ jika … tidak)

Only if (hanya jika)

Prepositions During (selama)

After (setelah)

Before (sebelum)

Since (sejak)

Until (sampai)

Upon (ketika)

Because of (karena)

Due to (karena)

In order to (untuk)

Despite (meskipun)

In spite of (meskipun)

 
Transitions and Conjunctive Adverbs Then (lalu)

Next (selanjutnya)

After that (setelah itu)

Following that (setelah itu)

Before that (sebelum itu/ sebelumnya)

Afterwards (setelah itu/ setelahnya/ lalu)

Meanwhile (sedangkan)

Beforehand (sebelumnya)

Therefore (oleh karena itu)

Consequently (konsekuensinya/ oleh karena itu)

However (meskipun begitu)

Otherwise (atau jika tidak)

Nonetheless (meskipun begitu)

Nevertheless (meskipiun begitu)

On the other hand (sebaliknya)

In contrast (sebaliknya/ bertentanfan dengan)

On the contrary (sebaliknya/ bertentangan dengan)

 
Conjunctions And then (dan lalu) So  (jadi) But … anyway (tapi …)

But … still (tapi … masih)

Yet … still (namun … masih)

But (tapi)

Or + else (atau)

 

Note:

Banyak kata hubung memiliki makna yang sama namun struktur yang berbeda, seperti penggunaan kata despite dan in spite of. Perhatikan penjelasan singkat di bawah ini.

  • Kata despite diikuti oleh kata benda (noun).

Contoh: I went out despite the heavy rains. (Saya pergi keluar meskipun hujan deras)

  • Kata in spite of diikuti oleh bentuk –ing.

Contoh: I went to work in spite of feeling ill. (Saya pergi bekerja meskipun merasa sakit)

 

Demikianlah definisi dan daftar Logical Connector dalam bahasa Inggris. Semoga penjelasan tersebut dapat bermanfaat bagi teman – teman dalam meningkatkan pengetahuan bahasa Inggris. Terima kasih.