Pengertian dan 42 Contoh Majas Hiperbola – Majas hiperbola ialah sebuah ungkapan dengan gaya bahasa yang menjelaskan suatu hal yang bertentangan dengan kondisi atau keadaaan sebenarnya. Suatu hal yang bertentangan dengan keadaan sebenarnya tersebut disampaikan dengan agak berlebihan dengan tujuan untuk memperkuat kesan dari makna ungkapannya. Ungkapan berlebihan dalam majas ini biasanya dalam hal bentuk, jumlah, kapasitas, ukuran, dan lainnya yang tertuang dalam kalimat. Berdasarkan jenisnya, majas hiperbola digolongkan ke dalam majas pertentangan yang menggunakan hal-hal berlawanan untuk menyampaikan maksud sebaliknya. Perhatikan contoh majas hiperbola dalam kalimat berikut :

1. Setiap hari ayahku tak kenal lelah bekerja membanting tulang demi memenuhi hajat hidup keluarga.
Penjelasan :
Ungkapan “membanting tulang” dalam kalimat di atas adalah peryataan yang berlawanan dari makna sesungguhnya yakni bekerja keras. Ungkapan “membanting tulang” juga bukan makna yang sesungguhnya ingin disampaikan melainkan agar kalimat tersebut memiliki cita rasa estetika tersendiri dalam panyampaian maksud dan tujuan pada kalimat. Selain itu ungkapan “membanting tulang” juga memperkuat makna yang ingin disampaikan.

2. Perasaan di dalam hatiku hancur lebur ketika kau memberikan undangan pernikahanmu dengan dirinya.
Penjelasan :
Pada kalimat di atas pernyataan kata bergaris miring “hatiku hancur lebur” bukanlah dalam artian yang sesungguhnya. Kata bergaris miring tersebut bermaknakan hilang harapan, putus asa, kecewa, dan sakit hati yang membaur menjadi satu sehingga diungkapkan dengan pernyataan “hatiku hancur lebur.” Peryataan dalam kalimat yang memuat kata bergaris miring juga menambah kesan tertentu dalam penyampaiannya, selain itu juga kata “hatiku hancur lebut” memperkuat makna yang ingin diutarakan dalam kalimat.

Selanjutnya perhatikan contoh majas hiperbola dalam kalimat pada contoh 3 – 42 berikut :

3. Perasaan bibi Mardalena remuk redam begitu mendengar kabar anaknya tewas dalam kecelakaan kereta api tadi malam.
4. Ketika kau melantunkan lagu kenangan itu, telingaku hampir-hampir pecah mendengarnya.
5. Dia adalah sahabat terbaikku yang mengerti diriku dari ujung rambut hingga ujung kaki.
6. Pak Mardi telah mencari putera semata wayangnya hingga keliling dunia, namun sampai detik ini ia belum juga ditemukan.
7. Jika hanya menyelami samudera dan mengelilingi dunia ini, semuanya akan kulakukan hanya demi dirimu.
8. Balita itu mengompol di teras depan rumahku hingga membanjiri seluruh permukaan lantai.
9. Azka tak memperdulikan omongan orang lain terhadapnya, ia terus berlari untuk menggapai cita-citanya yang dirasa sangat mustahil untuk dilakukan.
10. Kungfu dan film mandarin telah membius pikirannya hingga saat ini ia menjadi maniak film action.

11. Wanita cantik itu telah menghunuskan pedang asmara tepat mengarah ke jantungku.
12. Setiap kali mendengar petuah ustadz Salim, seakan aku mencium aroma surga yang terasa begitu dekat denganku.
13. Vanessa adalah anak yang sangat cerdas, kemampuan berpikirnya secepat kilat.
14. Induk anjing itu melolong hingga terdengar sampai ke ujung dunia ketika anaknya tertabrak mobil pengangkut barang.
15. Cinta dan kasihku tak akan lekang termakan zaman.

16. Suara tangisan adikku yang baru saja lahir menggelegar seperti guntur.
17. Ketika berpapasan dengannya jatungku seakan mau lompat dari sarangnya.
18. Aku tak akan berhenti berjuang hingga habis peluhku untuk mendapatkan dirimu pujaan hati.
19. Demi keadilan aku tak akan ragu untuk mempertaruhkan segenap jiwa dan ragaku.
20. Aku akan berjuang hingga tetesan darahku yang terakhir untuk memperjuangkan orang tua dan adik-adikku.

[sc:ads]

21. Jempol ku sampai bengkak-bengkak membalas sms dari para fans.
22. Walaupun semua wanita di dunia ini saling berebut untuk meraih simpatiku, hatiku tetap padamu sayangku.
23. Suara ayam berkokok itu memecah keheningan di subuh hari.
24. Siang hari ini matahari seolah sedang membakar kulit para pekerja lapangan sepertiku.
25. Pada saat ia mengucapkan untaian kata cinta dan kata-kata romantis, sontak hatiku menjadi lunglai dibuatnya.

26. Setumpuk buku bacaan beraliran kiri itu telah berhasil mencuci otaknya.
27. Wanita cantik rupawan telah mencuri hatiku ketika ia menyunggingkan senyuman di bibirnya yang manis itu.
28. Sungguh menakjubkan, kemapuannya dalam berlari mampu menyaingi kecepatan cahaya.
29. Engkau sedang demam, suhu badanmu sangat panas seperti mau terbakar.
30. Dirimu tak mengerti sama sekali, sampai berdarah-darah aku memohon kepada dosenku agar skripsiku tidak dihanguskan.

31. Buruh bangunan itu bekerja sangat keras hingga tubuhnya mengeluarkan peluh yang bercucuran.
32. Suara hatinya menjerit yang diwujudkan dengan tangisan pilu ketika ayah yang disayanginya meninggal di rumah sakit.
33. Bagi istrinya, Pak Endra tak lebih dari sekedar mesin pencetak uang baginya.
34. Gedung-gedung di kota ini menjulang tinggi seperti hendak menantang langit.
35. Meskipun kini ia dipenjara karena diduga menyebar paham radikal, namun kobaran api semangatnya tak mampu dipadampak oleh jeruji besi.

36. Budi selalu saja sakit-sakitan semenjak orang tuanya telah tiada, badannya kini kurus tinggal tulang.
37. Seluruh tubuhku membeku seketika pada saat mendengar kabar kematian pamanku tercinta.
38. Otak dalam kepalaku berasap ketika setumpuk tugas kantor ini dibebankan kepadaku.
39. Berhari-hari aku berada di depan laptop dengan setumpuk pekerjaan kantor, mataku terasa perih seperti terkena gas air mata.
40. Sebagai penikmat film Indonesia, sudah sepatutnya kita berbangga diri atas prestasi film-film karya anak bangsa yang telah terkenal diseluruh galaksi.
41. Harga bahan pangan dan kebutuhan lainnya ikut meroket seiring dengan naikknya harga BBM.
42. Nasehat dari kakek begitu menyentuh dan menggetarkan hatiku, tak terasa air mata mengalir membasahi pipi.

Sumber :
http://www.kelasindonesia.com/2015/03/pengertian-dan-contoh-majas-hiperbola-lengkap.html

Share this: