Pengertian Infiks dan Sufiks Beserta Contohnya

Posted on

Pengertian Infiks dan Sufiks Beserta Contohnya – Infiks dan sufiks merupakan turunan dari cakupan kata berimbuhan yang memberikan fungsi penguatan makna pada kata dasar. Kata berimbuhan sendiri memiliki beberapa macam turunan selain dari infiks dan sufiks yakni prefiks (awalan) dan konfiks (awalan-akhiran). Dalam hal ini pembahasan akan lebih terfokus pada infiks (sisipan) dan sufiks (akhiran). Berikut penjelasannya :

A. Infiks (sisipan)

Sisipan ialah imbuhan yang diletakkan ke dalam kata dengan cara menyisipkan imbuhan diantara kata dasar (tidak di awal dan di akhir kata). Imbuhan infiks memiliki beberapa bentuk diantaranya ialah –em, -el, dan –er. Perhatikan contoh berikut :

a. Sisipan –el

– Tunjuk + – el = telunjuk
Contoh kalimat :
Gadis itu memperlihatkan telunjuknya yang berdarah akibat teriris pisau.

– Jajah + -el= jelajah
Contoh kalimat :
Paman telah menjelajahi banyak negara di seluruh dunia.

– Gembung + el = gelembung
– Luhur + -el= leluhur
– Maju + -el= melaju
– Patuk + -el= pelatuk
– Tapak + -el= telapak
– Sidik+ -el= selidik

b. Sisipan –em

– Getar + – em = gemetar
Contoh kalimat :
Rani gemetar kedinginan saat hujan deras mengguyur tubuhnya.

– Turun + – em = temurun
– Jari + – em + = jemari
– Tali + – em = temali
– Turun + em = temurun
– Gembung + -em = gelembung
– Gerincing + -em = gemerincing
– Gerlap + -em = gemerlap
– Guruh + -em = gemuruh

B. Akhiran (Sufiks)

sufiks adalah imbuhan yang diletakkan di akhir kata dasar. Sufiks memiliki beberapa bentuk diantaranya ialah–an, -I, -kah, -pun, -I.

Contoh :

a. akhiran –I

– habis + I =habisi
contoh kalimat :
pantas saja tubuhnya gempal begitu, makanan sebanyak apapun mampu ia habisi.

– tutup + i=tutupi
contoh kalimat :
sudahlah tak perlu kau tutupi lagi, semuanya rahasiamu telah terbuka dengan jelas.

– gundul + i= gunduli
– siram + i = sirami
– bumbu + i= bumbui
– basah + I = basahi

b. akhiran –an

– main + an = mainan
contoh kalimat :
adik merengek minta dibelikan mainan baru.

– lapang + -an=lapangan
contoh kalimat :
pertandingan sepak bola antar kampung itu diadakan di lapangan merdeka desa Purwodadi.

– serap + an= serapan
– pangkal + -an = pangkalan
– simpan + an=simpanan
– pinjam + an=pinjaman
– manis + an= manisan
– asin + an= asinan
– saring + an =saringan
– rebus + an=rebusan
– goreng+ an = gorengan
– sayur + an=sayuran

c. akhiran + kah

– sungguh + kah =sungguhkah
contoh kalimat :
sungguhkah hal itu benar-benar terjadi?

– benar + kah=benarkah
contoh kalimat :
benarkah yang kau katakan itu?

– salah + kah=salahkah
contoh kalimat :
salahkah diriku yang dengan sungguh-sungguh mencintaimu?

d. akhiran –in , wi, dan – wan

– karya + wan= karyawan
contoh kalimat :
Para karyawan berdemo menuntut kenaikan gaji dan uang lembur.

– warta + wan = wartawan
contoh kalimat :
sejumlah wartawan melakukan peliputan secara diam-diam di lokasi penambangan batu bara ilegal kampung sewu margo.

[sc:ads]

– manusia + wi = manusiawi
contoh kalimat :
menyukai lawan jenis adalah suatu hal yang sangat manusiawi.

– hadir + in = hadirin
contoh kalimat :
para hadirin dipersilahkan berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.

e. akhiran –al (pada kata dasar serapan dari bahasa asing )

– struktur + -al = struktural
contoh kalimat :
Pak Husein bukan lagi bagian dari struktural dewan pembina partai Suka Maju.

– Emosi + -al = Emosional
contoh kalimat :
Segala persoalan tak akan selesai jika hanya disikapi dengan emosional.

– Intelek + -al= Intelektual
contoh kalimat :
Sebagai masyarakat ilmiah yang intelektual harus mampu berpikir logis dan rasional.

f. akhiran –isasi / -asi

– Konfirm + – asi = konfirmasi
contoh kalimat :
Pihak manajemen penulis Suryono telah memberikan konfirmasi bahwa mereka akan hadir pada acara seminar besok pagi.

– Kader + – isasi = Kaderisasi
contoh kalimat :
pola kaderisasi yang baik adalah kunci keberlangsungan sebuah organisasi.

– Nasional + -isasi = nasionalisasi
– Modern + -isasi = modernisasi

g. akhiran –asme / -isme

– komunis+ – isme = komunisme
contoh kalimat :
Sejarah membuktikan bahwa paham komunisme selalu merenggut banyak koban jiwa.

– aktual + -asme = aktualisme
– sarkas+ -asme = sarkasme
– antusias + -asme = antusiasme

h. akhiran – et (menyatakan pengertian “kecil”)

– novel + -et = novelet
contoh kalimat :
aku baru saja memaca sebuah novelet yang sangat mengharukan.

– opera + -et = operet

i. akhiran –if

– obyek + -if = obyektif
contoh kalimat :
Kini hukum dan peradilan terindikasi adanya keberpihakan kepada golongan tertentu sehingga segala putusan yang diberikan oleh pengadilan sangatlah tidak obyektif.

– subyek + -if = subyektif

j. -logi (menyatakan konsentrasi keilmuan)

– Sosial + -logi = Sosiologi
Contoh kalimat :
Minggu depan adalah jadwal UAS mata kuliah sosiologi sastra.

– Fon + – logi= Fonologi

k. Akhiran –or

– Edit + -or = Editor
Contoh kalimat :
Aku bekerja di bagian editor surat kabar neraca keadilan.

– Narator
Narasi + -or = narator

l. Akhiran –ur

– Redaksi + ur = Redaktur
Contoh kalimat :
Tulisan yang kukirimkan kepada harian neraca keadilan selalu diterima oleh redaktur dan dimuat dalam rubrik opini.

– Dikreksi + ur = Direktur

m. Akhiran –itas

– Produksi + -itas = Produktivitas
Contoh kalimat :
Produktivitas petani cabai di provinsi Lampung menurun tajam akibat naiknya harga pupuk.

– Obyektif + -itas = Obyektivitas

Sumber :
http://www.kelasindonesia.com/2015/04/pengertian-dan-contoh-kata-berimbuhan-lengkap.html

Baca Juga:

38 Contoh Pantun Nasehat Pendidikan
39 Contoh Pantun Nasehat Untuk Anak
Contoh Teks Pidato Bahasa Indonesia Tentang Narkoba