8 Contoh Puisi Kemerdekaan yang Menyentuh Hati – Puisi adalah salah satu bentuk karya sastra berupa lisan ataupun tulisan yang di dalamnya memuat makna yang dalam dari setiap deretan kata-katanya. Pada penyampaiannya, puisi secara umum menggunakan gaya bahasa yang ringkas, cenderung bersifat konotatif, dan bermakna. Berikut ini adalah beberapa contoh puisi yang bertemakan tentang kemerdekaan :
Contoh 1:
Kami Ingin Merdeka
Pagi ini kami berdiri tegak
di hadapan bendera pusaka
Derap langkah menghentak
sigap maju ke depan
moncong senapan mengarah pada sang ancaman
para penjajah yang datang dengan ketamakan
dengan lantang kusuarakan
bahwa aku putera bangsa
rela mati demi merdeka
darah tertumpah di tanah tak mengapa
asalkan lunas terbayar hutang merdeka
yang kau rebut berabad-abad lamanya
kau bangsa asing durjana
beraninya menginjakkan kaki kotormu
di tanah milik bangsa yang besar ini
kau bangsa asing tak beretika
beraninya mengibarkan benderamu
di tanah kami
tanah yang kami junjung kehormatannya
dan kami perjuangkan kedaulatannya
kau bangsa durjana
dengan tegas kami menolakmu
menjajah negeri kami tercinta
sampai mati
kami akan menuntut kemerdekaan kami
sampai mati
kami akan merebut hak kami
sebagai putera bangsa
yang telah kau injak harga dirinya
yang telah kau robek izzahnya
kami takkan tinggal diam
sebagai putera bangsa
sebagai pemuda beragama
camkan itu
wahai penjajah durjana
kami ingin merdeka
Contoh 2 :
Kita Indonesia
Daku adalah putera bangsa
Dengan suara keras menyalak
Meneriakkan
Merdeka merdeka merdeka
Tak peduli siapa engkau
Jika kau adalah aku
Maka teriakkanlah hal yang sama
Karena aku dan kau adalah Indonesia
Kita adalah Indonesia
Dengan suara menggelegar kita berteriak
Menyalakkan suara lantang
Merdeka merdeka merdeka
Maka marilah berteriak bersama
Karena aku kau dan kalian
Adalah Indonesia
Kita Indonesia
Aku kau dan kalian
Akan meraih peran yang besar
Untuk majunya bangsa ini
Menuju kemerdekaan yang hakiki
Kemerdekaan yang sejati
Kita wajib melakukannya
Karena kita Indonesia
Contoh 3 :
Satu kata “Merdeka”
Hingga detik ini ribuan darah telah tertumpah
Hingga detik ini ribuan nyawa telah melayang
Hingga detik ini ribuan belulang telah berserakan
Sebuah harga yang harus dibayar
Demi terwujudnya kemerdekaan bangsa
Semi terwujudnya satu kata
Merdeka
Detik ini bangsa kita telah merdeka
Detik ini Indonesia telah merdeka
Bangsa besar telah lahir
Terwujud dengan semangat para pejuang
Yang terbayarkan dengan tetesan darah dan air mata
Serta jiwa-jiwa yang terkorbankan
Demi satu kata
Merdeka
Tak terhitung jiwa gugur di medan pertempuran
Darah segarmu merasuk ke dalam sela-sela tanah air
Dengan bangga jenazahmu tersenyum
Menyaksikan kemenangan yang tak pernah kau nikmati
Semua demi satu kata
merdeka
Contoh 4 :
Setajam Senjata Runcing
Diujung senjata runcing
Setajam pedang siap menyayat
Pertaruhan nyawa menentang
Mengoyah jiwa musuh hingga gentar
Pahlawan berjuang hingga raib
Meraih kemenangan untuk kebebasan
Rasa gentar dan takut terlenyapkan
Usaha sampai tumpah darah tiada usai
Kemerdekaan telah membebaskan bekapan
Kini dapat bernapas tanpa sesak
Jasa pahlawan menjadi saksi
Siap siaga hingga merdeka
Contoh 5 :
Merdeka atau Mati
Genangan darah tumpah di atas tanah tak bertuan
Beratus-ratus nyawa melayang
bergelimpangan di atas tanah tak bertuan
sebuah tanah lapang yang dahulu
menjadi medan perang
seorang pejuang berteriak lantang
mengangkat tinggi panji kemenangan
gagah berani memegang senjata
melawan penjajah hina dan nista
dua kata menjadi pilihan
merdeka atau mati
tak ada lain selain itu
kecuali merdeka
atau mati
hujan peluru memberondong tubuh kekarnya
tetap tegak meski tubuh berlubang
tertembak peluru tajam
darah bercucuran membanjiri medan perang
meski namamu tak kami kenal
meski jasadmu tertimbun bersama gundukan tanah
atau ragamu berserakan hancur lebur
terkena ledakan senjata penghancur
namun kau lah pahlawan sejati kami
yang telah mengorbankan jiwa dan ragamu
demi sebuah hak kebebasan
yakni kemerdekaan
sekali lagi lantangkan dua pilihan
merdeka atau mati
Contoh 6 :
Untaian Aksara Mengeja Makna
Untaian aksara mengeja makna
Detik-detik proklamasi
Menyentak hati mengunggah sanubari
Berdegup kencang jantung di dada ini
Menanti suatu hal yang telah lama ingin diraih
Detik-detik proklamasi
Hentakan langkah tegas menuju kebebasan hakiki
Sang proklamator berdiri tegap
Di hadapan sangsaka merah putih
Lantang menggema mengeja aksara
Sebuah naskah kecil penuh makna kebebasan
Sebuah naskah kecil penuh makna kemanusiaan
Sebuah naskah kecil penuh makna kedaulatan
Untaian aksara berjuta makna
Untaian aksara mengeja makna
proklamasi
Contoh 7 :
Pahlawan di Seberang Jalan
Ku tengok dirimu di seberang jalan
Bergelut senjata di medan perang
Tak ada sesal engkau berjuang
Tak kenal lelah meski kau terlihat amat susah
Tak menyerah meski tubuh bersimbah darah
Menyalak tegas menyuarakan kemerdekaan
Menggugah hati rekan seperjuangan
Teriakan lantang membangunkan sang pejuang
Di dalam hatinya penuh amarah penuntutan
Sebuah tuntutan akan hak kebebasan
Satu kata
Merdeka
Ku tengok engkau di seberang jalan
Bergelut dengan debu-debu berterbangan
Yang terhempas oleh hentakan kaki para pejuang
Yang terhempas oleh letupan senjata ledakan
Walah ragamu telah meregang nyawa
Walau kedua kakimu tak lagi mampu menopang tubuhmu
Meski kau kini hanyalah seonggok jasad penuh luka
Yang tergeletak begitu saja
Namun pengorbananmu takkan pernah sia-sia
Baca Juga:
8 Contoh Puisi Desaku yang Indah
5 Contoh Puisi Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Kumpulan Contoh Puisi Pendek Anak SD