6 Contoh Puisi Ucapan Selamat Malam – Puisi adalah suatu ungkapan kata-kata penuh dengan makna yang disampaikan dalam bentuk lisan ataupun tulisan. Puisi tergolong ke dalam salah satu ragam karya sastra yang merupakan suatu jenis unsur seni yang menggunakan kata-kata sebagai mediumnya. Berikut ini adalah contoh kumpulan puisi tentang ucapan selamat malam :

Contoh 1 :

Contents show

Rindu dalam Dekapan Malam

Selamat malam
Wahai cinta sejati
Selamat malam kekasih hati
Dari tempat yang jauh
Ku ucapkan salam hangat
di malam yang dingin ini
Hanya untukkmu

Selamat malam
Wahai pujaan hati
Akankah kau di seberang sana
Memandang rembulan yang sama
Tak terhitung jumlahnya
Banyaknya rembulan yang telah kita lalui
Dalam perpisahan ini

Selamat malam
Adindaku sayang
Kuambil gitar dan mulai kumainkan
Kusenandungkan lagu-lagu cinta
Pengobat dinginnya rindu
Hanya untukmu

Selamat malam
Duhai jiwa yang dipenuhi cinta di dalamnya
Ku harap kau pun mengerti
Dada ini sesak
karena rindu yang menusuk kalbu
Rasa sakit atas rindu ini
Hanya dapat terobati
Dengan memandangi rembulan
dalam dekapan malam bersamamu
hanya bersamamu

senandung cinta ini
sengaja kulantunkan
saat rembulan menyaksikan
kerinduan dua insan yang teramat dalam
berharap aku kan pulang
menemui dindaku sayang

detik ini tak banyak yang diharapkan
sebagai penawar dinginnya rindu
yang serta merta membunuh dinginnya malam
satu hal yang dapat menjadi penawar
senandung nada indah
yang harmoni dengan petikan jemari mengadu dawai
sebagai ucapan selamat malam
untuk yang tersayang

Contoh 2 :

Untaian Kata Kesyahduan Malam

Malam syahdu tak ingin terhenti
Pagi serasa enggan datang
Seperti mengalah pada kesunyian
Cerah mentari seakan sengaja datang terlambat
Demi terjaganya kesyahduan malam

Gemerlapnya gemintang dan temaramnya rembulan
Seakan memaksa jiwa kosong ini
Untuk mengatakan beberapa untaian kata
Untaian kata bermaknakan cinta dan perasaan sayang
Yang telah lama terbendungkan dari sisi hati yang teramat gelap
Segelap malam ini

Namun bukankah gelapnya malam ini
Masih diterangi cahaya gemintang dan rembulan
Yang serta merta menggugah kesadaran
Akan dirimu tentang sebuah harapan
Ya, tentang pengharapan
Beberapa untaian kata penuh makna
Yang tak akan usai
jika hanya ditafsirkan oleh ribuan pujangga
kan kuucapkan kata-kata itu untukmu
selamat malam adinda

Contoh 3 :

Kerinduan Malam

Ku tatap langit gelap
Di awan tanpa bintang dan rembulan
Terhanyut suasana luka tergores sembilu
Dinginnya malam menusuk rasa
Terbelenggu hati oleh sunyi
Malam yang kelabu
Sungguh aku merindu

Andai engkau di samping raga ini
Akan ku ceritakan kilaunya gemintang
Akan ku ceritakan indahnya bulan
Dan akan aku ceritakan bahwa bumi itu
Sedang kesepian

Bersama kelamnya malam
Seakan akau tersesat dilorong hitam
Tanpa penghuni
Tak tahun arah untuk kembali pulang

Malam
Sampaikan padanya
Aku rindu
Ucapkan padanya
Selamat malam
pujaanku

Contoh 4 :

Pengembaraan Cinta di Kesunyian Malam

Hentakan kaki melangkah di temaramnya cahaya bulan
Meski sebagianya tertutup awan hitam
Tak mengapa
Asalkan sedikit cahayanya sampai di bumi
Yang sedang kupijak ini

Sendiri menyusuri jalan setapak
Mencari-cari apa yang dicari
Sebuah penantian panjang yang tak terkira
Sebuah perasaan menusuk dada yang tak terperi

Ratusan malam telah dilewati
Menanti sesorang yang dinanti
Tak akan habis penantian
Jika tak dilawan dengan pencarian

Ketapaki jalan berbatu ini
Tanpa sesuatu yang melindungi kaki
Berdarah-darah telapak ini
Demi sesuatu yang dicari
Kekasih hati di ujung jalan setapak berbatu ini

Kususur jalan berliku
Hambatan kerikil tajam tak jadi soal
Asalkan dapat bertemu
Sesorang yang dinanti

Lelah kaki berjalan
Dahaga menyerang
terasa kering di kerongkongan
kudapati sebuah telaga kecil

kuteguk airnya
teramat segar terasa
di seberang telaga ini
sejauh yang kuingat
berdiri kokoh pondok sang terkasih

dahaga telah terobati
terdengar suara lantang namun lembut
kulihat di seberang telaga
sesosok gemulai cantik rupawan
meluluhkan lelah sedemikian rupa

kau yang di seberang telaga
dengan lembutnya
mengucapkan salam
selamat malam
kepada sang pengelana cinta

Contoh 5 :

Titipan Rindu Lewat Malam dan Angin

Gemuruh guntur di langit gelap
Menggelegar seperti langit hendak runtuh
Menerka awan hitam yang ada di atas langit
Namun sayang
Tak nampak oleh sebab gelapnya malam ini

Dinginnya malam menusuk tulang
Ditambah lagi dengan jatuhnya titik-titik hujan
Semakin menambah rasa rindu di hati
Kepada dinda di seberang negeri

Malam hari semakin larut
Awan hitam semakin legam
Namun sayang ia tak akan nampak oleh mata
Terkalahkan oleh pekatnya malam

Beribu upaya telah kulakukan
Hanya untuk sekedar menemui dinda
Namun sayang seribu sayang
Jarak dan waktu menjadi penghalang

Kurasakan rindumu dari negeri seberang
Merasuki angin hingga membawanya pergi
Menemuiku yang sedang sendiri menyepi
Menikmati pedihnya rasa rindu
Kepada sang pujaan hati

Sapa hangatku pada angin
Yang membawa rindumu kemari
Terburu-buru ia hendak pergi
Kutitipkan salam hangat mewakili ribuan rasa
Rasa cinta dan rindu tak terperi
Kepadamu sang pujaan hati
Salam hangat padamu di malam yang dingin nan sunyi
Sedingin dan sesunyi hati ini

Contoh 6 :

Malam di Saat Rembulan

Kaki-kaki mungil berlari-lari
Di tanah lapang di malam hari
Temaram bulan seakan mengawasi
Riang tawa serta canda di kala itu

Kupandangi senyum serta tawa lebar mereka
Tak ada risau gundah gulana
Beberapa saat rasa utu hinggap di dada
Terusir sudah kini terasa

Cahaya temaram di pertengahan bulan di malam ini
Sungguh elok menawan hati
Alangkah indah terasa
Pabila dinda ada di sisi

Kaki-kaki kecil berlari kian kemari
Menghentak lamunan kian melayang
Tersadar hati dinda tak di sini
Kutitipkan salam pada rembulan
Untukmu di malam ini