Contoh Pidato Agama Islam Tentang Akhlak (Terbaru) – Pidato adalah salah satu aspek dari kegiatan berbahasa yakni berbicara yang dilakukan di depan khalayak ramai dengan tujuan penyampaian ide, pendapat, serta gagasan tertentu. Berikut ini adalah contoh pidato yang bertemakan tentang akhlak dalam agama Islam :
Contoh :
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yang terhormat bapak Khairul Mukmin, S.Pd. selaku guru bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Negeri 1 Metro,
Yang saya hormati ibu Listia Ningsih selaku guru PPL jurusan pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung dan teman-teman siswa sekalian yang saya cintai
Yang pertama, marilah kita panjatkan rasa puja dan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan Rahmad-Nya kita dapat berkumpul di kelas XII IPA 3 ini dalam rangka Ujian praktek bahasa Indonesia dengan keadaan sehat wal afiat.
Yang kedua, Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad S.W.A yang mana telah memberikan kita suri tauladan yang begitu sempurna sehingga kita dapat dengan jelas membedakan mana yang baik dan mana buruk.
Hadirin yang berbahagia,
Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan sedikit tentang “akhlakqul karimah” di dalam konsep agama Islam. Apakah teman-teman disini ada yang tahu apakah yang dimaksud dengan akhlaqul karimah? Nah akhlak menurut bahasa artinya tabi’at, kebiasaan, atau perangai. Akhlah dibagi menjadi 2, yaitu akhlahmahmudah atau bisa disebut akhlak terpuji dan akhlah mazmumah yang disebut juga akhlak tercela.
Akhlakul karimah tentunya adalah akhlak yang terpuji. Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Qalam ayat 4 yang berbunyi :
“sesungguhnya engkau (Muhammad) berada diatas budi pekerti yang agung”. Q.S. AL-Qalam ayat 4
Kita dapat menyimpulkan dari firman tersebut bahwa Nabi Muhammad adalah suri tauladan yang baik bagi kita. Beliau memiliki akhlakul karimah yang terpuji yang selayaknya kita jadikan penutan dalam kehidupan kita. Dengan kita menjaga akhlak dan perbuatan kita, maka akan selalu mendekatkan kita kepada Allah.
Dalam kehidupan sehari-hari akhlakul karimah dapat digunakan sebagai tolok ukur dalam menentukan kehormatan seseorang. Mari coba kita fikirkan dan renungkan sejenak! Apabila tetangga dekat kita ada yang memiliki tabiat suka mabuk-mabukan, berjudi, serta perilaku yang meresahkan masyarakat lainnya. Tentunya orang tersebut akan mendapatkan sanksi sosial di mata masyarakat bukan? Tidak hanya itu, bisa jadi banyak orang yang mengejeknya bahkan tidak ada yang mau peduli lagi. Contoh tersebut memberikan kita pelajaran bahwa jika ingin dihargai seseorang maka kita harus menghargai diri sendiri dan menjaga akhlak kita.
[sc:ads]Ternyata tidak hanya di dunia saja ada hukuman bagi yang melakukan perbuatan yang melanggar norma atau aturan yang ada, di akherat pun juga akan ada balasannya. Berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan kepada Abu Daud yang berbunya bahwa “tidak ada yang lebih berat di timbangan amal daripada budi pekerti yang terpuji”. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa bukan dalam pergaulan atau di masyarakat saja, kepada orang tua pun kita harus berakhlak yang baik. Mari mulai sekarang kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah dengan menjaga akhlakul karimah kepada semua orang.
Hadirin yang dimuliakan Allah.
Jika kita lihat pada era modern ini, hal yang paling mendasar yaitu “pendidikan”. Pendidikan moral amat dibutuhkan di kalangan pelajar sebagai generasi penerus bangsa. Etika dan moral selayaknya diterapkan sejak dini untuk membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia. Beberapa contoh yang tidak asing bagi kita, tidak sedikit para intelektual yang pintar namun tidak dibarengi dengan moral dan akhlak yang baik. korupsi sudah tidak asing lagi dan menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat, tidak sedikit orang yang terkena kasus asusila di Negara kita ini. Hal tersebut menjadi sebuah permasalahan yang muncul akibat kurang dibarengi dengan pendidikan moral yang baik ketika di bangku sekolah. Dalam hal ini guru merupakan sosok yang diharapkan mampu memberikan pengajaran akhlak dan moral kepada muridnya dengan penuh kesabaran.
Akhlak mulia merupakan sebuah kunci untuk terwujudnya kehidupan yang damai dan tentram. Dalam sejarah kehidupan, telah dibuktikan seorang pemimpin yang memiliki akhlakul karimah dapat mewujudkan masyarakat yang damai dan sejahtera. Seorang pemimpin yang bobrok akhlaknya, dapat dipastikan bahwa dalam kepemimpinannya, ia akan menerapkan cara-cara yang dapat menimbulkan keributan serta kegaduhan di tengah-tengah masyarakat. Hal ini tentunya dapat digunakan sebagai pelajaran bahwa akhlak merupakan suatu hal yang teramat penting untuk dipergunakan sebagai pondasi dalam segala aspek.
Saudara-saudaraku semua
Menjaga moral dan akhlak yang baik merupakan sebuah tiang untuk mempertahankan kekokohan jiwa kita. Kembangkan moral, semangat, dan tekatkan untuk terus melangkah menggenggam impian. Gapailah kesuksesan untuk orang-orang disekeliling kita yang begitu menaruh harap besar terhadap diri kita masing-masing! Wujudkan segala apa yang kita inginkan dengan segala apa yang kita miliki salah satunya dengan akhlakul karimah sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.
Demikian yang dapat saya sampaikan, apabila terdapat khilaf dan salah dalam tutur kata atau dalam bersikap, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Kepada Allah lah tempat kembali dan memohon ampunan, Sekian dan terima kasih.
Wabillahitaufik Walhidayah, Waridha Wallinayah.
WasalamualaikumWarahmatullahi Wabarakatuh
Baca Juga:
Pidato Tentang Pentingnya Menghormati Orang Tua (Terbaru)
Contoh Pidato Tentang Hari Pendidikan (Terbaru)
Contoh Pidato tentang Revolusi Mental Terbaru