Definisi, Jenis, & Penjelasan Clause secara Detail

Posted on

Definisi, Jenis, & Penjelasan Clause secara Detail – Klausa atau yang disebut dengan ‘Clause’ dalam Bahasa Inggris, adalah sekelompok kata yang memiliki subjek dan predikat. Clause memiliki beberapa jenis, seperti klausa yang dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat dan klausa yang tidak dapat menjadi suatu kalimat utuh. Lalu apakah penjelasan mengenai Clause dalam Bahasa Inggris? Berikut adalah definisi dan penjelasan Clause secara detail.

Definisi Clause

Clause atau ‘klausa’ adalah sekelompok kata yang mengandung subjek dan predikat. Berbeda dengan Phrase, Clause dapat berupa kalimat yang dapat berdiri sendiri (Independent Clause), atau dapat berupa bagian dari kalimat tidak dapat berdiri sebagai sebuah kalimat utuh (Dependent Clause).

Jenis – Jenis Clause

Terdapat beberapa jenis Clause sebagai berikut:

1. Independent Clause

Independent Clause dalam Bahasa Indonesia sering disebut dengan ‘induk kalimat’. Independent Clause adalah sekelompok kata yang mampu untuk menggambarkan atau mengekspresikan ide/ pemikiran yang utuh dan lengkap. Oleh karena itu, Independent Clause dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat utuh tanpa adanya kalimat pendukung lainnya.

Ciri – Ciri Independent Clause:

• Memiliki subjek (orang yang melakukan tindakan atau aktivitas tertentu)
• Memiliki sebuah tindakan, aktivitas, atau aksi (predikat) yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek.
• Mengandung sebuah pemikiran yang utuh dan lengkap sehingga para pembaca memahami informasi yang terkandung di dalam kalimat tersebut dengan baik.

Contoh Independent Clause:

• My little sister and I went to the zoo.
(Adik perempuan saya dan saya pergi ke kebun binatang)
• Winda bought some eggs and one kilogram of meat.
(Winda membeli beberapa telur dan satu kilogram daging)

Contoh kalimat di atas merupakan Independent Clause karena dapat memiliki subjek dan predikat sehingga dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimay yang memiliki makna utuh.

2. Dependent Clause

Dependent Clause adalah sekelompok kata yang memiliki subjek dan predikat, namun tidak memiliki pemikiran yang utuh sehingga Dependent Clause tidak dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat. Karena makna yang tidak utuh inilah Dependent Clause tidak dapat dipahami dengan baik oleh pembaca sehingga membutuhkan informasi tambahan.

Ciri – Ciri Dependent Clause:

• Terdapat kata hubung (conjunction): but, or, and, so, for, dan sebagainya.
• Terdapat marker word (kata hubung yang biasa digunakan dengan Dependent Clause): after, before, whenever, while, in order to, although, so that, though, even if, even though, dan sebagainya.

Contoh Dependent Clause

• After my sister and I visited our grandmother.
(Setelah adik perempuan saya dan saya mengunjungi nenek kami)
• Even though Winda had not got her first salary yet.
(Meskipun Winda belum mendapatkan gaji pertamanya)

Contoh Dependent Clause di atas tidak dapat beridiri sebagai sebuah kalimat karena tidak memiliki makna yang lengkap dan utuh. Oleh karena itu, Dependent Clause harus membutuhkan Independent Clause agar menjadi suatu kalimat yang memiliki makna utuh.

Contoh:

• My little sister and I went to the zoo. (Independent Clause)
• After my sister and I visited our grandmother. (Dependent Clause)

Kedua kalimat di atas jika digabung menjadi satu akan menghasilkan sebuah kalimat yang utuh, yaitu:

My little sister and I went to the zoo after we visited our grandmother.
(Adik perempuan saya dan saya pergi ke kebun binatang setelah kami mengunjungi nenek kami)

Jenis – Jenis Dependent Clause:

a) Noun Clause

Noun Clause adalah anak kalimat (dependent clause) yang berfungsi sebagai kata benda (noun). Noun Clause ini sering diidentifikasikan dengan kata ‘that’ atau question word (what, where, who, when, why, how), dan juga mengikuti beberapa kata kerja (noun), seperti know, believe, suggest, understand, say.

[sc:ads]

Contoh Kalimat:

• The girl who called me at the beach yesterday is my new neighbour.
(Perempuan yang memanggil saya di pantai kemarin adalah tetangga baru saya)
• That we win the national competition became a hot news in our school.
(Bahwa kita memenangkan kompetisi nasional menjadi berita besar di sekolah kita)

b) Adjective Clause

Adjective Clause adalah anak kalimat (dependent clause) yang digunkan sebagai kata sifat (adjective) untuk menerangkan kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun). Adjective Clause ini biasanya diawali dengan kata – kata seperti: whose, when, who, where, atau that.

Contoh Kalimat:

• Mr. Rikkard whose a company is the biggest one in this country wants to get married next month.
(Tuan Rikkard yang perusahaannya adalah yang terbesar di negeri ini ingin menikah bulan depan)
• The restaurant where young and old people like to go to opened yesterday after a long time.
(Restoran dimana orang muda dan tua suka pergi ke sana buka kemarin setelah waktu yang lama)

c) Adverb Clause

Adverb Clause adalah anak kalimat (dependent clause) yang digunakan sebagai penjelas kata kerja (verb) dalam kalimat kompleks.

Contoh Kalimat:

• My mother always drinks water before she eats something.
(Ibu saya selalu meminum air sebelum memakan sesuatu)
• Since they became my close friends, I never get sad or feel alone anymore.
(Karena mereka menjadi teman dekat saya, saya tidak pernah sedih atau merasa kesepian lagi)

Demikianlah definisi dan penjelasan Clause secara detail. Semoga penjelasan tersebut dapat dipahami dengan baik dan dapat bermanfaat bagi teman – teman semua. Terima kasih.

Baca Juga:

40 Latihan Soal Tentang Verb & Noun Phrase & Kunci Jawaban
Definisi, Jenis, & Penjelasan Phrase secara Detail
Bagian-Bagian Kalimat (Sentence Parts) di Bahasa Inggris

Leave a Reply