Kaidah Membentuk Kalimat Tanya: Yes/No, WH, Tag Question – Dalam membentuk sebuah kalimat dalam bahasa Inggris, baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, kalimat negatif, dan sebagainya, diperlukan pola atau kaidah tertentu. Kali ini kita akan membahas tentang kaidah membentuk kalimat tanya dalam bahasa Inggris yang terdiri dari Yes/ No Question, WH Question, dan Tag Question. Berikut adalah penjelasannya.
1. Kaidah Membentuk Kalimat Tanya Yes/No (Yes/No Question)
a. Pertama, jika kalimat pernyataan menggunakan kata kerja yang berupa to be, maka dalam membuat kalimat tanya kita hanya perlu menukar posisi antara subjek dan kata to be tersebut dan menambahkan tanda tanya.
Contoh:
Kalimat Pernyataan : She is a teacher. (Dia adalah seorang guru)
Kalimat Tanya : Is she a teacher? (Apakah dia seorang guru?)
b. Kedua, jika kalimat penyataan menggunakan kata kerja bantu (auxiliary verbs), maka tukarlah posisi antara subjek dan kata kerja bantu pertama.
Contoh:
Kalimat Pernyataan : They are playing chess now. (Mereka sedang bermain catur sekarang)
Kalimat Tanya : Are they playing chess now? (Apakah mereka sedang bermain catur sekarang?)
c. Ketiga, jika kalimat pernyataan menggunakan kata kerja utama (bukan to be atau auxiliary verb), maka tambahkan kata do (untuk kalimat Present Tense dengan subjek I, you, they, we), does (untuk kalimat Present dengan subjek she, he, it), atau did (untuk kalimat Past Tense dan dapat digunakan untuk semua subjek) dan kata kerja utama menjadi bentuk Verb 1.
Contoh:
Present Tense
Kalimat Pernyataan : Irma cleans her room. (Irma membersihkan kamarnya)
Kalimat Tanya : Does Irma clean her room? (Apakah Irma membersihkan kamarnya?)
Past Tense
Kalimat Pernyataan : The man bought a book. (Pria tersebut membeli sebuah buku)
Kalimat Tanya : Did the man buy a book? (Apakah pria tersebut membeli sebuah buku?)
2. Kaidah Membentuk Kalimat Tanya WH (WH Question)
Sebelum membahas tentang kaidah membentuk kalimat WH Question, perhatikan beberapa jenis WH Question berikut ini.
• What (apa)
• Who (siapa)
• Whose (milik siapa)
• Whom (dengan siapa)
• When (kapan)
• Where (dimana)
• Which (yang mana)
• Why (kenapa)
• How (bagaimana)
• How old (berapa usia)
• How much (berapa banyak) – untuk benda yang tidak dapat dihitung (uncountable)
• How many (berapa banyak) – untuk benda yang dapat dihitung (countable)
• How often (seberapa sering)
• How long (seberapa lama)
• How far (seberapa jauh)
Kaidah membentuk WH Question
a. Untuk kalimat tanya yang menggunakan kata kerja berupa Auxiliary Verbs (to be, do, have) rumusnya adalah:
WH + Auxiliary Verb (to be/ do/ have) + Subject + Main Verb (kata kerja utama) + ?
Contoh:
Where are you going? (Kemanakah kamu pergi?)
b. Untuk kalimat tanya yang menggunakan kata kerja dengan Modal Auxiliary (will, would, can, could, shall, should, might, may, must) rumusnya adalah:
WH + Modal Auxiliary (will/ would/ can/ could/ shall/ should/ might/ may/ must) + Subject + Main Verb (kata kerja utama) + ?
Contoh:
What can we do in snowy weather? (Apa yang dapat kita lakukan di cuaca bersalju?)
3. Kaidah Membentuk Kalimat Tanya Tag Question
a. Positive Statement + Negative Tag
Contoh:
• The students should come on time, shouldn’t they?
(Para siswa harus datang tepat waktu, kan?)
– Untuk membuat Tag, kata should diubah menjadi negatif
• Your sister wants to come here today, doesn’t she?
(Kakakmu akan datang ke sini hari ini, kan?)
– Untuk membuat Tag, kata wants diganti dengan bentuk negatif dari do/ does/ did (tergantung subjek dan tenses yang dipakai)
b. Negative Statement – Positive Tag
Contoh:
They do not want to do their assignment, do they?
(Mereka tidak mau mengerjakan tugas mereka, kan?)
– Kata do diubah menjadi bentuk positif
c. Ketentuan Khusus (Special Cases)
• Negative Word (kata negatif) + Positive Tag
Contoh kata bermakna negatif yaitu:
– Barely : hampir tidak pernah
– Rarely : sangat jarang
– Scarcely : hampir tidak
– No one/ none : tidak seorang pun
– Nothing : tidak ada
– Hardly : hampir tidak
– No body : tak seorang pun
– Seldom : jarang
– Never : tidak pernah
Contoh:
Your brother never cooks by himself, does he?
(Kakakmu tidak pernah memasak sendiri, kan?)
• Tag “will you?” digunakan untuk kalimat perintah (Imperative)
Contoh:
Open the window, will you?
(Bukan jendelanya, tolong?)
• Tag “aren’t I?” digunakan untuk pernyataan dengan kata “I am”
Contoh:
I am the best worker here, aren’t I?
(Saya adalah pekerja terbaik disini, kan?)
• Kata “Have” menggunakan tag:
– Kata “have” sebagai kata kerja (verb)
Contoh:
Our teacher has a new laptop, doesn’t he?
(Guru kami memiliki sebuah laptopbaru, kan?)
– Kata “have” sebagai Auxiliary Verb
Contoh:
You have bought a new car, haven’t you?
(Kamu sudah membeli mobil baru, kan?)
• Gunakan tag “shall” untuk kata “Let’s (Let us)”
Contoh:
Let’s eat now, shall we?
(Ayo kita makan sekarang, kan?)
• Kata “had better” menggunakan “hadn’t” sebagai tag
Contoh:
We had better to go home, hadn’t us?
(Kita sebaiknya pulang ke rumah, kan?
Demikianlah kaidah membentuk kalimat tanya dalam bahasa Inggris yang berupa Yes/ No Question, WH Question, dan Tag Question. Semoga penjelasan tersebut dapat bermanfaat bagi teman – teman semua. Terima kasih.