Pengertian dan Contoh Majas Perumpamaan atau Asosiasi

Posted on

Pengertian dan Contoh Majas Perumpamaan atau Asosiasi – Majas perumpamaan atau majas asosiasi ialah sebuah ungkapan dengan gaya bahasa yang membandingkan dua hal berbeda yang secara umum ditarik kesimpulan terhadap persamaan dari kedua hal tersebut sebagai bahan perbandingan. Majas perumpamaan juga menjelaskan mengenai suatu hal dengan mengungkapkan hal lainnya sebagai perbandingan. Pada penerapannya dalam kalimat, majas ini menggunakan beberapa kata penghubung diantaranya ialah bagai, seperti, seumpama, bak, seperti, dan laksana. Berikut beberapa contoh majas perumpamaan dalam kalimat beserta penjelasannya!

Contoh :

1. Kau ini begitu angkuh padahal tak ada satupun dari dirimu yang layak untuk dibanggakan, kau tak ubahnya seperti seekor semur yang bangga hanya karena bisa menggigit.

Penjelasan :
Pada kalimat diatas terdapat dua hal yang berbeda yakni pada penggalan kalimat “Kau ini begitu angkuh padahal tak ada satupun dari dirimu yang layak untuk dibanggakan” dan “kau tak ubahnya seperti seekor semur yang bangga hanya karena bisa menggigit”. Pada penggalan kalimat pertama dijelaskan dengan membandingkan penggalan kalimat tersebut dengan penggalan kalimat berikutnya sehingga maksud dan tujuan dari kalimat menjadi lebih jelas. Kemudian penggunaan kata “seperti” yang menghubungkan kedua hal yang berbeda dalam kalimat, menunjukkan adanya unsur majas perumpamaan dalam kalimat.

2. Dua anak kembar itu begitu mirip laksana pinang dibelah dua.

Penjelasan :
Pada kalimat majas perumpamaan di atas terlihat dua hal yang berbeda yakni pada penggalan kalimat “Dua anak kembar itu begitu mirip” dan “pinang dibelah dua”. Pada kalimat tersebut berusaha menjelaskan maksud dan tujuannya yang berada pada penggalan kalimat pertama dengan melakukan perbandingan terhadap penggalan kalimat kedua sebagai penjelas makna, maksud, dan tujuan dari kalimat tersebut. Penggunaan kata hubung “laksana” berfungsi sebagai kata penghubung yang membandingkan kedua hal tersebut sehingga menjadi lebih jelas dari segi maknanya.

Selanjutnya perhatikan kembali contoh majas perumpamaan dalam kalimat 3 – 42 berikut :

3. Wajah cantiknya bercahaya laksana rembulan di pertengahan malam.
4. Masakanmu sungguh nikmat bak hidangan mewah di restauran.
5. Ayah adalah seorang lelaki berperawakan tinggi, tampan, berkulit agak gelap, dan berwajah sayu, seperti aktor laga film India.

6. Wajahnya begitu tampan bagaikan aktor sereal drama Korea.
7. Guru Bahasa Indonesiaku yang baru sangat cantik seperti aktris FTV.
8. Tubuhnya kaku bagaikan mayat ketika wanita yang ia kagumi menyapanya.
9. Aku menahan rasa sakit ini bagaikan berjalan di atas pecahan kaca yang amat tajam.
10. Beban yang kupikul ini sangatlah berat bagai menopang bumi di atas pundak.

11. Malam ini sungguh dingin seperti berada di puncak pegunungan.
12. Hidupku tanpa dirimu bagai meminum kopi tanpa gula.
13. Menonton film tanpa adanya cemilan bagaikan masakan tanpa garam.
14. Ketika seluruh keluarga besar menyambut kedatanganku, hatiku berbunga-bunga bagaikan menjadi seorang raja dalam sehari.
15. Diriku bagai disambar petir ketika mendengar kabar sahabatku tewas dalam kecelakaan kapal laut tadi malam.

16. Surat pemanggilan dari kepolisian yang dilayangkan kepadaku itu bak pemberitahuan kematian yang mendadak menghujam jantungku.
17. Wajahnya dipenuhi jerawat bagaikan jalanan berbatu.
18. Ia mengangguk seolah mengerti layaknya seorang akademisi yang memperoleh pengetahuan baru.
19. Pengetahuan yang kita miliki bak buih di tengah luasnya lautan.
20. Sepeda motor balapnya melesat bagaikan angin.

[sc:ads]

21. Suaranya sangat merdu bak seorang penyanyi profesional.
22. Fandi membacakan puisi tentang pahlawan dengan gaya layaknya seorang pujangga terkenal.
23. Mahasiswa itu menyelamatkan seorang anak kecil yang hampir saja tertabrak mobil, aksinya tersebut bagaikan seorang pahlawan yang diidolakan oleh anak-anak.
24. Hidupku terasa sepi tanpa adanya kehadiranmu, serasa seperti berjalan di tengah gurun sendirian.
25. Hidup di dunia tanpa beribadah laksana melakukan perjalanan jauh tanpa adanya bekal.

26. Kehidupannya begitu glamor sehingga uang baginya hanyalah seperti tumpukan kertas tak bernilai.
27. Kopi susu seduhan tanganmu tak berbeda seperti yang disajikan di kafe-kafe terkenal.
28. Aku mengenalmu sudah sekian tahun lamanya, dan kau sudah seperti saudara kandungku sendiri.
29. Jangan sungkan begitu, kau sudah seperti bagian dari keluarga ini.
30. Bergelimang harta tanpa ilmu dan beribadah bagaikan kehausan di tengah telaga yang jernih.

31. Hidup di negeri yang kaya raya ini namun masih berada dalam kemiskinan bagaikan ayam yang mati di dalam lumbung padi.
32. Gadis itu bagaikan bidadari yang turun dari langit.
33. Saat pria itu menyatakan cintanya padaku, dunia fana ini serasa seperti berubah menjadi surga.
34. Langit-langit di atas rumah ini seperti akan runtuh ketika mendengar kabar dirimu akan meninggalku.
35. Kepercayaan dirimu yang berlebih itu laksana seokor kucing yang percaya bahwa ia bisa terbang.

36. Rasa optimismu yang tak terukur itu justru akan membuatmu merasakan kekecewaan yang dalam layaknya seekor ayam yang mencoba terbang ke langit namun jatuh seketika karena ketidakmampuannya.
37. Kepalaku seperti mau pecah ketika mengerjakan setumpuk pekerjaan kantor ini.
38. Aku menganggapmu seperti seekor serigala yang melihat mangsa lemahnya sedang berkeliaran.
39. Aku heran padamu yang bisa bersikap lembut dengan jutaan niat jahat dalam hatimu, kau bagaikan serigala berbulu domba.
40. Para peserta costum play itu memeragakan tokoh asli yang mereka bawakan hampir seperti menyerupai aslinya.
41. Gadis itu menari dengan sangat baik layaknya seorang penari yang sudah terlatih secara profesional.
42. Mahasiswa itu dengan lantang berorasi bak seorang orator ulung yang menyampaikan tuntuntannya.

Baca Juga:

Pengertian dan 35 Contoh Majas Sinestesia
Pengertian dan 40 Contoh Majas Sinisme
Unsur & Syarat Paragraf yang Baik