Penjelasan Lengkap tentang Conditional Sentences Type 3 (If dan Wish bentuk Past)

Posted on

Penjelasan Lengkap tentang Conditional Sentences Type 3 (If dan Wish bentuk Past) – Kata if dan wish merupakan dua kata yang digunakan untuk menyatakan pengandaian. Kedua kata tersebut dapat digunakan dalam bentuk kalimat Present maupun Past. Sebelumnya kita sudah membahas tentang penjelasan if dan wish. Kali ini kita juga akan membahas kata if dan wish namun dalam bentuk Past. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang Conditional Sentences Type 3 (If dan Wish bentuk Past).

1) Sebelum mempelajari bentuk Past dari if dan wish (Conditional Sentences Type 3), sebaiknya teman – teman perhatikan contoh berikut!

Last month Vira was ill. Louis did not know this, so he did not go to see her. They met again after Vira got better. Louis said:
(Bulan lalu Vira jatuh sakit. Louis tidak tahu akan hal ini, jadi dia tidak datang untuk menjenguknya. Mereka bertemu kembali setelah Vira sembuh. Louis berkata) :

If I had known that you were ill, I would have gone to see you.
(Jika saya tahu kamu sakit, saya akan sudah pergi untuk menjengukmu)

Keterangan:

Situasi yang sebenarnya adalah bahwa Louis tidak tahu bahwa Vira jatuh sakit. Jadi Louis berkata If I had known … Conditional Sentences Type 3 digunakan untuk menyatalan sesuatu yang harusnya dilakukan atau tidak dilakukan di masa lalu. Berikut adalah rumus Conditional Sentences Type 3.

Rumus Conditional Sentences Type 3:

If + Subject + had + Verb 3 + Complement (pelengkap) , Subject + would + have + Verb 3 + Complement (Pelengkap)

Contoh Kalimat:

• If I had seen you when you passed me in the street, I would have said hello.
(Jika saya bertemu denganmu ketika kamu lewat di jalan, saya akan sudah bilang halo)
Arti:
I did not see you, so I did not say hello.
(Saya tidak bertemu denganmu, jadi saya tidak bilang hello)

• I would have gone out if I had not been so tired.
(Saya akan sudah pergi keluar jika saya tidak merasa sangat lelah)
Arti:
I did not go out because I was too tired.
(Saya tidak pergi keluar karena saya sangat lelah)

• If he had been looking where he was going, he would not have walked into the wall.
(Jika dia melihat kemana dia pergi, dia tidak akan sudah menabrak dinding)
Arti:
He was not looking where he was going, so he walked into the wall.
(Dia tidak melihat kemana dia pergi, jadi dia menabrak dinding)

[sc:ads]

2) Jangan gunakan kata would (have) bersamaan dengan if dalam satu klausa. Perhatikan contoh berikut ini.

If I had seen that girl at the cafe last night, I would have asked what her name was.
(Jika saya bertemu dengan perempuan tersebut di kafe kemarin malam, saya akan sudah bertanya siapa namanya)
– (bukan ‘If I would have asked’)

3) Kedua kata would dan had dapat disingkat menjadi ‘d. Perhatikan contoh berikut ini.

If I’d seen (= had seen) you when you passed me in the street, I’d have said (= would have said) hello.
(Jika saya bertemu denganmu ketika kamu lewat di jalan, saya akan sudah bilang halo)

4) Conditional Sentences Type 3 ini juga dapat digunakan dengan kata wish untuk menggantikan kata if yang berarti menyesali sesuatu yang terjadi atau yang tidak terjadi di masa lalu. Perhatikan contoh berikut ini.

• I wish I had known that Jane was ill, I would have gone to see her.
(Saya harap saya tahu bahwa Jane sakit, saya akan sudah pergi untuk menjenguknya)
Arti:
I did not know that Jane was ill.
(Saya tidak tahu bahwa Jane sakit)

• I feel sick. I wish I had not eaten so much.
(Saya merasa sakit. Saya harap saya tidak makan terlalu banyak)
Arti:
I ate too much.
(Saya makan terlalu banyak)

• Do you wish you had studied science instead of languages?
(Apakah kamu berharap kamu belajar ipa bukan bahasa?)
Arti:
You did not study science.
(Kamu tidak belajar ipa)

• The weather was awful. I wish it had been warmer.
(Cuacanya buruk. Saya harap cuacanya menjadi lebih hangat)
Arti:
The weather was not warm.
(Cuacanya tidak hangat)

5) Kata would have tidak bisa digunakan setelah kata wish. Perhatikan contoh berikut ini.

The weather was awful. I wish it had been warmer. (bukan ‘it would have been warmer’)
(Cuacanya buruk. Saya harap cuacanya menjadi lebih hangat)

6) Kata would have (done) adalah bentuk lampau (Past) dari would (do). Perhatikan contoh berikut ini.

• If I had gone to the birthday party last evening, I would be tired now.
(Jika saya pergi ke pesta ulang tahun kemarin sore, saya akan merasa lelah sekarang)
– I am not tired now. (Saya tidak merasa lelah sekarang)

• If I had gone to the birthday party last evening, I would have seen Anna.
(Jika saya pergi ke pesta ulang tahun kemarin sore, saya akan telah bertemu Anna)
– I did not see Anna. (Saya tidak melihat Anna)

Demikianlah penjelasan lengkap tentang Conditional Sentences Type 3 (If dan Wish bentuk Past). Semoga penjelasan tersebut bermanfaat bagi teman – teman. Terima kasih.