33 Contoh Pantun Jatuh Cinta – Pantun adalah salah satu bentuk dari karya sastra puisi lama yang berasal dari budaya masyarakat melayu. Pada susunannya pantun memiliki bait yang berirama a-b-a-b, a-b-b-a, atau a-a-a-a. Pantun memiliki berbagai macam jenis jika didasarkan pada muatan isinya. Misalnya saja pantun nasehat, pantun jenaka, pantun cinta, dan lain sebagainya. Berikut beberapa contoh pantun yang tentang jatuh cinta!
Pantun Jatuh Cinta 3 Bait
Teringat saja akan dirimu selalu
Yang selalu ada dalam hatiku
Memangnya Siapakah dirimu
Berani-beraninya hadir dalam mimpiku
Mengantar pisang rebus ke hadapan tamu
Kesulitan mengupas terlalu panjang kuku
Memangnya siapakah dirimu
Berani sekali masuk ke dalam pikiranku
Sekelebat kain hitam menyambarmu
Tak terasakah akan kehadiran diriku
Memangnya siapakah dirimu
Selalu saja membayangi di setiap langkah hidupku
Pantun Jatuh Cinta 4 Bait
Berjalan jauh hingga ke pulau Buru
Tak tau lagi harus kemana hamba berkelana
Meronta-ronta hati ini membayangkanmu gadisku
Meskipun dirimu berada nun jauh di sana
Tertinggal lama sapu tangan ini padaku
Jika mengingatnya serasa ingin menangis
Menjerit-jerit suara hatiku
Bila kanda ingat senyumanmu hai gadis
Susah payah sang jawara meraih perunggu
Mengalahkan lawan berwajah bersih
Berdegup-degup bunyi jantungku
Bila ku ingin dirimu wahai kekasih
Mengharu biru menyaksikan heroiknya pahlawan kota
Sangat terasa jiwamu gagah nan wibawa
Berbinar-binar tak kuasa membendung air mata
Ketika mengingat anggunnya belahan jiwa
Pantun Cinta 4 Bait
Mungkin tak lagi dapat tersusun bunga seroja
Meskipun mencoba dengan sangat teliti
Sepucuk surat kukirimkan kemarin senja
Mewakili perasaan cinta yang tertumpah dari hati
Susunan bunga seroja telah dirapikan dengan teliti
Hiasan sanggul itu menghiasi remaja bak permata
Sepucuk surat yang merupakan curahan isi hati
Perasaan yang tertumpah ruah ke dalam sebait kata
Hiasan sanggul dengan bunga seroja telah tertata
Namun tak ada sedikitpun di tangan yang terbawa
Sepucuk surat peryataan isi jiwa atas nama cinta
Tak sedikitpun harap untuk kecewa
Susunan bunga seroja terhempas ke lantai papan
Membungkuk menyusunnya kembali dengan tangisan
Sepucuk surat pergi dengan sejuta harapan
Tak harap kembali dengan penolakan
Pantun Cinta 7 Bait
Kucing-kucing liar saling berpelukan
Kucing lainnya melihat dengan malu-malu
Hati ini bagaikan tertimpa bumi dan bulan
Ketika dirimu memberikan senyuman manis itu
Alangkah segar meminum susu hasil perasan
Membasahi tenggorokan dahaga pun tersapu
Hatiku terasa mendung seperti akan turun hujan
Ketika mendengar suara indahmu menyapaku
Alangkah indahnya langit yang berwarna biru
Melihatnya merasa betapa kerdilnya diriku
Jasad tak bergeming pada saat melihat dirimu
Alangkah mati rasa tubuh ini ketika dekat denganmu
Riuh gaduh suasana pilkada
Hasil janji kampanye lalu pun tiada
Dengarkanlah suara hati kanda
Yang terlalu dalam mencinta adinda
Indahnya jemari merahnya kuku
Siapakah gerangan yang merawatnya
Tahukah dirimu tentang isi hatiku
Yang terlanjur tertawan pada cinta
Nyatalah cinta itulah aku
Tak pelak aku merayumu
Cinta siapa yang telah menarik diriku
Tak tahu dinyana ternyata dirimu
Tak gentar melawan teruslah manju
Memegang senjata sedari tadi
Surga dunia mana hendak dituju
Kecuali hanya engkau bidadari
[sc:ads]
Pantun Jatuh Cinta 5 Bait
Raja mana yang engkau hormati
Kecuali yang arif dan bijaksana ini
Duri dan pisau menusuk hati
Jikalau tak kau harapkan diri ini
Hanyalah fakir jiwa tak berada
Punyalah sedikit makan di malam nanti
Pedang dan belati menancap di dada
Andaikan kau tolak jiwa tak berada ini
Bergulat ria kawanan badak
Saling beradu hidung berduri
Hati terbelah jantung meledak
Andai kata kau buang cintaku ini
Melimpahnya harta emas dan perak
Tak ada nilai seujung kuku
Jiwa terhempas luluh lantak
Jikalau kau katakan tidak pada diriku
Hati mengeras bagaikan batu
Tak tahu lagi bagaimana mengobati
Mati berdiri jiwa membeku
Andai kau tinggal daku sendiri
Pantun Jatuh Cinta 10 Bait
Burung kecil mengepakkan sayapnya
Kebingungan mencari siapa induknya
Tak banyak yang aku punya di dunia
Hanyalah cinta sebesar gunung adanya
Kelinci kecil seorang diri berjalan kaki
Berharap mendapat sepotong makanan
Tak banyak yang aku miliki
Hanyalah sayang seluas lautan
Menyusuri sungai dengan berjalan kaki
Mencari yang dituju tiada jemu
Tak ada lagi yang kumiliki
Kecuali kasih dan rinduku padamu
Yang terhormat kedatangan tamu
Membawa oleh-oleh berbagai makanan
Dalam hatiku hanya ada dirimu
Kuyakin engkau takkan tergantikan
Alangkah hangatnya canda tawa keluarga
Seolah hati telah menjadi satu
Serasa berada di taman surga
Jika dirimu menerima cintaku
Begitu lahap musafir menyantap makanan
Telah habis sudah bekal dan uang saku
Dahaga cinta ini telah terpuaskan
Jika engkau menerima lamaranku
Begitu cantik pemandangan kota Bandung
Menyelusuri jalan kotanya yang berliku
Hasrat cinta ini takkan bisa terbendung
Jika engkau tak jadi milikku
Mengait kain dengan peniti
Hati-hatilah terkena kuku
Belati dan pisau seakan menyayat hati
Jika engkau pergi meninggalkan aku
Menanam jagung di tanah subur
Bocah berdatangan hendak bermain
Jasad terhempas hancur lebur
Andaikan engkau memilih yang lain
Buah durian buah cempedak
Beda jauh bentuk dan rasanya
Hati tercabik jantung meledak
Jika dirimu menolakku dan enggan bersama
Baca Juga: