37 Contoh Pantun Nasehat Agama – Pantun nasehat agama merupakan pantun yang digunakan untuk sarana dakwah, menyebarkan seruan beragama, menebarkan kebaikan, menyampaikan pesan moral, perintah agama, mengingatkan akhirat, dan sebagainya. dengan melalui pantun diharapkan pembaca dapat memiliki pedoman dalam menjalankan kehidupan sesuai aturan-aturan dalam agama. Isinya bersifat persuasif dengan mengajak untuk beribadah sesuai agamanya, mengajak menjalankan perintah-Nya sera menjahui larangan-Nya. Kadang pantun berisi sindiran dan kritikan bagi mereka yang terlalu asik dengan urusan duniawi. Biasanya pantun nasehat agama digunakan pendakwah dalam menyampaikan isi khotbahnya.
Contoh :
Pantun Nasehat Agama 10 Bait
Dari ujung hingga ke pangkal
Berbaris rapih buah aplukat
Turutlah nabi siapkan bekal
Agar kelah menuai manfaat
Jalan-jalan pergi ke Rusia
Bawa pulang seekor rubah
Dari muda hingga tutup usia
Budi baik jangan diubah
Anak bebek namanya itik
Kandang itik dekat gerjaji
Buat apa punya pacar cantik
Kalau tidak pernah mau mengaji
Dari hati hingga ke mata
Jatuh cinta pada si Rossa
Jangan menangis karena cinta
Menanggislah karena dosa-dosa
Pemilik kehidupan adalah Tuhan
Tuhan memciptakan semua sinar
Hidup itu adalah pilihan
Tuntunlah menuju jalan yang benar
Anak tetangga berbaju merah
Mulai tertawa terpingkal-pingkal
Terus belajar jangan pantang nyerah
Jangan lupa berdoa dan tawakal
Goreng pisang memakai minyak
Percikan minyak suka muncerat
Buat apa kaya raya dan berduit banyak
Kalau tak punya bekal tuk di akhirat
Memiliki jari berhias kuku
Jari dipakai kupas pepaya
Hormatilah ibu wahai sahabatku
Karena surga ditelapak kakinya
Dari Kota Semarang menuju Pati
Dalam bis bertemu Rizki
Ayo kita bersihkan diri dan sucikan hati
Jauhkan sifat iri dan dengki
Indahnya malam berhias bulan
Menyinari malam diujung kepala
Perbanyak istighfat untuk amalan
Pelebur dosa penambah pahala
Pantun Nasehat 8 Bait
Bila kita mencari rahmat
Perbanyaklah dzikir kurangi maksiat
Bila telah datang nanti hari kiamat
Tak ada gunanya untuk bertobat
Pergi ke kota berjalan kaki
Hingga pegal diujung kakinya
Begitu banyak nikmat yang kita miliki
Jangan lupa selalu mensyukurinya
Main sabun hasilkan busa
Lama main basah bajunya
Jika sadar kau telah berdosa
Segera mendekat minta ampu-Nya
Bercita-cita menjadi ninja
Berlatih bela diri mulai dijalani
Hidup didunia hanya sekali saja
Gunakanlah sebaik-baiknya hidup ini
Pergi ke hutan untuk memanah
Sampai hutan mendengar rintihan
Umur panjang adalah sebuah amanah
Untuk bertanggung jawab kepada Tuhan
Tanggal muda mendapat gaji
Gaji untuk membeli perekat
Rajin sholat tak lupa mengaji
Jangan lupa puasa dan zakat
Minum obat tentu rasanya pahit
Minum obat diterangi lampu
Bila kamu orang yang tergolonh banyak duit
Sisihkan sedekah bagi yang mampu
Hewan ular jago melilit
Karena sifatnya suka serakah
Apalah arti kaya duit tapi pelit
Jarang berbagi untuk sedekah
Pantun Nasehat 6 Bait
Ayo mulai kita bicarakan
Untuk rencana membeli makan
Manusia hanya dapat rencanakan
Hanya Tuhan yang bisa tentukan
Hanya Tuhan Yang Maha Kuasa
Pemilik kehidupan pemberi hati
Tinggalkan ibadah sudah biasa
Seakan ia tak akan bisa mati
Ke kebun raya bertemu rusa
Rusa bermain bersama ibunya
Hanya Tuhan Yang Maha Kuasa
Pemilik alam semesta berta isinya
Ditengah hutan terdapat lahan
Lahan luas yang tak digunakan
Jika ibadah itu perintah Tuhan
Jangan sampai kamu tinggalkan
Hewan semut suka mengigit
Curi makanan milik si Suti
Meski ilmu setinggi langit
Apa gunanya bila tak ingat mati?
Buka laci ternyata kosong
Cari hadiah dari si mantan
Orang sombong banyak berbohong
Itulah ciri-ciri temannya setan
[sc:ads]
Pantun Nasehat 8 Bait
Hidup ini adalah sebuah karunia
Karunia tuk miliki rasa cinta
Jika harta hanya nikmat dunia
Nikmat akhirat adalah amalan kita
Besi tua sudahlah berkarat
Coba digigit patahkan gigi
Bila didunia lupa akhirat
Itulah tanda orang yang merugi
Dua tiga empat dan lima
Ayo kita memakai pita
Turut ikuti alim ulama
Agar tak sesat jalan hidup kita
Tanaman penganggu disebut gulma
Gulma ganggu tanaman tomat
Hidup itu harus beragama
Supaya thidup tak tersesat
Berhenti menangis ayolah sudah
Menangis itu tak ada guna
Bila hati sedang galau dan gundah
Baca Al Quran pahami makna
Saat sholat hendaknya khidmad
Apalagi saat di kota Mekkah
Al Quran milik umat Muhammad
Yang baca pasti mendapat berkah
Jadi anak sukanya gundah
Suka nangis basahi pipi
Bila engkau tak pernah ibadah
Surga itu hanyalah mimpi
Pergi ke acara yang sedang pesta
Semua makanan terasa nikmat
Hidup di dunia menebar dusta
Dunia akhirat tak akan selamat
Pantun Nasehat 5 Bait
Pergi ke sekolah besok lusa
Pakai seragam jangan piyama
Bila orang pintar sudah biasa
Jadilah pintar dan taat beragama
Masak didapur membantu mama
Datang tamu temannya Imaf
Berilah maaf pada sesama
Tuhan saja maha pemaaf
Terlihat kelinci bermuka pasrah
Melihat didepannya ada si singga
Jadi anak sholeh dan sholehah
Pasti orang tua jadilah bangga
Orang berebut dapat derajat
Biasanya milik orang kaya
Jilbab itu penutup aurat
Bukan hanya untuk bergaya
Saat tidur suka mendengkur
Dimarahi sang ibu yang galak
Setiap saat selalu bersyukur
Itulah insan yang berakhlak
Pantun 6 Bait 6 Baris
Tak punya orang tua tinggal dipanti
Berlatih jadi anak mandiri
Jarang bertengkar dilarang berkelahi
Daripada nyesal diakhirat nanti
Lebih baik sekarang berbenah diri
Mencari petunjuk sang ILLAHI
Naik bis ke kota Ngawi
Sudah berangkat lupa mandi
Beruntunglah kareana baunya sesaat
Jangan sampai tertipu napsu duniawi
Karena diakhirat akan kekal abadi
Mari bertobat kurangi maksiat
Pagi-pagi mendengarkan warta
Warta adalah sebuah berita
Berita tentang ambruknya goa
Ketika mati tak membawa harta
Hanya membawa amalan kita
Juga pertanggungan semua doa
Baik hati suka dipuji
Tak pernah berburuk pada orang
Terkenang baik hingga mati
Rajin ibadah termasuk mengaji
Baik pada semua orang
Kelak surga akan menanti
Buah jeruk berbentuk bulat
Sayang disayang untuk dimakan
Karena jeruk oleh-oleh dari Taiwan
Perintah pacar selalu taat
Perintah Tuhan sering terabaikan
Apa gunanya hidupmu kawan?
Hewan badak hampirlah punah
Itulah tanda makna tersirat
Agar kita melakukan penjagaan
Untukmu wahai para muslimah
Julurkan jilbab penutup aurat
Itu adalah sebuah kewajiban
Baca Juga: