Contoh Pidato Persuasif Bahasa Indonesia Terbaru – Pidato persuasif adalah suatu aktivitas penyampaian pendapat, ide, atau gagasan melalui kegiatan berbicara di depan umum dengan tujuan mengajak dan mempengaruhi pendengar agar mengikuti ajakan si pembicara.
Berikut ini adalah contoh dari pidato persuasif yang bertemakan tentang kebersihan :
Contoh :
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yang saya hormati bapak kepala SMA Negeri 788 Jakarta
Yang saya hormati bapak wakil kepala SMA Negeri 788 Jakarta
Yang saya hormati bapak / ibu guru serta staff karyawan kepala SMA Negeri 788 Jakarta
Dan yang saya sangangi serta banggakan anandaku sekalian siswa siswi SMA Negeri 788 Jakarta
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang begitu luar bisa dalam diri kita sehingga kita dapat merasakan indahnya kehidupan ini. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah pada nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umat beliau sampai hari kiamat kelak.
Bapak / ibu guru serta murid-murid sekalian,
Pada kesempatan upacara bendera hari senin ini, saya ingin menyapaikan hal-hal penting yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan sekolah kita. Tentu kita menyadari akan pentingnya kebersihan dalam keseharian terlebih pada lingkungan sekolah. Sekolah adalah tempat belajar yang utama bagi para siswa. Sekolah juga dapat dikatakan sebagai rumah kedua bagi mereka, mengingat hampir seharian penuh para siswa berkutat dengan segala aktivitas belajarnya di tempat ini. Begitu pula halnya dengan saya dan bapak / ibu sebagai guru, sekolah ini tak ubahnya seperti rumah kedua bagi kita. Sebagaimana rumah yang kita tinggali, setiap hari senantiasa kita jaga kebersihannya demi kenyamanan dan kesehatan penghuni di dalam rumah tersebut. Saya rasa para siswa sekalian ketika berada di rumah juga seringkali diperintah oleh orang tuanya untuk menjaga kebersihan kamar, ruang tamu, kamar mandi dan seterusnya. Mengenai kesadaran akan pentingnya kebersihan di dalam rumah sebagai sebuah hunian yang layak, saya yakin para guru serta siswa sekalian telah memahami hal tersebut. Lalu bagaimana dengan sekolah kita yang juga merupakan “rumah” bagi kita?
Bapak / ibu guru serta siswa sekalian
Jika kita telah menganggap sekolah ini sebagai rumah kedua, tentu seyogyanya kita dapat menjaga kebersihan tempat ini dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana kita menjaga kebersihan lingkungan di rumah kita masing-masing. Pertanyaannya adalah, sudahkah kita peduli terhadap tempat yang dianggap sebagai rumah kedua ini? Sampai sejauh manakah kepedulian kita terhadap sekolah tentang hal-hal yang berkaitan dengan kenyamanan serta kebersihan ruang belajar yang kita miliki ini? Mari sama-sama kita lihat kondisi lingkungan sekolah kita! Di sisi sebelah timur sekolah pemandangan sampah plastik berupa botol minuman, snack, dan bungkus makanan basah berserakan di mana-mana. Bukankah wilayah tersebut terdiri dari lorong kelas, laboratorium, dan perpustakaan yang seharusnya nyaman untuk dijadikan tempat belajar? Apa anandaku sekalian betah berlama-lama berada di tempat belajar dengan kondisi semacam itu? Silahkan ananda renungkan sendiri!
[sc:ads]Coba perhatikan pada sisi gedung sekolah bagian barat yang terdiri atas ruang eskul, mushala, dan UKS. Pada wilayah ini sirkulasi air tersumbat sehingga air comberan meluap hingga ke lantai teras ruang-ruang tersebut. Apa ananda sekalian betah berada di ruang organisasi dengan segala aktivitas kalian di tempat menggenangnya air kotor? Sebagai manusia yang beriman, tegakah kita melihat teras mushala kita dibanjiri oleh air kotor dan najis? Dimana letak keseriusan kita sebagai manusia yang mengupayakan kesehatan jasmaninya dengan kondisi ruang UKS yang dipenuhi genangan air kotor? Sama halnya dengan ruang guru serta staff karyawan, saya rasa tidak jauh berbeda.
Bapak / ibu serta siswa sekalian,
Dalam agama Islam, Nabi mengajarkan kepada kita untuk senantiasa menjaga kebersihan dalam hal apapun. Bahkan dalam cakupan keilmuan fiqih (hal-hal tentang peribadatan), yang diajarkan pertama kalinya adalah bab Thaharah atau bersuci. Pertama kali dalam urusan fiqih, yang diajarkan adalah tata cara berwudhu. Selain itu salah satu syarat sah shalat adalah suci dari hadast dan najis. Beberapa fakta tersebut menunjukkan bahwa kebersihan adalah sesuatu yang penting dan dijunjung tinggi dalam kehidupan beragama. Saya meyakini bahwa bapak / ibu guru serta siswa sekalian adalah penganut agama yang taat terhadap ajaran yang ada padanya. Hanya saja mungkin kita sebagai manusia seringkali lalai terhadap apa yang sesungguhnya telah kita pahami dalam hal apapun tak terkecuali pada aspek kebersihan. Karenanya saya mengajak bapak / ibu serta anandaku sekalian untuk sungguh-sungguh menjaga kebersihan lingkungan dalam rangka menjalankan perintah agama sebagaimana yangb telah saya jelaskan sebelumnya.
Mari bersama-sama kita tumbuhkan kembali kesadaran akan urgensi kebersihan. Setelah itu jangan ragu untuk menerapkannya pada setiap aktivitas kehidupan kita tak terkecuali di sekolah. Jika sekolah ini bersih, tentu para siswa akan menjalani proses belajar dengan nyaman dan bahagia. Kita semua juga akan terhindar dari berbagai macam penyakit yang bisa timbul akibat kurangnya kesadaran menjaga kebersihan. Pada akhirnya saya sebagai guru sekaligus penghuni sekolah ini mengajak bapak / ibu serta siswa sekalian untuk menerapkan gaya hidup bersih di sekolah ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga kita dapat merubah perilaku hidup tidak sehat yang selama ini kita lakukan, dengan cara menjaga kebersihan lingkungan terutama di lingkungan sekolah, sekian dan terima kasih.
Wabillahitaufik Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Baca Juga:
Contoh Pidato Eksposisi Bahasa Indonesia Terbaru
Contoh Teks Diskusi Tentang Kesehatan (Terbaru)
Pidato Singkat Tentang Agama Islam (Terbaru)
