Contoh Pidato Tentang Globalisasi dalam Bahasa Indonesia Terbaru – Pidato merupakan salah satu bentuk kegiatan berbicara di depan umum dengan tujuan menyampaikan ide, pendapat, atau gagasan tertentu kepada khalayak ramai. Berdasarkan isi penyampaiannya, pidato terdiri atas berbagai macam. Misalnya saja pidato keagamaan, pidato politik, pidato kenegaraan, pidato pendidikan, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah contoh dari pidato yang bertemakan tentang globalisasi :

Contoh :

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat pagi dan salam sejahterah bagi kita semua
Yang saya hormati bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 08 Bandar Lampung
Yang saya hormati bapak wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 08 Bandar Lampung
Yang saya hormati bapak / ibu dewan guru beserta staf tata usaha dan karyawan
Dan yang saya banggakan rekan-rekan siswa kelas 10 – 12 SMA Negeri 08 Bandar Lampung

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan salah satunya adalah nikmat kehidupan. Dengan nikmat tersebut kita tentunya kita dapat bertatap muka dalam agenda seminar globalisasi pada kesempatan pagi hari ini. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta sahabat, keluarga, dan orang-orang yang istiqomah di jalan-Nya.

Pertama kalinya saya ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para panitia yang terdiri atas OSIS dan beberapa pengurus eskul lainnya. Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada segenap panitia yang telah memberikan kesempatan bagi saya untuk menyampaikan pidato di hadapan para hadirin sekalian. Tema pidato yang akan saya bahas pada kesempatan pagi hari ini adalah berkaitan dengan globalisasi.

Globalisasi ialah sebuah kemajuan dalam setiap sendi kehidupan manusia yang berlangsung sangat cepat. Globalisasi juga dapat diartikan sebagai kemajuan dalam hal komunikasi, teknologi, keilmuan, gaya hidup, dan lain sebagainya yang turut mengalami perubahan secara signifikan di zaman ini. Dalam hal kemajuan komunikasi dan teknologi misalnya, dunia seolah tak memiliki dinding pembatas dengan adanya Hp pintar yang dapat menghubungkan siapa pun dan dimana pun. Dengan adanya benda elektronik tersebut, dunia juga seolah hanya berada dalam genggaman. Komunikasi tidak lagi dibatasi oleh ruang, jarak, dan waktu. Tanpa kita sadari, arus globalisasi menjadi corong perubahan kemajuan peradaban manusia yang terjadi demikian cepat dan deras.

[sc:ads]

Arus globalisasi yang demikian cepat tentu saja menimbulkan dampak negatif dan positif dalam kehidupan kita. Dengan adanya perkembangan di bidang teknologi, kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja, dimana saja, dan kapan saja tanpa adanya batasan jarak, ruang, dan waktu. Kita juga dapat menikmati informasi atau berita dengan sangat cepat, bukan hanya sesuatu hal yang terjadi kemarin. Bahkan peristiwa yang baru saja dan sedang terjadipun kita dapat mengetahuinya dengan cepat melalui jejaring sosial dan berita online. Masyarakat juga semakin cerdas dengan adanya kemajuan teknologi. Kini tak perlu lagi jauh-jauh pergi ke perpustakaan untuk belajar dan membaca. Cukup mengunjungi situs keilmuan dan informasi tertentu, kita sudah dapat menikmati bahan bacaan yang baik. Melalui jaringan internet, kita juga bisa mengunduh e-book (buku elektronik) tanpa harus kerepotan membeli dan membawa buku dalam bentuk hardcopynya.

Di bidang perekonomian, dampak globalisasi turut menjadi penunjang penting dalam mendongkrak kemajuan ekonomi kerakyatan. Berbagai produk dengan sangat mudahnya dipasarkan melalui jaringan internet. Pada point ini globalisasi membawa dampak positif bagi kemajuan berpikir, informasi, perekonomian, dan lain sebagainya. Tak hanya ada bidang informasi dan ekonomi saja, efek globalisasi juga berdampak positif pada kemajuan di bidangn pemerintahan, transportasi, militer, dan masih banyak lagi.

Arus globalisasi tak hanya menimbulkan dampak-dampak positif saja. adapula dampak negatif yang ditimbulkannya. Misalnya saja yang terjadi pada remaja bahkan anak-anak di bawah umur. Informasi yang tak tersaring dengan baik membuat anak-anak mengonsumsi hal-hal negatif yang bersumber dari internet, televisi, majalah, dan lain sebagainya. Hal-hal yang seharusnya tidak menjadi konsumsi mereka, dengan mudah diakses dengan kecanggihan alat-alat elektronik. Misalnya saja konten-konten yang berbau pornografi, kekerasan, seks bebas, pergaulan bebas, dan segala hal negatif yang dipertontonkan atau diperagakan dengan sangat jelas. Belum ada formula khusus untuk memfilter hal tersebut yang seharusnya tidak mudah untuk dijangkau oleh anak-anak.

Dampak negatif yang ditimbulkan dari efek globalisasi tersebut rasanya masih dapat ditanggulangi dan dicegah dengan adanya keaktifan dari peran orang tua, guru, dan tokoh agama. Dalam hal ini tentunya asupan pendidikan, kasih sayang orang tua, dan pendidikan agama yang dapat menjadi benteng terakhir dalam menangkal derasnya arus globalisasi. Orang tua dapat memainkan perannya sebagai penjaga serta pengawas anak di rumah. Sedangkan guru dapat menanamkan nilai-nilai pendidikan dan moral yang pada anak-anak di sekolah. Satu hal yang dewasa ini lebih banyak di tinggalkan adalanh penanaman nilai-nilai religius pada anak. Sejatinya nilai-nilai agama dapat menjadi solusi terbaik dalam segala persoalan apapun tak terkecuali dalam hal menangkal efek negatif dari arus globalisasi.

Kemajuan ilmu dan teknologi yang dilahirkan dari percepatan globalisasi tidak dapat ditekan apalagi ditolak keberadaannya. Langkah yang paling tepat adalah dengan memanfaatkan sebaik-baiknya fenomena percepatan globalisasi ini untuk hal-hal yang bersifat positif dan berusaha sekuat tenaga untuk menangkal dampak negatif yang ditimbulkannya.

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan berkaitan dengan dampak yang ditimbulkan dari adanya percepatan arus globalisasi. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Kepada Allah saya mohon ampun.

Wabillahtaufik Walhidayah Wassalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh

Sumber :
https://pintarpidato.blogspot.co.id/2015/03/contoh-naskah-pidato-tentang-globalisasi.html

Share this: