Pengertian, Macam-macam, dan Penulisan Kata Depan

Posted on

Pengertian, Macam-macam, dan Penulisan Kata Depan – Kata depan ialah kata yang terletak sebelum kata yang disertainya berupa kata kerja, kata benda, , kata keterangan, dan seterusnya. kata depan mengindikasikan adanya hubungan pemaknaan dengan kata yang diletakkan setelahnya. Berikut pembahasannya!

A. Aturan Cara Penulisan Kata Depan

Kata depan dapat berupa “ke,” “di,” dan “dari” yang dituliskan dengan cara terpisah dengan kata-kata yang disertainya. Terkecuali pada kata yang telah lazim menjadi satu kata seperti “kepada” dan “kepala”. Selain itu kata yang berupa imbuhan, bukan termasuk kata yang disertai kata depan. Misalnya pada kata diaduk (di- + aduk), dipukuli (di- + pukul + i), dan seterusnya.

Contoh yang benar adalah :

– Di sana ;
– Di sini ;
– Ke kantor ;
– Ke rumah sakit, dst.

B. Macam-Macam Kata Depan

Berdasarkan fungsinya, kata depan dapat dibedakan menjadi beberapa macam diantaranya ialah :

1. Kata depan sebagai penanda keterangan waktu dan tempat.

Contoh : “dalam,” “pada,” “di,” dan “antara.”

– Masjid Al Anshor Kemiling Permai terletak diantara kantor kelurahan dan perumahan Citra Mas.
– Acara sinetron yang kurang mendidik justru ditayangkan pada saat anak-anak berada di rumah.
– Jika ingin mencari peralatan berkemah, carilah di toko Nando Sejahtera.
– Anak-anak berlarian di dalam masjid ketika orang-orang sedang shalat berjamaah.

2. Kata depan sebagai penanda arah

Pada fungsi ini, kata depan yang digunakan adalah “dari.”

Contoh :

– Adikku baru saja pulang dari klinik gigi.
– Aku baru saja pulang dari kantor.
– Riska terlihat sangat lelah ketika ia pulang dari kampusnya.
– Ibu membawa banyak barang belanjaan dari pasar tradisional.
– Paman membawa berbagai macam buah dan sayur dari desa.
– Bibi membawa susu kambing yang ia bawa dari apotek.
– Susi membawa dua gelas air putih dari dapur.

3. Kata depan penanda tempat tujuan

Fungsi kata depan penanda tempat tujuan menggunakan kata ke, kepada, akan, dan terhadap dalam kalimatnya.

Contoh :

– Minggu depan aku akan mengunjungimu.
– Surat undangan resmi dari pemerintah provinsi ini ditujukan untuk ketua umum Himpunan Mahasiswa Bahasa Inggris.
– Bisakah saya menitipkan barang ini kepada anda?
– Tidak masalah jika semua kesalahan dilimpahkan kepada saya, asalkan semua demi kebaikan kita semua.

4. Kata depan penanda pelaku

Kata depan yang menyatakan penanda pelaku menggunakan kata “oleh” dalam penerapannya.

Contoh :

– Kue lapis legit ini dibuat oleh ibumu sendiri.
– Materi kepemiminan siang nanti akan disampaikan oleh ketua BEM FISIP Universitas Bandar Lampung.
– Buku-buku dan peralatan sekolah ini diberikan oleh bapak kepala sekolah kepadaku karena aku berhasil meraih juara umum sekolah.
– Penyematan tanda peserta seminar kepemudaan secara simbolis akan dilakukan oleh bapak wali kota Bandar Lampung.
– Martabak bangka yang lezat ini dibuat oleh tangan dingin Pak Marsudin.

5. Kata depan yang menyatakan keterangan cara atau alat

Fungsi ini menggunakan kata “dengan” dan “berkat” pada kalimatnya.

Contoh :

– Kakak menulis surat dengan menggunakan pensil 2b.
– Semua agenda kita berjalan dengan baik berkat bantuan anda.
– Acara perpisahan kelas 12 kali ini berlangsung dengan hikmat, semua berkat kerja keras siswa kelas 10 dan 11 sebagai panitia inti.
– Kakek menggali lubang yang hendak ditanami jagung dengan menggunakan golok.
– Bibi mengaduk sup dengan menggunakan sendok besar.
– Adit menyapu halaman dengan menggunakan sapu lidi.
– Tyo mengambil air di sumur dengan menggunakan ember yang dikaitkan dengan tali dan katrol.

[sc:ads]

6. Kata depan yang menyatakan perbandingan

Pada penerapannya dalam kalimat, fungsi ini menggunakan kata “daripada.”

Contoh :

– Nasi goreng buatanku jauh lebih enak daripada buatanmu.
– Beras gatotkaca lebih terasa nikmat daripada beras pandawa.
– Transposrtasi online dirasa jauh lebih praktis dan mudah daripada menggunakan moda transportasi umum lainnya.
– Susu kambing lebih kaya akan nutrisi daripada susu sapi.

7. Kata depan yang menyatakan suatu permasalahan

Kata depan ini menggunakan kata “mengenai” dan “tentang.”

Contoh :

– Saya sangat alergi dengan bahasan mengenai hal-hal yang berbau komunisme dan kapitalisme.
– Pembahasan kajian kali ini akan mengupas tentang persoalan fiqih dan aqidah.
– Mata kuliah sejarah sastra kali ini akan membahas tentang perkembangan sastra di Indonesia.

8. Kata depan sebagai penanda hubungan sebab akibat

Kata depan yang digunakan untuk menandakan hubungan sebab akibat adalah kata “sampai” dan “hingga.”

Contoh :

– Meninggalnya bapak Khairudin membuat Santi menangis hingga matanya lebam-lebam.
– Sejak pagi hingga larut malam Agus berkutat dengan tugas kuliahnya sampai-sampai jari-jemariya bengkak karena terlalu lama mengetik.
– Indah terlalu lama berjemur di pinggir pantai sampai kulitnya berwarna gelap.

9. Kata depan sebagai peryataan hubungan tujuan

Pada fungsi kata depan ini menggunakan kata “buat,” “guna,” “untuk,” dan “bagi.”

Contoh:

– Kakak rela menunda menabung dan bekerja keras untuk dapat menyekolahkanmu.
– Semua yang aku lakukan ini hanya untuk kedua orang tua dan adik-adikku.
– Perjuangan ini tak akan terhenti demi semangat juangku bagi nusa dan bangsa.

Sumber :
http://www.kelasindonesia.com/2015/03/pengertian-contoh-kata-depan-dan-jenis-jenisnya-secara-lengkap.html

Baca Juga:

Pengertian, Macam Macam perubahan Makna, & Contohnya
Pengertian dan Contoh Perubahan Makna Generalisasi
Contoh Teks Pidato Perpisahan Kelas 12 SMA