Penggunaan Quotation Mark dalam Kalimat Bahasa Inggris

Posted on

Penggunaan Quotation Mark dalam Kalimat Bahasa Inggris – Tanda petik (“) atau yang dalam Bahasa Inggris sering disebut dengan Quotation Mark adalah tanda baca yang digunakan di sebuah kalimat dan diletakkan di awal dan akhir kata atau klausa. Tanda petik (“) biasanya digunakan dalam kalimat langsung (direct sentence). Agar lebih memahami tentang Qutation Mark, berikut adalah penggunaan Quotation Mark dalam kalimat Bahasa Inggris.

1. Quotation Mark (tanda petik dua) dalam sebuah kutipan langsung

Quotation Mark atau tanda petik dua (“) umumnya digunakan ketika kita menuliskan pembicaraan secara langsung atau kutipan perkataan. Jika kita akan menuliskan perkataan seseorang secara langsung tanpa mengurangi, menambah, atau pun mengubah gagasan dari pembicaraan seseorang tersebut, maka tanda petik dua (quotation marks) harus kita gunakan. Selain itu, tanda kutip dua (quotation mark) juga berfungsi untuk membedakan antara kalimat narasi dan kalimat langsung di dalam teks.

Contoh Kalimat Langsung dengan Menggunakan Quotation Mark:

• Lilian said, “I have done my best at work. I have helped him with his documents and I also have attended many meetings and have given my best presentation. However, I do not understand why he never appreciates what I do”.
(Lilian berkata, “Saya telah melakukan yang terbaik di pekerjaan saya. Saya telah membantunya mengerjakan dokumennya dan saya juga telah menghadiri banyak rapat dan memberikan presentasi terbaik saya. Namun, saya tidak mengerti kenpa dia tidak pernah menghargai apa yang saya lakukan”)

• Nita said, “Can I join you guys going to the mountain? I think it is a great adventure and I need a holiday after doing exams”.
(Liam berkata, “Dapatkah saya ikut kalian pergi ke gunung? Saya pikir itu adalah petualangan yang hebat dan saya butuh liburan setelah ujian”)

2. Quotation Mark (tanda petik dua) dalam sebuah judul

Terkadang kita tidak selalu melihat atau memperhatikan bahwa terdapat tanda petik dua (quotation mark) yang digunakan dalam sebuah judul buku atau pun judul acara televisi. Tanda petik dua (quotation mark) dapat digunakan jika kita hendak menggunakan rujukan atau referensi dari tulisan dalam tulisan pendek atau artikel di majalah, kumpulan esai, atau bahkan dalam episode di TV.

Contoh Kalimat:

• The “What’s New” article on Daily Magazine told the readers many things that is just happened daily.
(Artikel “What’s New” di Daily Magazine memberitahu para pembaca banyak hal yang baru saja terjadi setiap harinya)

• The “Today’s Weather” on TV Channel 4 told people that today is the first day of winter and the snow will fall.
(Acara “Cuaca Hari Ini” di TV Saluran 4 memberitahu orang – orang bahwa hari ini adalah hari pertama di musim dingin dan salju akan turun)

• The “Guinnes World Record” show on international TV program shows us many uncommon things that are done by people.
(Acara “Guinnes World Record” di TV internasional menunjukkan kepada kita banyak hal yang tidak umum yang dilakukan oleh masyarakat)

3. Quotation Mark (tanda petik dua) dalam penekanan sebuah kata atau frasa

Tanda petik dua (quotation mark) dapat juga digunakan untuk menekankan suatu kata atau frasa yang memiliki arti/ makna tersendiri atau atau arti/ makna yang berlawanan dengan arti/ makna asli. Umumnya tanda petik dua (quotation mark) digunakan untuk kata yang memiliki arti melucu (humor) atau pun menyindir (sarcasm).

[sc:ads]

Contoh Kalimat:

• Oh she is very “punctual” that she even came to school thirty minutes after the first lesson began.
(Oh dia sangat “tepat waktu” sampai dia bahkan datang ke sekolah tiga puluh menit setelah pelajaran pertama dimulai)

Catatan:
Makna sebenarnya yaitu dia telat, tetapi kata “punctual” digunakan untuk menyindir.

• All of the students in this school are really “dilligent” that no one finished all of the assignments given to them.
(Semua siswa di sekolah ini sangat “rajin” sampai tidak ada seorang pun yang menyelesaikan semua tugas yang diberikan kepada mereka)

Catatan:
Makna sebenarnya yaitu mereka malas, tetapi kata “dilligent” digunakan untuk menyindir.

Namun, penggunaan tanda petik dua (quotation mark) dalam penekanan kata atau frasa sebaiknya ditulis dengan diberi garis bawah (underline) atau dengan cetak miring (italic) agar terlihat lebih baik.

Contoh Kalimat:

Your house is really small for only two people. (Rumah ini terlalu kecil hanya untuk dua orang)

Atau

This house is really small for only two people. (Rumah ini terlalu kecil hanya untuk dua orang)

Kesalahan dalam Penggunaan Tanda Petik Dua

Kita seringkali melihat tanda petik dua (quotation mark) di sebuah iklan atau pengumuman untuk menekankan kata atau frasa tersebut. Namun, hal tersebut tidak benar karena hal tersebut dapat mengubah arti/ makna kata atau frasa tersebut. Sebaiknya, tulisan kata atau frasa lebih dianjurkan dengan penggunaan cetak miring (italic) untuk menekankan kata atau frasa dalam iklan atau pengumuman tertulis karena tidak akan mengubah arti/ makna kata atau frasa tersebut.

Contoh Salah:

ATTENTION!
Every person in this school must throw the garbage in the “garbage bin”!
(Setiap orang di sekolah ini harus membuang sampah di “kotak sampah”!)

Catatan:
“garbage bin” dapat juga berarti “under the tree” atau “in the class” dan membuat pengumuman tersebut memiliki makna berbeda.

Contoh Benar (Perbaikan):

ATTENTION!
Every person in this school must throw the garbage in the garbage bin!
(Setiap orang di sekolah ini harus membuang sampah di kotak sampah!)

Demikianlah penggunaan tanda petik (Quotation Mark) dalam kalimat Bahasa Inggris. Semoga penjelasan tersebut dapat bermanfaat bagi teman – teman semua. Terima kasih.

Baca Juga:

Soal Bahasa Inggris tentang Tanda Baca & Kunci Jawabannya
Penggunaan Tanda Titik dalam Kalimat Bahasa Inggris & Abbreviation
Capitalization – Penggunaan Kapital di Bahasa Inggris