3 Teks Eksposisi tentang Lingkungan Sekolah dalam Bahasa Indonesia

Posted on

3 Teks Eksposisi tentang Lingkungan Sekolah dalam Bahasa Indonesia – Teks eksposisi merupakan sebuah teks yang bertujuan untuk mengusulkan pendapat seseorang secara pribadi mengenai suatu hal yang didalamnya terdapat argumen-argumen yang menegaskan atau memperkuat teks, agar mudah dipahami pembaca. Tujuannya adalah untuk memaparkan dan menjelaskan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah. Teks eksposisi memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang bersifat singkat, padat, akurat, informatif, dan lain-lain. Beirikut adalah contoh teks eksposisi tentang lingkungan sekolah :

Contoh 1 :

Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor penting dalam kelancaran proses belajar mengajar di sekolah. Dengan lingkungan yang bersih akan membawa kesan lingkungan indah dan asri. Dampaknya akan menciptakan sebuah kenyamanan sehingga baik siswa maupun guru bisa lebih fokus terhadap materi. Namun, faktanya masih banyak siswa-siswi yang belum sadar akan kebersihan lingkungan, suka membuang sampah tidak pada tempatnya. Masih banyak sampah yang dibuang ke laci, ke selokan, di jalanan, ditinggal disembarang tempat, bahkan ada yang membuangnya ke taman sekolah.

Setiap berbicara mengenai masalah kebersihan lingkungan sekolah, sampah memang menjadi masalah utamanya. Menanamkan kesadaran pentingnya membuang sampah pada tempatnya sejak dini. Hal tersebut dilakukan baik melalui sosialisasi ataupun memasukkan ke dalam peraturan sekolah yang mengikat warga sekolah. Setelah kebiasaan membuang sampah pada tempatnya sudah tertanam. Selanjutnya adalah kewajiban pihak sekolah untuk menyediakan jumlah tempat sampah yang lebih banyak. Hal ini untuk memudahkan setiap akan membuang sampah. Di dalam setiap kelas harus tersedia tempat sampah, di luar kelas juga harus ada, kemudian di tempat-tempat strategis harus disediakan tempat sampah, di kantin, di UKS, di kamar mandi dan lain sebagainya.

Pembagian piket kelas juga menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Setiap hari harus ada satu regu piket yang bertugas untuk membersihkan ruang kelas, menyapu lantai kelas, menghapus papan tulis, menyiapkan spidol atau kapur tulis. Selain itu, buat jadwal khusus untuk melakukan kerja bakti sekolah. Kerja bakti sekolah ini yang akan melibatkan guru, siswa dan warga sekolah lainnya.

Menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kelancaran belajar mengajar. Dengan meningkatkan kesadaran pada diri sendiri, kemudian bersama-sama menjaga kebersihan sekolah. Sehingga bila lingkungan bersih, sehat, indah dan asri dapat meningkatkan semangat belajar siswa. Semangat belajar tinggi sehingga meningkatkan prestasi sekolah.

Contoh 2 :

Menanam Pohon di Lingkungan Sekolah

Lingkungan di area sekolah penting bagi kelangsungan proses belajar mengajar, salah satunya lingkungan yang memiliki udara segar, asri dan indah akan menciptakan rasa nyaman di lingkungan sekolah. Namun, kerusakan lingkungan hidup mulai merajalela dari satu tempat ke tempat lain, telah banyak bencana alam yang disebabkan manusia. Tingkah manusia yang merusak kelestarian alam kita, mulai dari pemanasan global akibat ozon rusak, tanah longsor akibat pengundulan hutan, bajir akibat semakin berkurangnya resapan air, dan masih banyak bencana lagi akibat ulah manusia.

Melestarikan kelangsungan hidup adalah kewajiban bersama, termasuk di dalam lingkungan sekolah agar lingkungan tidak rusak merupakan tanggung jawab bersma antar warga sekolah baik siswa, guru, karyawan. Selain menjaga kebersihan dari sampah, menanam pohon di lingkungan sekolah adalah salah satu cara untuk peduli terhadap kerusakan lingkungan. Dengan menanam pohon yang banyak membawa manfaat yang banyak pula. Pohon menciptakan udara yang segar, rindang, sejuk sehingga baik untuk kesehatan kita. Untuk mencegah atau memperbaiki lingkungan yang rusak, dengan pohon resapan air bertambah banyak, oksigen yang dihasilkan pohon untuk mengurangi pemanasan global, warna hijau dari daun pohon membuat indra pengelihatan menjadi sehat.

[sc:ads]

Berbagai manfaat tersebut tentunya akan berdampak besar pada kenyamanan siswa belajar di sekolah. Lingkungan bersih, sehat, banyak pohon udara menjadi segar, indah dipandang akan membuat siapapun berlama-lama di tempat tersebut. Menanam pohon bukan hanya untuk kepentingan warga sekolah saja, namun merupakan aksi kepesulian warga sekolah terhadap kerusakan lingkungan.

Contoh 3 :

Kepedulian Siswa Terhadap Lingkungan Sekolah

Rendahnya kepedulian terhadap lingkungan dan kemalasan membuang sampah merupakan faktor internal yang menjadi masalah di berbagai tempat. Termasuk di lingkungan sekolah yang seharusnya bersih sehingga proses belajar mengajar berjalan lancar. Kenyataannya masih banyak siswa yang tidak peduli akan kebersihan lingkungan. Dapat dilihat dari masih banyaknya siswa-siswi yang membuang sampah sembarangan, membuang sampah di laci meja, dan sebagainya. Selain berdampak buruk bagi kesehatan, sampah juga menganggu kenyamanan proses belajar mengajar.

Salah satu cara untuk meningkatkan kepedulian siswa akan kebersihan lingkungan sekolah adalah dengan membuat acara lomba kebersihan kelas. Dengan begitu, anggota setiap kelas saling berkompetisi dalam membersihkan kelas, mulai dari menyapu lantai kelas, membuang sampah, menghapus papan tulis, menghias kelas supaya indah atau kalau perlu membuat taman kelas. Cara perlombaan kebersihan dapat meningkatkan kepedulian setiap siswa untuk menjaga kebersihan kelasnya agar menang dan mendapatkan hadiah. Setiap siswa menginginkan kelasnya yang menjadi juara, dengan begitu antara siswa satu dengan yang lainnya saling mengingatkan akan kebersihan. Meskipun hadiahnya tidak terlalu mewah dan berharga, setidaknya jika kelasnya menang memiliki kebanggaan tersendiri. Perlombaan kebersihan kelas ini menjadi motivasi sendiri bagi siswa-siswi.

Meningkatakan kepedulian siswa-siswi terhadap kebersihan lingkungan agar membuat suasana belajar menjadi nyaman dan sehat. Cara meningkatkan kepedulian adalah dengan cara membuat suatu ajang atau perlombaan kebersihan antar kelas. Dengan demikian, siswa-siswi akan terpacu untuk menang sehingga peduli untuk membuang sampah pada tempatnya agar kebersihan tetap terjaga. Ini merupakan cara efektif agar siswa-siswi peduli terhadap lingkungan dan termotivasi untuk menjadikan kelasnya paling bersih demi kelancaran belajar dan memenangkan perlombaan.

Sumber :
http://terbeselung.blogspot.co.id/2016/10/teks-eksposisi-tentang-lingkungan-sekolah.html

Baca Juga:

3 Contoh Teks Deskripsi Tentang Hewan di Bahasa Indonesia
Pengertian Kata Dasar, Jenis, dan Contoh Kalimat
Definisi, Jenis Kata Hubung, dan Penggunannya