Contoh Pidato Tentang Ekonomi Terbaru Indonesia

Posted on

Contoh Pidato Tentang Ekonomi Terbaru Indonesia – Pidato merupakan suatu bentuk kegiatan penyampaian pendapat, ide, dan gagasan di depan umum dengan tujuan pengutaraan tema tertentu. Dalam kegiatan berpidato di dalamnya tidak terdapat interaksi komunikasi antara si pembicara dan pendengar. Karenanya hanya pembicara sajalah yang berhak untuk menyampaikan ide dan gagasannya, tanpa adanya tanggapan dari pendengar. Berdasarkan isi penyampaian dalam berpidato, jenisnya sangatlah beragam. Beberapa diantaranya ialah pidato kenegaraan, pidato tentang kebersihan, pidato tentang hukum, pidato politik, dan masih banyak lagi.

Berikut ini adalah contoh pidato yang bertemakan tentang ekonomi :

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yang saya hormati bapak Rektor Universitas Lampung
Yang saya hormati bapak Pembantu Rektor III Universitas Lampung
Yang saya hormati bapak dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung
Yang saya hormati bapak / ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung
Dan yang saya banggakan kawan-kawan mahasiswa sekalian

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita berbagai nikmat yang tak terhingga dan atas berkat rahmat dan karunianya kita dapat berkumpul dalam suatu forum yang sangat luar biasa ini. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan umat beliau.

Terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya saya sampaikan kepada pihak Universitas dan segenap otoritas himpunan mahasiswa yang telah memfasilitasi acara ini sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya dan dengan hasil yang teramat baik. Terima kasih juga saya sampaikan kepada kedua pihak tersebut yang telah mempercayakan kepada saya untuk menyampaikan sedikit ulasan mengenai perekonomian di negeri ini. Pidato yang akan saya sampaikan ini bisa jadi merupakan suatu gambaran awal jalannya seminar dan diskusi perekonomian yang kita selenggarakan pada hari ini.

Hadirin sekalian yang saya hormati

Kita semua tentu memahami situasi pelik yang sedang kita hadapi baru-baru ini, terutama yang kita rasakan di awal pemerintahan rezim yang berkuasa saat ini. Bukan bermaksud memojokkan pimpinan negara dengan alasan politis, akan tetapi peryataan yang saya lontarkan tersebut cukup beralasan dengan landasan fakta berupa data yang saya temukan dari para ekonom di negeri ini.

Sebagai bagian dari warga masyarakat Indonesia, tentu saja kita patut prihatin dengan keadaan perekonomian bangsa saat ini. Kondisi perekonomian bangsa saat ini bukannya malah semakin membaik, malah sebaliknya semakin menunjukkan keterpurukannya. Ditambah lagi kondisi rupiah saat ini yang kian hari semakin melemah terhadap nilai tukar mata uang dollar. Tentu hal tersebut turut membawa dampak luar biasa bagi kehidupan perekonomian masyarakat bawah. Dampak tersebut terlihat jelas dengan adanya kenaikan harga, meningkatnya angka pengangguran akibat banyaknya perusahaan yang gulung tikar, meningkatnya angka kriminalitas akibat kemiskinan, dan masih banyak lagi.

[sc:ads]

Melihat adanya kenyataan semacam ini banyak diantara warga masyarakat yang serta merta menyalahkan pemerintah. Memang benar pemerintah yang memiliki peranan paling penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam hal ini adalah stabilitas perekonomian bangsa. Akan tetapi terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut disamping kinerja pemerintah yang buruk. Salah satunya adalah minimnya jumlah pengusaha yang mengembangkan sektor industri kelas menengah ke bawah. Sehingga tidak banyak penyerapan tenaga kerja yang berdampak pada meningkatnya jumlah pengangguran. Banyaknya jumlah pengangguran akan berdampak pada kemiskinan dan meningkatnya angka kriminalitas. Hal tersebut tentu berujung pada terpuruknya perekonomian warga masyarakat terutama yang berada di kelas bawah.

Sebagian besar warga masyarakat beranggapan bahwa menjadi penjabat negara, pegawai negeri sipil, atapun pegawai BUMN adalah suatu capaian prestise yang harus mereka tuju. Padahal sejatinya pendapatan para pegawai negara tersebut bersumber dari APBN yang tentu saja berasal dari pungutan pajak rakyat. Produktivitas pegawai negara secara umum tidak akan berdampak apa-apa pada perekonomian makro dalam lingkup negara. Geliat perokonomian akan muncul dari aktivitas perniagaan yang terjadi mulai dari kalangan akar rumput sampai pada kelas atas. Dengan kata lain, peningkatan perekonomian dapat dilakukan dengan mengambil peranan sebagai seorang pengusaha. Bukan dengan menjadi seorang pegawai pemerintahan ataupun pegawai BUMN yang selama ini dinilai sebagai profesi ‘aman’ dan sejahtera.

Aktivitas perniagaan akan sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian bangsa. Peningkatan perekonomian bangsa dapat dilihat dari meningkatnya taraf hidup dan kesejahteraan rakyatnya. Melalui aktivitas perniagaan, taraf hidup dan kesejahteraan dapat meningkat dengan adanya perputaran roda perekonomian. Kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi, sampai pada konsumsi, akan berjalan dengan stabilitas yang terukur. Sebagai ilustrasi, seorang sarjana lulusan fakultas Ekonomi membuka usaha kecil dalam bidang kuliner. Ia membuka sebuah rumah makan Padang. Untuk menjalankan usahanya tersebut, ia membutuhkan karyawan untuk memasak, mencuci piring, mengantar pesanan makanan, dan lainnya. Dilihat dari bagian ini saja sudah nampak upaya pemberantasan kemiskinan dengan adanya pemberdayaan karyawan. Secara tidak langsung peningkatan perekonomian rakyat pun mulai terlihat geliatnya. Di sisi lain, sarjana Ekonomi tersebut dalam menjalankan usahanya tentu membutuhkan bahan dasar seperti beras, daging, bumbu dapur, santan kelapa, dan lainnya. Karenanya ia membutuhkan pemasok atau supliyer bahan dasar untuk usahanya tersebut. Dengan ini muncul sebuah permintaan dan kembali akan memutarkan roda ekonomi. Dengan ilustrasi sederhana tersebut nampaknya telah jelas bahwa peran pengusaha dalam sektor perniagaan dapat menjadi alternatif pilihan yang sangat baik bagi pertumbuhan ekonomi bangsa. Selain itu peran pemerintah juga dibutuhkan dalam mendukung peningkatan perekonomian melalui sektor perniagaan tersebut. Misalnya dengan memberikan pinjaman modal usaha tanpa bunga, pelatihan kewirausahaan, dan lain sebagainya. Sinergisasi antara pengusaha dan pemerintah diharapkan akan berdamoak baik bagi pertumbuhan ekonomi kerakyatan bangsa Indonesia.

Demikian beberapa hal singkat yang saya sampaikan mengenai perekonomian rakyat yang berdampak pada peningkatan ekonomi bangsa. Mungkin saja yang saya sampaikan tadi tidaklah bersifat ilmiah karena hanya berlandaskan pada riset dan pengalaman pribadi saja. Akan tetapi saya berharap apa yang saya sampaikan tadi dapat membawa manfaat bagi kita semua terlebih pada bangsa dan negara, terima kasih.

Wabillahitaufik walhidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sumber :
http://www.pidatu.com/2015/11/naskah-pidato-eksposisi-tentang-ekonomi.html

Baca Juga:

Contoh Resensi Novel Koala Kumal
Contoh Resensi Film Indonesia Terbaru
Contoh Pidato Motivasi Belajar Siswa