Detail Karakteristik Bahasa Lisan dalam Bahasa Inggris (Spoken English) – Bahasa Inggris, sama seperti bahasa lainnya, pasti memiliki dua jenis bahasa berdasarkan pemakaiannya, yaitu bahasa lisan dan tulis. Bahasa lisan dalam bahasa Inggris (spoken English) pastilah berbeda dari segi penulisan dan pilihan katanya dengan bahasa tulis dalam bahasa Inggris (written English). Berikut adalah detail karakteristik bahasa lisan dalam bahasa Inggris (spoken English).
Bahasa Lisan dalam Bahasa Inggris (Spoken English)
A. Ellipsis (Leaving things out)
Ellipsis adalah ketika kata – kata yang ditinggalkan (tidak diucapkan) di sebuah kalimat tetapi kalimat tersebut masih dapat dimengerti.
1. Pembicara terkadang sering meninggalkan beberapa kata jika situasi pembicaraan tersebut masih jelas.
Contoh Kalimat:
• (Have you) Seen Margo in this campus?
(Apakah kamu) Sudah melihat Margo di kampus ini?
Penjelasan:
Kata – kata di dalam tanda kurung adalah kata – kata yang dapat dihilangkan atau tidak diucapkan oleh si pembicara, namun keseluruhan kalimat tersebut dapat dipahami dengan baik.
• (The / Our) Car has broken down again.
Mobil (nya / kami) telah rusak lagi.
Penjelasan:
Kata – kata di dalam tanda kurung adalah kata – kata yang dapat dihilangkan atau tidak diucapkan oleh si pembicara, namun keseluruhan kalimat tersebut dapat dipahami dengan baik.
2. Pembicara juga terkadang meninggalkan / tidak mengucapkan personal subject (I, we) yang disandingkan dengan kata kerja menyatakan perasaan (verbs of feeling) dan kata kerja yang menyatakan opini.
Contoh Kalimat:
• A : Have we had any letters today?
Apakah kita mendapat surat hari ini?
B : No.
Tidak
A : Good. (I) Didn’t think we would have.
Baguslah. (saya) Tidak berpikir bahwa kita akan mendapat surat
Penjelasan:
Kata (I) di dalam tanda kurung merupakan personal subject yang dapat dihilangkan atau tidak diucapkan oleh si pembicara, namun keseluruhan kalimat tersebut dapat dipahami dengan baik.
• A : How are you now?
Apa kabarmu hari ini?
B : (I) Feel better than yesterday.
(Saya) Merasa lebih baik dari kemarin
Penjelasan:
Kata (I) di dalam tanda kurung merupakan personal subject dan bersandingan dengan kata kerja yang menyatakan perasaan (feel) yang dapat dihilangkan atau tidak diucapkan oleh si pembicara, namun keseluruhan kalimat tersebut dapat dipahami dengan baik.
3. Ellipsis juga sering digunakan ketika si pembicara menggunakan ungkapan yang sudah tetap atau55 menggunakan ungkapan idiom.
Contoh Kalimat:
• (That’s a) Great idea!
(Itu adalah) Ide yang bagus!
• (That) Sounds interesting.
(Itu) Kedengarannya menarik.
• (It’s) Raining cats and dogs out there.
(Itu) Hujan sangat deras diluar sana.
• (It’s) Funny (that) you should say that.
(Itu) Lucu kamu mengatakannya.
Penjelasan:
Kata – kata di dalam tanda kurung merupakan kata – kata subjek yang bersandingan dengan kata – kata yang memiliki ungkapan yang sudah tepat dan juga ada yang menggunakan ungkapan idiom sehingga kata – kata tersebut yang dapat dihilangkan atau tidak diucapkan oleh si pembicara, namun keseluruhan kalimat tersebut dapat dipahami dengan baik.
4. Ketika subjek kalimat atau klausa diulang, si pembicara terkadang tidak mengucapkan subjek tersebut dan juga kata auxiliary yg lainnya.
Contoh Kalimat:
• I got really annoyed and (I) asked him to leave.
Aku merasa benar – benar terganggu dan (aku) memintanya untuk pergi.
• She has been home and (she’s) gone out again.
(Dia berada di rumah dan dia pergi lagi.
Penjelasan:
Kata – kata di dalam tanda kurung merupakan subjek yang berada dalam kalimat dan subjek tersebut terulang di klausa berikutnya sehingga subjek tersebut yang dapat dihilangkan atau tidak diucapkan oleh si pembicara, namun keseluruhan kalimat tersebut dapat dipahami dengan baik.
B. Heads and tails (Kepala dan ekor)
Bahasa lisan dalam bahasa Inggris, terdapat istilah heads and tails (kepala dan ekor). Perhatikan dan bandingkan beberapa kalimat berikut.
John is really nice
John benar – benar baik John, he is really nice
John, dia benar – benar baik He is really nice, John
Dia benar – benar baik, John
John = subjek John = head (kepala) John = tail (ekor)
• Heads (Kepala) digunakan untuk memperkenalkan dan menekankan siapa atau apa yang akan di pembicara katakan.
• Tails (Ekor) membantu si pembicara menekankan siapa atau apa yang si pembicara sedang katakan.
Dalam menggunakan bahasa lisan dalam bahasa Inggris, si pembicara dapat menggunakan pola klausa untuk menyatakan perasaan si pembicara tentang sesuatu sebagai berikut:
It + be (is / am / are / was / were) + adjective
Contoh Kalimat:
• It was terrible, that day at the beach.
(Hari itu di pantai sangat buruk)
• It is lovely, your garden.
(Kebunmu sangatlah indah)
Demikianlah detail karakteristik bahasa lisan dalam bahasa Inggris (spoken English). Hal yang perlu diingat adalah terdapat beberapa kata dalam bahasa Inggris yang hanya memang digunakan saat penggunaan bahasa lisan dan tidak di bahasa tulis. Semoga dapat dipahami dengan baik. Terima kasih.
(Sumber: 2003. Nettle & Hopkins. Developing Grammar in Context)
