Pengertian Prefiks, Jenis, & Contohnya – Imbuhan adalah suatu penambahan pada kata dasar yang berfungsi menambahkan makna dari kata dasar yang dikenai oleh imbuhan tersebut. Dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, imbuhan terdiri atas beberapa macam salah satu diantaranya ialah awalan atau prefiks. Prefiks merupakan imbuhan yang terletak di awal kata dasar. Imbuhan prefiks bentuknya berupa ber-, me-, di-, ter-, dan pe-. Berikut penjelasannya :
1. Imbuhan Prefiks ber-
Awalan ber- dalam penerapannya pada kata dasar dapat menyatakan beberapa macam makna diantaranya ialah :
-Menyatakan kepemilikan
Ber + uang=beruang (memiliki uang)
Ber + anak=beranak (memiliki anak)
Ber + otot=berotot (memiliki otot)
Ber + uban=beruban (memiliki uban)
Ber + kumis=berkumis (memiliki kumis)
-Menyakan Penggunaan
Ber + dasi=berdasi (menggunakan dasi)
Ber + jaket=berjaket (menggunakan jaket)
Ber + mobil=bermotor (mengendarai / menggunakan mobil)
-Menyatakan Kegiatan
Ber + aktivitas=beraktivitas (melakukan kegiatan)
Ber + usaha =berusaha (melakukan usaha)
Ber + dagang=berdagan(melakukan aktivitas jual beli)
-Menyatakan Jumlah
Ber + sembilan =bersembilan (menyatakan jumlah sebanyak sembilan)
Ber + empat=berempat(menyatakan jumlah sebanyak empat)
Ber- + lima=berlima(menyatakan jumlah sebanyak lima)
-Menyatakan Suasana Hati
Berduka=ber + duka (menyatakan perasaan duka)
Berbahagia=ber + bahagia (menyatakan perasaan bahagia)
Bersedih=ber + sedih(menyatakan perasaan sedih)
Awalan ber- secara aplikatif dapat berubah menjadi bel- pada kondisi tertentu tergantung pada bentuk kata dasarnya.
Contoh :
Ber + ajar = belajar
2. Imbuhan Prefiks Ke-
Awalan ke- pada kata dasar dapat menimbulkan makna sebagai berikut :
-Menyatakan ukuran
Ke- + dua=kedua (menyatakan urutan kedua)
Ke- + delapan=kedelapan (menyatakan urutan kedelapan)
Ke- + sepuluh=kesepuluh (menyatakan urutan kesepuluh)
Ke- + tujuh=ketujuh (menyatakan urutan ketujuh)
Ke- + lima=kelima (menyatakan urutan kelima)
3. Imbuhan Prefiks Di-
Imbuhan di-, memiliki fungi sebagai pembentuk kata dasar yang bermaknakan pasif. Jika berada dalam sebuah kalimat, maka kata dasar berimbuhan di- akan menjadikan kalimat tersebut menjadi kalimat pasif.
Contoh :
di- + hibur=dihibur
di- + goreng=digoreng
di- + siram=disiram
di- + rusak=dirusak
contoh kalimat :
Shinta dihibur oleh adiknya ketika ia bersedih. (prefiks di- pada kata hibur memberikan makna pasif)
4. Imbuhan Prefiks Ter-
Imbuhan ter- pada secara fungsional tidak berbeda dengan imbuhan di- yang memberikan makna pasif. Hanya saja pada kata dasar yang dikenai prefiks ter- memiliki kecenderungan dengan makna ketidaksengajaan. Beberapa makna yang ditimbulkan oleh prefiks ter- diantaranya ialah :
-Meyatakan sifat / paling
Ter- + tampan=tertampan (menyatakan paling tampan)
Ter- + pandai=terpandai(menyatakan paling pandai)
Ter- + cantik=tercantik(menyatakan paling cantik)
-Menyatakan ikhwal ketidaksengajaan
Ter + tinggal=tertinggal
Ter + campur=tercampur
Ter + noda= ternoda
-Menyatakan Keadaan Telah
Ter- + pengaruh=terpengaruh (menyatakan keadaan telah dipengaruhi)
Ter- + kunci=terkunci(menyatakan keadaan terkunci)
Ter- + buang=terbuang(menyatakan keadaan terbuang)
-Menyatakan Kegiatan Tiba-tiba
Ter- + jatuh=terjatuh
Ter- + tawa=tertawa
Ter- + timpa= tertimpa
[sc:ads]
5. Imbuhan Prefiks Pe-
Imbuhan awalan pe- memberikan makna pada kata dasar sebagai berikut :
-Menyatakan pelaku
Pe- + tulis=penulis
Pe- + baca=pembaca
Pe- simak=penyimak
-Menyatakan kegiatan / aktivitas
Pe- + cepat=percepat
Pe- + lambat=perlambat
Pe- + cantik=percantik
-Menyatakan alat
Pe- + garis=penggaris
Pe- + hapus=penghapus
Pe- + potong=pemotong
-Menyatakan sifat
Pe- + marah=pemarah
Pe- + malu=pemalu
Pe- + maaf=pemaaf
Pada awalan pe- dalam apilikasinya terhadap kata dasar, memiliki beberapa macam perubahan bentuk yang bergantung pada kata dasar yang disertainya. Contoh :
-Pe- menjadi peng-
Pe- + hapus=penghapus
Pe- + rajin=pengrajin
Pe- + usaha= pengusaha
Pe- + halus= penghalus
-Pe- menjadi penye-
Pe- + sebab=penyebab
-Pe- menjadi per-
Pe- + ubah=perubah
6. Imbuhan Prefiks se-
Imbuhan se- yang dikenai kata dasar memberikan makna pada kata sebagai berikut :
-Menyatakan jumlah tunggal
Se- + buah=sebuah
Se- + potong=potong
Se- + biji=sebiji
Se- + lembar=selembar
Se- + cangkir=secangkir
-Menyatakan Keseluruhan
Se- + desa=sedesa
Se- + kampus=sekampus
Se- + gudang=segudang
-Menyatakan sifat
Se- + pandai=sepandai
Se- + bodoh=sebodoh
Se- + ramah=seramah
Baca Juga:
Pengertian Teks Anekdot, Ciri, Struktur, Kaidah, & Contoh
6 Contoh Anekdot Tentang Hukum di Indonesia
Penggunaan Tanda Baca Titik Koma dan Contohnya