Pidato Tentang Kebersihan Lingkungan Sekolah

Posted on

Pidato Tentang Kebersihan Lingkungan Sekolah – Pidato adalah suatu aktivitas berbicara di depan publik yang disampaikan oleh seseorang dengan mengusung suatu gagasan atau ide tertentu dan bersifat komunikasi satu arah. Terdapat beberapa macam pidato berdasarkan isi yang ingin disampaikan oleh pembicara diantaranya ialah pidato politik, pidato keagamaan, pidato perpisahan, pidato kenegaraan, pidato kepemudaan, dan lain sebagainya. Berikut adalah contoh teks pidato yang bertemakan tentang kebersihan lingkungan sekolah :

Assalamuailaikum. Wr.wb.

Alhamdulillahirrabbil alamin, segala puju bagi Allah SWT. Atas segala limpahan nikmat dan karunianya, dan segala nikmat-nikmat lainnya yang sungguh besar yang tentu saja nikmat-nikmat tersebut tidak akan mampu bagi kita untuk menghitung-hitungnya. Oleh karenanya, semestinya kita mampu menjadi hamba Nya yang pandai mensyukuri segala nikmat yang telah Allah berikan pada kita dengan cara memaksimalkan segala potensi yang kita miliki untuk beribadah kepada Allah SWT. Semoga kita termasuk ke dalam golongan hamba Nya yang pandai mensyukuri nikmat Nya.

Shalawat beserta salam semoga selalu tercurah pada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umat beliau. Semoga kita semua mendapatkan syafaatnya kelak. Aamiin.

Yang saya hormati bapak kepala sekolah SMAN 19 Bandar Lampung beserta para guru dan staf. Yang saya banggakan rekan-rekan siswa kelas 10 – 12 SMAN 19 Bandar Lampung.

Perkenalkan para hadirin, nama saya Ardian Sepandra Gupta, siswa kelas 11 IPS 3. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada panitia OSIS dan para pembina eskul lain yang telah memberikan kesempatan pada saya untuk sedikit menyampaikan hal-hal yang menurut saya sangat penting. Hal penting yang akan saya sampaikan adalah berkenaan dengan masalah kebersihan lingkungan sekolah.

Hadirin yang saya hormati dan banggakan, lingkungan adalah hal-hal disekitar kita dimana kita hidup di dalamnya. Berkaitan dengan hal ini, kita semua saat ini berada dalam suatu wadah dimana kita berkumpul, belajar, dan saling berinteraksi. Tentu saja kita berada dalam lingkungan tersebut yang dinamakan lingkungan sekolah. Lingkungan yang ada disekitar kita baik disadari ataupun tidak, mencerminkan bagaimana karakter dan perilaku kita. Jika lingkungan kita terawat dan terjaga dengan baik, maka dapat dipastikan penghuni lingkungan tersebut adalah orang-orang yang memiliki kepribadian yang sangat baik. Begitupun sebaliknya jika lingkungan kita rusak dan tak terawat, maka dapat dipastikan pula karakter penghuni lingkungan tersebut sangatlah buruk.

[sc:ads]

Dari apa yang saya gambarkan tadi, hal yang ingin saya sampaikan adalah sudahkah lingkungan kita terawat dan terjaga dengan baik? Ataukah sebaliknya, lingkungan kita rusak dan tak terawat. Tentu kita dapat menilai dengan kaca mata kita masing-masing, bagaimana kondisi lingkungan sekolah kita saat ini. Sedikit gambaran mengenai sekolah kita berdasarkan riset sederhana yang telah saya lakukan, hasilnya adalah sebagian besar tempat di sekolah kita tercemar sampah. Selain itu tanaman dan pepohonan yang semestinya menjadi sumber penghasil oksigen dan penyerap polusi telah banyak yang tumbang akibat tak terawat. Taman-taman yang seharusnya menjadi tempat yang nyaman untuk belajar, kini dipenuhi dengan sampah kertas dan plastik. Berdasarkan hasil riset sederhana yang telah saya lakukan , saudara-saudara sekalian tentu dapat menyimpulkan apakah lingkungan sekolah kita terjaga dan terawat ataukah sebaliknya. Saudara-saudara sekalian juga dapat menyimpulkan kepribadian penghuninya yakni pribadi kita semua, apakah memiliki kepribadian yang baik ataukah tidak? Silahkan saudara-saudara simpulkan sendiri.

Lingkungan sekolah seharusnya menjadi tempat yang nyaman untuk kita melaksanakan aktivitas belajar. Bagaimana kita dapat belajar dengan nyaman jika sampah berada di mana-mana? Bagaimana kita dapat belajar dengan tenang jika udara panas membuat hati dan jiwa kita gerah? Bagaimana kita bisa belajar dengan tenang jika udara disekitar kita tercemar? Kita semua tentu sangat nyaman jika berada di lingkungan yang bersih dan sehat. Saya pun menjamin bahwa tidak ada seorang pun dari diri kita yang betah berlama-lama berada di tempat yang kotor, bau, dan jorok. Namun apakah alasan tersebut mampu membuat diri kita mengupayakan terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat? Nampaknya belum cukup tanpa adanya kesadaran tentang pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.

Melalui pidato ini saya tidak akan membahas mengenai solusi bagaimana lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan nyaman akan terwujud. Saya yakin bahwa bapak dan ibu guru serta rekan-rekanku sekalian telah memahami hal-hal yang berkaitan dengan konsepsi dan teknis menuju lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Saya juga tidak akan mengkritisi perihal sarana kebersihan di sekolah yang dirasa kurang memadai. Karena memang semua fasilitas kebersihan di sekolah ini tercukupi dengan sangat baik. Satu hal yang sangat esensial yang selama ini hilang dari diri kita adalah suatu bentuk kesadaran akan pentingnya lingkungan yang sehat.

Kesadaran adalah suatu hal yang penting dan mendasar dalam persoalan apapun. Tanpa adanya kesadaran, kita akan mengabaikan segala sesuatu tak terkecuali masalah kebersihan lingkungan sekolah. Sulitkan tangan kita bergerak untuk memungut sampah yang berserakan ke tong sampah? Beratkah tangan kita untuk merawat tanaman dan menjaganya agar tetap asri? Pertanyakan hal-hal semacam itu kepada pribadi kita masing-masing hingga pada akhirnya kesadaran muncul dalam benak kita. Mari sadarkan diri kita akan pentingnya lingkungan bersih dan sehat. Jika sekolah kita bersih, sehat, dan asri, tentu kita akan merasa nyaman dan senang berada di lingkungan ini. Tak berlebihan pula jika dikatakan bahwa kebersihan dan kenyamanan sekolah menjadi salah satu faktor pemicu semangat belajar dan prestasi rekan-rekan siswa sekalian. Mari bersama-sama bahu-membahu kita wujudkan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, asri, nyama, dan bermartabat.

Demikian pidato singkat yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Kepada Allah saja lah saya memohon ampunan.

Wabillahitaufik walhidayah, wassalamualaikum. Wr. Wb.

Baca Juga:

Pengertian Esai, Cara Menyusun, dan Contoh Terbaru
Pengertian dan Macam-Macam Konjungsi dan Contohnya
Pengertian dan Daftar Kata Benda Bahasa Indonesia