30 Contoh Pantun Cinta Lucu Buat Kekasih – Pantun adalah salah satu bentuk karya sastra puisi lama yang yang memiliki ritme dan muatan makna yang indah. Ciri dari puisi adalah berbait-bait dan tiap baitnya memiliki susunan kata dalam satu baris. Berima a-b-a-b , a-a-a-a, dan lainnya. Pantun biasa disajikan dalam bentuk pembacaan dan lainnya. Berdasarkan muatan isinya, pantun terdiri atas berbagai jenis diantaranya ialah pantun Cinta yang bersifat humor. Berikut beberapa contoh mengenai pantun lucu tersebut:
Pantun Cinta 11 Bait
Senyum – senyum memandangai si Dia
Si rambut panjang yang datang bertamu
Kanda rela menyeberangi samudera Hindia
Jikalau itu syarat untuk mendapatkan cintamu
Sungguh asyiknya bersama kekasih mengobrol sambil makan
Tak terasa sudah siang dengan naiknya matahari
Andaikan kanda harus jungkir balik jempalitan
Tak mengapa asalkan dinda mau kanda nikahi
Pergi memancing di pinggir kali
Kali yang besar di pinggiran kota Kalianda
Ataukah kanda harus salto sebanyak dua belas kali
Sungguh tak mengapa asalkan dinda mau dengan kanda
Berdendang ria sambil memainkan musik biola
Memainkan musik di beranda rumahku
Ataukah harus berlari – lari keliling lapangan sepak bola
Sungguh – sungguh tak mengapa asalkan dirimu sudi bersamaku
Melihat tarian para tentara bar bar
Ada juga diantaranya yang asyik berkelakar
Bukan aku tak ingin pergi melamar
Aku takut pada ayahandamu yang berwajah sangar
Beradu gulat sampai badan memar – memar
Pemenangnya memamerkan otot sambil menyalak
Bukan aku tak mau pergi malamar
Tapi aku takut pada ibumu yang amat galak
Belajar berhitung amatlah sukar
Apalagi jika tak pernah sekalipun belajar
Bukan aku tak mau datang melamar
Tapi aku takut dengan abangmu yang berbadan kekar
Pelayan toko berwatak sangat penyabar
Apalagi pada saat menawarkan barang
Bukan aku tak mau pergi melamar
Tapi aku takut dengan pamanmu yang bersenjatakan parang
Menjulang tinggi gedung- gedung yang besar
Menapaki lantai demi lamtai harus dengan sabar
Bukan aku tak ingin pergi melamar
Tapi aku takut pada bibimu yang menuntut mahar besar
Gelisah hati berdampak gusar
Melihat bocah berpenampilan amat kumal
Bukan aku tak ingin pergi melamar
Tapi aku takut pada kakekmu yang mantan penjagal
Para algojo beringas dan bersikap kasar
Melihat tahanan yang pandai menjilat
Bukan aku tak mau datang melamar
Tapi aku takut pada nenekmu yang pandai bergulat
Pantun Cinta 7 Bait
Gedung tinggi sebesar gunung
Dikerjakan oleh para pekerja kasar
Bertahun – tahun aku menabung
Hanya untuk membeli mahar
Penjagal kasar berambut gondrong dan berkumis
Dipinggangnya terdapat dua buah pentungan
Bertahun – tahun aku rela berpuasa senin kamis
Agar dapat berhemat untuk menambah tabungan
Alangkau indahnya dari kejauhan hutan bakau
Jika rusak maka rusak pulalah lingkunganmu
Bertahun – tahun aku rela menahan hasrat menghisap tembakau
Agar dapat berhemat memperbesar tabunganku
Bocah gembal tumbuhnya menyamping
Tak heran karena banyak makannya
Jikalau sudi adinda kupersunting
Untuk menjalani bahtera rumah tangga berdua
Hendak menjahit pakaian terlebih dulu memintal benang
Memintal benang banyak untuk digunakan semua
Bertahun – tahun aku rela menahan hasrat untuk bersenang – senang
Hanya untuk persiapan masa depan kita berdua
Bocah – bocah kumal pergi berlarian
Melihat saudagar kaya datang dari Kupanh
Bertahun – tahun kanda kurus karena kurang makan
Agar dapat mengirit dan mengumpulkan uang
Melihat gladiator saling beradu pedang
Alangkah lucunya gladiator yang berasal dari tanah sunda
Bertahun- tahun kanda hidup susah menggelandang
Kelak agar adinda tak susah hidup dengan kanda
[sc:ads]
Pantun Cinta 8 Bait
Bocah nakal mengerjai pamannya hingga berang
Tak tahu malu meskipun ada tamu
Biarkan aku pergi merantau ke negeri seberang
Kelak aku pulang membawa berlian untukmu
Hendak ke ladang dengan membawa parang
Hendak mengambil singkong yang besar dan panjang
Relakan kanda pergi berjuang
Untuk dapat pulang dengan berlian segudang
Bang Toyib hingga kini belum juga pulang
Mungkin saja belum mendapat emas dan perak
Doakan kanda di negeri orang
Agar dapat rezeki berkah dan banyak
Datang jauh – jauh dari negeri Belanda
hendak mengunjungi keluarga untuk sekedar bertemu
Beri dukungan yang besar untuk kanda
Agar aku bisa semangat dalam memperjuangkanmu
Bocah nakal berlari belingsatan
Habis mengerjai si tukang
Apakah adinda suka memandangi lautan
Jikalau suka bulan depan kita pergi melancong berdua
Anak – anak berlarian setengah telanjang di pemandian
Para orang tua marah mencak – mencak
Jikalau dinda ingin melihat pemandangan
Minggu depan kita pergi berdua menuju puncak
Mengayuh sampan dari pulau ke pulau
Sungguh letih dan penat amat terasa
Apakah dinda suka naik perahu di tengah danau
Jikalau dinda mau kita pergi ke Danau Ranau esok lusa
Sungguh elok dan anggun perangai
Melihat janda muda duduk berdua
Jikalau dinda suka melihat pantai
Esok kanda antar dengan sepeda tua
Pantun Cinta 4 Bait
Melenggang kangkung si orang kaya
Ternyata yang kaya adalah orang tuanya
Hidung mancung siapa yang punya
Tentu adinda yang cantik rupanya
Menunggangi kuda gila sulit rupanya
Badan terasa pegal dan lelah dibuatnya
Mata bulat bulu mata lentik siapa yang punya
Sudah pasti adinda ku sayang yang anggun parasnya
Bermandikan hujan terasa senang dirinya
Kalau masuk angin barulah tau rasa
Rambut indah agak ikal siapa yang punya
Sudah pasti yang terkasih yang lembut tutur katanya
Bertepuk tangan setengah hati apa adanya
Melihat pelawak konyol yang tak ada bakatnya
Kulit kuning langsat sawo matang siapa yang punya
Tentu dirimulah sayang yang ku cinta
Baca Juga: