Pengertian dan 4 Contoh Paragraf Narasi

Posted on

Pengertian dan 4 Contoh Paragraf Narasi – Paragraf narasi ialah paragraf yang berisikan tentang suatu peristiwa atau kejadian secara rinci dan detail yang didasarkan pada sistemik urutan waktu. Peristiwa dalam paragraf narasi bisa berupa fiksi dan non fiksi seperti dalam novel, cerpen, biografi, feature, dan lainnya. Paragraf narasi dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis yakni narasi ekspositoris dan sugestif.

Narasi ekspositori ialah paragraf narasi yang di dalamnya berupa pengetahuan tentang suatu hal secara runtut dan jelas. Paragraf ini bertujuan untuk memberi wawasan terhadap pembaca. Sedangkan paragraf narasi sugestif ialah paragraf yang memberi gambaran akan suatu hal yang membuat pembaca berimajinasi tentang hal yang disampaikan pada paragraf.

Contoh Paragraf Narasi Sugestif :

Contoh 1 :

Hari itu tepat pada tanggal 28 Sepember 2016. Aku mengayuh sepedaku dengan kencang menuju tempat dimana adikku bersekolah. Hari itu sekolah menjadwalkan pertemuan wali murid yang akan membahas tentang kenaikan uang komite sekolah. Ketika di tengah perjalanan, tiba-tiba dengan kedua mataku ini aku melihat sebuah kejadian yang membuatku takut. Dentuman keras diiringi dengan teriakan orang-orang sekitar membuat aku merinding. Sebuah truk pengangkut kayu bertabrakan dengan mobil bus antar jemput karyawan perusahaan. Tabrakan itu terjadi tepat di depan kedua mataku. Kejadiannya begitu cepat sehingga aku tak mengetahui dari kedua kendaraan umum tersebut siapakah yang terlebih dahulu menabrak. Orang-orang berdatangan dan berkumpul hingga menjadi sebuah kerumunan. Aku melihat mayat-mayat tergeletak dengan penuh darah dan luka. Mereka adalah penumpang bus karyawan tadi. Sedangkan supir truk pinsan dengan darah di kepalanya yang membentur kemudi truk. Tubuhku kaku dan seakan jantungku berhenti berdetak melihat kejadian itu. Aku terdiam beberapa saat lama sebelum aku bisa menggunakan kakiku untuk mengayuh sepeda lagi. Aku pun melanjutkan perjalanan dengan perasaan tidak enak dan gelisah mengingat kejadian barusan.

Penjelasan :

Pada paragraf di atas menceritakan tentang kronologis tokoh aku yang hendak menuju ke sekolah adiknya untuk keperluan tertentu. Di tengah perjalanan ia menyaksikan sebuah peristiwa kecelakaan tepat di depan matanya. Paragraf narasi sugestif ini menggambarkan tentang kejadian tersebut secara jelas dan imajinatif. Oleh karenanya paragraf narasi ini disebut sebagai paragraf narasi sugestif.

Contoh 2 :

Ketika bel sekolah telah berbunyi, aku dan teman-temanku memasuki ruangan kelas dengan teratur. Kami bersiap-siap dan berdoa sebelum memulai pelajaran. Terlihat ibu guru telah berdiri di hadapan kami seraya menunduk dan menengadahkan tangannya. Ia mengamini doa yang kami baca bersama. Setelah selesai berdoa dan mengucapkan salam, tiba-tiba ibu guru memberi kabar duka bahwa ayah dari salah seorang rekan kami tidak masuk sekolah telah meninggal dunia malam tadi. Setelah kuperhatikan, Arman memang tidak masuk sekolah hari ini. Seketika pagi yang cerah seolah berubah menjadi kelabu. Ibu guru mengumumkan pada kami bahwa jam pertama sampai kedua akan digunakan untuk melawat ke rumah duka rekan kami tersebut. Aku berinisiatif untuk menggalang dana yang akan kami sumbangkan ke rumah duka. Setelah persiapan selesai, kami berangkat menuju kediaman Arman.

Penjelasan :

Paragraf di atas adalah paragraf narasi sugestif yang menceritakan tentang kronologi sesaat sebelum tokoh ibu guru memberitakan meninggalnya ayah dari salah seorang siswa yang tidak masuk sekolah. Peristiwa tersebut digambarkan secara jelas dan membuat pembaca berimajinasi tentang hal yang diceritakan pada paragraf.

[sc:ads]

Contoh Paragraf Narasi Ekspositori :

Contoh 3 :

Memulai usaha di bidang peternakan ayam tidak semudah yang diperkirakan. Akan tetapi juga tak sesulit yang dipikirkan. Tahap awal untuk beternak ayam adalah membuat daftar rencana usaha dari awal hingga akhir. Teknisnya dapat dimulai dari pembuatan kandang ayam yang sesuai dengan jumlah ayam yang hendak diternakkan. Kandang ayam yang ideal adalah yang memiliki lampu sebagai penghangat suhu kandang. Selanjutnya belilah seekor ayam jantan dan beberapa ekor ayam betina. Kemudian masukkan ayam-ayam tersebut ke dalam kandang agar terjadi proses perkawinan. Pemberian pakan yang teratur juga perlu diperhatikan. Berilah makan secara teratur sebanyak 3 kali dalam sehari. Selain itu kebersihan kandang jugap tak kalah penting agar ayam tak mudah terserang penyakit.

Pembahasan :

Paragraf narasi di atas tergolong ke dalam paragraf narasi ekpositori yang menjelaskan secara runtut mengenai pembahasan yang bersifat informatif. Paragraf ini juga menyajikan informasi yang otentik dan dibahas rinci dan secara detail.

Perhatikan kembali contoh paragraf narasi ekspositori pada contoh 4 berikut :

Contoh 4 :

Merawat kendaraan tidaklah sulit akan tetapi tak bisa digampangkan begitu saja. Kendaraan yang umum dimiliki oleh sebagian besar masyarakat adalah sepeda motor. Keberadaan sepeda motor dewasa ini nampaknya tak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Mengingat pentingnya kendaraan yang satu ini dalam menunjang semua aktivitas, tentu harus diperhatikan juga perawatannya agar kendaraan tetap dalam kondisi yang baik. Pertama-tama anda harus mengerti sedikit seputar sepeda motor anda mulai dari bahan bakar, onderdil, dan lain sebagainya. Selanjutnya anda perlu melakukan servis dan pergantian oli secara rutin dan berkala di bengkel resmi yang ditangani oleh mekanik yang handal. Gunanya untuk mengetahui kondisi sepeda motor anda untuk penanganan lebih lanjut. Semakin rajin anda melakukan pengecekan terhadap mesin sepeda motor anda, maka kemungkinan akan cepat rusak akan semakin kecil. Hal yang perlu diingat adalah perawatan yang baik akan menambah usia pemakaian kendaraan anda dan begitu pula sebaliknya.

Baca Juga:

  1. Jenis-Jenis Paragraf & Contohnya
  2. Contoh Kalimat Induktif & Definisi
  3. Contoh Kalimat Konjungsi Subordinatif dan Pengertiannya