Pengertian dan 26 Contoh Majas Antanaklasis

Posted on

Pengertian dan 26 Contoh Majas Antanaklasis – Majas adalah gaya bahasa merupakan pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam (gaya bahasa) tertentu guna memperoleh efek-efek tertentu yang membuat cerita semakin mengalir dan hidup, majas juga disebut keseluruhan ciri bahasa pada sekelompok sastrawan dan cara yang khas dalam menyampaikan perasaan maupun pikiran, baik secara tertulis atau lisan. Majas antanaklasis disebut pula majas penegasan atau majas pengulangan adalah majas yang cara mengungkapkannya dengan mengulang kata yang sama, namun maknanya berlainan. Yaitu kata pertama yang disebutkan akan berbeda arti dengan kata kedua meskipun kata yang disebutkan sama namun makna atau artinya berbeda. Berikut adalah berbagai contoh majas antanaklasisi :

1. Ibu dari pasar membawa buah tangan yaitu buah jeruk yang segar.
Ibu dari pasar membawa buah tangan : buah tangan artinya oleh-oleh.
Buah jeruk yang segar : oleh-oleh yang dibawa ibu adalah buah jeruk.

2. Tanggal dua puluh Oktober kemarin, gigi adik tanggal dua.
Tanggal dua puluh Oktober kemarin : tanggal yang ada berdasar kalender.
Gigi adik tanggal dua : tanggal disini artinya lepas dua.

3. Bisa ular kobra tersebut bisa membunuh orang yang digigitnya.
Bisa ular kobra : bisa atau racun yang dimiliki ular kobra kalau mengigit.
Bisa membunuh orang yang digigitnya : bisa disini artinya dapat membunuh orang yang digigitnya.

4. Di rumah ayah adalah kepala keluarga memiliki kepala botak tak berambut.
Di rumah ayah adalah kepala keluarga : kepala keluarga adalah orang yang memimpin keluarga.
Memiliki kepala botak tak berambut : kepala bagian tubuh ayah botak tak berambut.

5. Buah tangan wanita cantik itu menjadi buah bibir tetangganya.
Buah tangan wanita cantik : buah tangan yang artinya oleh-oleh.
Buah bibir tetangganya : buah bibir artinya menjadi perbincangan atau gosip.

6. Pemuda itu memberikan bunga kepada bunga desa yang cantik jelita.
Pemuda itu memberikan bunga : memberikan bunga sebagai suatu benda arti cinta.
Kepada bunga desa yang cantik jelita : bunga desa ungkapan gadis desa yang dianggap paling cantik.

7. Ketika peternak memerah susu sapi, melihat pucuk merapi memerah.
Ketika peternak memerah susu sapi : peternak memerah atau memeras untuk mendapatkan susu sapi.
Pucuk merapi memerah : memerah disini berwarna merah karena lahar yang keluar saat gunung akan atau sudah meletus.

8. Semua sapi di kandang diberi ampas tahu, ketika sapi lari Si Mamat tidak tahu.
Semua sapi di kandang diberi tahu : diberi makanan berupa ampas tahu.
Sapi lari Si Mamat tidak tahu : tidak tahu artinya tidak mengetahui.

9. Gerhana bulan akan terjadi di Bulan Desember.
Gerhana bulan : suatu peristiwa alam.
Terjadi di Bulan Desember : kejadian di Bulan Desember berdasarkan kalender.

10. Pak Mardi adalah kepala sekolah, tadi pagi sakit kepala.
Pak mari adalah kepala sekolah : jabatan Pak Mardi kepala sekolah atau pemimpin tertinggi di sebuah sekolah.
Tadi pagi sakit kepala : kepala yang dimaksud adalah kepala bagian dari tubuh manusa.

11. Ketika membuka daun pintu ia melihat daun yang berguguran.
Daun pintu : gagang untuk membuka sebuah pintu.
Daun yang berguguran : daun dari pohon-pohon yang berguguran.

12. Mantan pacarnya sakit hati ketika melihat Edo memberikan boneka hati pada Stella.
Sakit hati : sebuah perasaan cemburu yang dibuat dari dalam diri seseorang.
Boneka hati : boneke yang berbentuk hati yang menandakan cinta atau kasih sayang.

13. Tukang foto kopi sedang meminum kopi.
Tukang foto kopi : orang yang kerjaannya menggunakan mesin foto kopi (yang digunakan untuk menyalin ayau salinan).
Meminum kopi : kopi yang dapat diminum.

[sc:ads]

14. Ayah membaca buku halaman terakhir disebuah kursi halaman belakang rumah.
Halaman terakhir : bagian dalam buku terakhir.
Halaman belakang rumah : bagian rumah luar rumah yang belakang.

15. Pak Handoyo tawar harga rumah kami dan memesan segelas teh tawar.
Tawar harga : menawar yaitu jual beli meminta pengurangan atau penurunan harga.
Segelas teh tawar : tawar atau hambar tidak memiliki rasa.

16. Nenek gigit jari melihat uangnya dirampok dan melamun digigit nyamuk.
Gigit jari : merelakan atau pasrah saat uangnya dirampok.
Digigit nyamuk : mendapat gigitan dari nyamuk.

17. Rugi karena sawahnya diserang hama, ia memutuskan tinggal di Serang.
Diserang hama : tanaman rusak karena serangan oleh hama tumbuhan.
Tinggal di Serang : menunjukkan arti daerah Serang di Provinsi Banten.

18. Wiwit membeli boneka beruang karena ia sedang beruang.
Boneka beruang : yaitu boneka yang berbentuk binatang beruang.
Sedang beruang : memiliki banyak uang atau duit.

19. Di ruang seminar sedang ada rapat jadi pintu harus ditutup dengan rapat.
Ada rapat : suatu pertemuan yang membahas sesuatu.
Ditutuo rapat : dengan dekat sekali hingga tak terlihat dari luar.

20. Dia sudah hampir dua kali melihat anaknya main di kali.
Dua kali : jumlah waktu dua kali melihat.
Main di kali : kali disini artinya adalah sungai.

21. Dasar anak yang tidak belajar, dasar negara kita saja tidak tahu.
Dasar anak : sebuah ungkapan untuk anak karena tidak belajar.
Dasar negara : landasan atau dasar pokok dari negara kita.

22. Saat keadaan genting ada orang yang melempari genting rumah kami.
Keadaan genting : suatu keadaan kacau, rusuh, konflik yang menegangkan.
Genting rumah : atap atau pelindung rumah bagian atas.

23. Ibu menambahkan salam ke dalam masakannya ketika mendengar orang mengucapkan salam di depan pintu.
Menambahkan salam : daun salam sebagai bumbu dalam masakan.
Mendengar salam : ucapan yang ditujukkan ketika masuk rumah atau sedang bertamu.

24. Sebelum ke pesta amel berkaca dahulu dan melihat matanya berkaca hampir menangis.
Amel berkaca : melihat kaca untuk berdandan atau merias diri.
Matanya berkaca : mengeluarkan air mata tanda akan menangis.

25. Udin menemukan akar masalah soal yang ia kerjakan adalah ia belum belajar materi tentang jenis-jenis akar tumbuhan.
Akar masalah : pokok masalah atau dasar dari suatu masalah terjadi.
Akar tumbuhan : bagian dari tumbuhan.

26. Dalam selang berpikirnya ia menggambil selang dari gudang belakang.
Selang berpikir : jarak waktu dalam berpikir.
Selang dari gudang : alat untuk digunakan air mengalir dari keran.

Sumber :
http://www.ilmusiana.com/2015/11/60-macam-majas-dan-contohnya.html

Baca Juga:

Pengertian dan 30 Contoh Majas Eufimisme
Contoh Puisi Majas Personifikasi & Penjelasan Maknanya
Pengertian dan 36 Contoh Majas Alegori