Pengertian, Jenis, & Contoh Majas Pertentangan

Posted on

Pengertian, Jenis, & Contoh Majas Pertentangan – Majas Pertentangan adalah sebuah ungkapan gaya bahasa yang menjelaskan maksud tertentu dengan menggunakan peryataan kalimat yang berlawanan dengan makna yang sebenarnya. Pernyataan berlawanan ini dimaksudkan untuk menguatkan makna dari wacana yang disampaikan. Gaya bahasa ini juga dimaksudkan agar tercipta sebuah kesan estetika pada redaksi wacana, sehingga pembaca merasa terkesan dengan gaya bahasa yang ditulis. Berdasarkan jenisnya majas pertentangan terdiri atas beberapa macam diantaranya ialah :

A. Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah gaya bahasa yang mengungkapkan makna sesuatu dengan cara melebih-lebihkan hal tersebut. Pada majas ini seringkali melebihkan sesuatu hal dari sisi ukuran, jumlah, sifat, dan lain sebagainya.

Contoh dalam Kalimat :

1.Aku sudah mencari kunci sepeda motor itu sampai keliling dunia, namun belum juga ketemu.

Penjelasan :

Pada kalimat di atas majas hiperbola ditunjukkan pada kata “keliling dunia”. Kedua kata tersebut menunjukkan makna berlebihan dan bukanlah dalam artian yang sesungguhnya. Tidak mungkin hanya mencari sebuah kunci harus sampai keliling dunia. Maksudnya adalah subyek “aku” telah mencari benda tersebut ke semua tempat yang memungkinkan bisa ditemukan.

2.Kuli panggul itu berkulit hitam legam karena terlalu sering terbakar matahari.

3.Karena sakit berkepanjangan, kini tubuhnya hanya tinggal tulang yang dibalut oleh kulit.

B. Majas Litotes

Majas ini mengungkapkan suatu hal dengan penuturan kata yang cenderung merendah dan seringkali berlawanan dengan makna sebenarnya.

Contoh :

1. Saya yang masih anak kemarin sore dan amatiran ini dengan penuh rasa hormat memohon bimbingan para senior sekalian.

Penjelasan :

Pada kalimat tersebut, majas litotes ditunjukkan pada penggunaan kata “anak kemarin sore”. Makna kata ini adalah orang yang belum berpengalaman terhadap suatu hal. Pada kalimat ini bertujuan untuk merendahkan diri sendiri untuk menimbulkan kesan kesahajaan.

2. Mari saya antar anda ke kantor dengan motor butut ini.
3. Mudah-mudahan hadiah murah dariku ini bisa bermanfaat untukmu.
4. Silahkan dinikmati makanan kampung ini!

C. Majas Ironi

Majas ironi adalah ungkapan gaya bahasa yang menjelaskan makna berlawanan dengan maksud untuk melakukan sindiran secara halus.

Contoh :

1.Kamar tidurmu begitu rapi, bantal dan guling bertebaran tidak teratur.

Penjelasan :

Pada penggalan kalimat “kamar tidurmu tidak rapi” menunjukkan makna tidak sebenarnya. Penggalan kalimat tersebut dimaksudkan untuk sindiran secara halus yang diperkuat dengan adanya penggalan kalimat berikutnya yakni “bantal dan guling bertebaran tidak teratut.”

2.Bau mulutmu harum sekali, pasti sudah 2 hari tak sikat gigi.

3.Kamu ini pintar sekali, pelajaran siswa SD kelas 2 saja kamu tidak bisa.

D. Majas Paradoks

Majas paradoks menyatakan dua hal yang saling bertentangan, namun keduanya dapat dijelaskan secara logis dengan kebenarannya.

Contoh :

1.Meskipun sejak tadi siang belum makan, malam ini aku sama sekali tak merasakan lapar.

Penjelasan:

Kata bertentangan terdapat pada penggalan kalimat “sejak tadi siang belum makan” dan “malam ini aku sama sekali tak merasakan lapar.” Meskipun kedua hal tersebut bertentangan, akan tetapi tetap dalam koridor logis yang dapat diterima oleh akal sehat. T

2.Dibalik perangainya yang temperamental, kakakku memiliki kasih sayang yang dalam terhadap adik-adiknya.

3.Siswa kelas 3 IPS 1 memang terkenal akan kebandelannya, tapi mereka tak segan untuk menolong teman-temannya yang merasa kesulitan.

[sc:ads]

E. Majas oksimoron

Majas Oksimoron adalah gaya bahasa yang merupakan perluasan dari majas paradoks. Pada majas oksimoron esensi pertentangannya dinyatakan dalam satu frase yang sama.

Contoh :

1.Ada benci dan rindu yang kau tunjukkan padaku dalam sikap-sikapmu selama ini.

2.Pasti ada kemudahan dalam kesulitan dalam hidup ini.

3. Sahabat sejati adalah orang yang selalu ada di samping kita di saat suka maupun duka.

F. Majas Antitesis

Majas antitesis adalah ungakapan gaya bahasa yang menjelaskan tentang suatu hal dengan beberapa kata yang berlawanan maknanya.

Contoh :

1.Tidak ada persyaratan khusus terhadap usia pelamar di perusahaan itu, baik yang tua ataupun muda boleh mendaftar asalkan masih bisa produktif dalam bekerja.

Penjelasan :

Majas antitesis pada kalimat ditunjukkan dalam dua kata “tua” dan “muda” yang memiliki makna yang berlawanan.

2.Politik perbedaan ras antara bangsa kulit putih dan kulit hitam harus dihapuskan dari muka bumi.

3.Nasi uduk adalah makanan yang disukai oleh semua kalangan baik dewasa maupun anak-anak.

G. Majas Kontradiksi Interminus

Majas Kontradiksi Interminus adalah majas yang menjelaskan tentang suatu hal yang bertentangan dengan suatu hal yang terlebih dahulu telah di sebutkan pada kalimat.

Contoh :

1.Seluruh karyawan dilarang memasuki ruangan khusus ini, kecuali yang telah memili kartu identitas khusus.

Penjelasan :

Majas Kontradiksi Interminus ditunjukkan dengan adanya pengecualian dalam kalimat yang dinyatakan dalam penggalan kalimat “kecuali yang telah memili kartu identitas khusus.”

2.Laki-laki dilarang masuk ke area asrama wanita, kecuali anggota keluarga dari yang bersangkutan.

3.Silahkan semua siswa untuk masuk ke dalam ruangan, kecuali yang terlambat datang!

H. Majas Anakronisme

Majas Anakronisme adalah ungkapan gaya bahasa yang menjelaskan pertentangan antara waktu dan peristiwa yang terjadi dalam wacana. Dalam penerapannya pada kalimat, majas ini memasukkan unsur-unsur yang kala itu belum ada. Agar lebih jelas, perhatikan contoh berikut :

Contoh :

1.Raja Hayam wuruk seringkali mengendarai mobil mewahnya untuk menuju kediamannya di Istana. (kala itu belum ada mobil mewah)

2.Para tentara kerajaan Singosari ketika sedang dalam kondisi berperang seringkali mencuri kesempatan untuk menelfon istrinya di rumah. (pada saat itu belum ada telefon)

3.Kedatangan para pasukan kerajaan di samput meriah dengan alunan musik jazz dari group musik ternama tanah air. (saat itu mustahil sudah ada musik jazz dengan peralatan modern).

Sumber:
http://www.kelasindonesia.com/2015/03/pengertian-dan-contoh-majas-pertentangan-lengkap.html

Baca Juga:

Pengertian & 41 Contoh Majas Paradoks
Pengertian & 50 Contoh Majas Asosiasi
44 Contoh Pantun Nasehat Pendidikan