Pidato Wali Kelas Saat Pembagian Raport – Pidato adalah suatu bentuk kegiatan berbicara untuk menyatakan pendapat, gagasan, atau ide di depan khalayak ramai dengan tujuan tertentu. Berdasarkan isi yang disampaikan dalam pidato, kegiatan berbicara ini terdiri atas berbagai macam jenisnya. Beberapa diantaranya ialah pidato politik, pidato lingkungan, pidato sambutan ketua OSIS, pidato kenegaraan, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah contoh dari pidato yang disampaikan oleh wali kelas kepada wali murid, siswa, dan para guru lainnya pada saat acara pembagian raport siswa :
Contoh :
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua
Yang terhormat bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 26 Bandar Lampung
Yang terhormat dewan guru sekalian
Yang terhormat bapak / ibu wali murid
Dan anak-anakku siswa kelas 7, 8, dan 9 SMP Negeri 26 Bandar Lampung
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan salah satunya adalah nikmat kesehatan. Nikmat yang satu inilah yang membuat kita semua dapat berkumpul dalam acara pembagian raport siswa SMP Negeri 26 Bandar Lampung ini. Sholawat serta salam tak lupa pula kita sanjungkan kepada nabi Muhammad SAW beserta sahabat, keluarga, dan umat beliau.
Pada kesempatan yang berbahagia ini dalam agenda pembagian raport siswa SMP Negeri 26 Bandar Lampung, perkenankan saya untuk menyampaikan sambutan dan salam hangat saya kepada para orang tua wali sekalian. Sebelumnya terima kasih telah berkenan hadir di aula Gedung Serba Guna SMP Negeri 26 Bandar Lampung ini.
Pada hari ini setiap siswa akan mengetahui secara pasti tentang hasil kerja keras mereka selama beberapa hari terakhir, pada saat mereka semua menjalani ujian semester kedua. Bagi siswa yang telah bekerja keras dengan sungguh-sungguh dalam belajar tentu akan mendapatkan hasil yang baik. Sebaliknya siswa yang bermalas-malasan dalam belajar, dapat dipastikan mereka tidak akan mendapatkan nilai yang memuaskan. Hasil ujian yang akan para siswa sekalian ketahui dapat dilihat dalam bentuk susunan nilai pada raport masing-masing. Tentunya para guru telah memberikan nilai yang pantas terhadap setiap siswa berdasarkan hasil belajar selama enam bulan terakhir di sekolah. Apapun hasil belajar kalian, hendaknya dijadikan pemicu semangat untuk lebih giat lagi dalam belajar. Bagi siswa yang nilainya baik dan mendapatkan peringkat kelas, jangan cepat puas! Belajarlah lebih giat lagi dan terus belajar! Bagi siswa yang mendapatkan nilai yang kurang memuaskan atau bahkan di bawah rata-rata, segera rubahlah perilaku kalian! Hindari bermalasan, kurangi bermain, kurangi mengerjakan hal yang tidak penting, dan ganti itu semua dengan belajar!
[sc:ads]Bagi para orang tua wali, saya selaku perwakilan dari dewan guru sekaligus wali kelas juga menghimbau kepada bapak / ibu sekalian. Himbauan ini erat kaitannya dengan putera-puteri bapak / ibu yang juga merupakan anak didik kami di sekolah ini. Berkenaan dengan segala perilaku putera-puteri bapak / ibu sekalian, sedikit banyak telah digambarkan melalu deskripsi singkat dalam raport masing-masing. Meskipun kolom tersebut tidaklah cukup untuk menampung seluruh deskripsi karakter, sifat, dan perilaku siswa, namun setidaknya gambaran secara umum tentang putera-puteri bapak di sekolah telah dideskripsikan oleh para wali murid dengan singkat dan jelas. Harapan saya adalah dengan adanya kolom deskripsi tersebut, kita sebagai orang tua dan guru dapat bersama-sama mengevaluasi segala perilaku anak-anak kita baik di sekolah maupun di rumah. Saya berharap setelah agenda pembagian raport ini ada sebuah forum khusus yang membahas tentang bagaimana seharusnya anak-anak ini diarahkan, dibina, dan didik.
Saya tidak ingin banyak membahas mengenai hasil akademik yang telah anak-anak capai dalam hasil pembelajaran selama ini. Jika hanya berkaitan dengan hal akademik, dalam forum lain kita dapat membahas berkenaan hal tersebut. Dalam forum ini saya ingin lebih menekankan pada aspek karakter, budi pekerti, kesantunan, tingkah laku, dan lainnya kepada bapak ibu sekalian. Apa yang akan saya sampaikan ini adalah kondisi anak-anak kita secara umum. Meskipun bukan berarti setiap anak memiliki kondisi yang sama seperti yang akan saya sampaikan, akan tetapi lebih kepada penyamarataan masalah agar dapat segera dicarikan solusi yang tepat terhadapnya.
Selama ini saya sadar dan bertanya-tanya dalam hati mengapa perubahan anak-anak pada zaman ini memiliki perbedaan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan kondisi anak-anak pada zaman-zaman sebelumnya. Sebut saja zaman ketika saya dan para wali murid sekalian masih dalam usia sekolah. Ketika kita bersekolah dulu, yang saya rasakan adalah adanya rasa hormat dari siswa kepada guru yang begitu luar biasa. Misalnya saja ketika guru lewat dihadapan kita, dengan sigap kita semua mengambil sikap santun dan mengucapkan salam kepada guru kita. Mari kita caoba bandingkan dengan kondisi anak-anak kita sekarang. Ketika seorang guru lewat di hadapan muri-murid, mereka masih saja asyik bercanda bahkan ada yang tertawa terbahak-bahak tanpa memperdulikan sang guru yang lewat dihadapannya. Kalaupun ada, itu pun hanya menegur sapa tanpa menunjukkan rasa hormat dan cenderung meremehkan. Hal ini hanyalah salah satu contoh dari sekian banyak perilaku anak-anak kita yang seringkali saya temukan khususnya di sekolah ini. masih banyak point yang menyangkut kesantunan, etika, dan lain sebagainya yang semestinya harus kita benahi. Oleh karenanya sebagai guru yang turut bertanggung jawab atas siswa, saya mengajak para orang tua wali agar bisa bersinergi dalam rangka meluruskan perilaku mereka yang barangkali kurang memahami arti kesantunan, etika, dan tatakrama. Karenanya saya rasa perlu adanya forum khusus antara guru dan wali murid untuk membahas masalah ini agar ditemukan solusi terbaiknya.
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan dalam acara pembagian raport siswa pada akhir semester ini. Pesan bapak guru kepada anak-anakku sekalian, sempatkanlah untuk belajar meskipun mulai besok sampai dua minggu ke dapan adalah musim liburan! Kepada para orang tua / wali, kami titipkan anak didik kami di rumah kepada bapak / ibu sekalian. Terima kasih, kurang lebihnya saya mohon maaf, kepada Allah saya mohon ampun.
Wabillahitaufikwalhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Baca Juga:
Contoh Pidato Visi dan Misi Calon Ketua Osis
Contoh Pidato Wisudawan Terbaik Terbaru
Contoh Teks Diskusi Tentang Ujian Nasional di Indonesia