5 Contoh Puisi Perpisahan SMP Kelas 9

Posted on

5 Contoh Puisi Perpisahan SMP Kelas 9 – Puisi merupakan bentuk tulisan mengenai penggambaran terhadap sesuatu objek yang tetap tersusun antara unsur fisik dan batinnya. Puisi tersebut juga mampu menciptakan unsur imajinatif secara sendiri pada seseorang yang disesuaikan dengan pengalaman pribadi mereka masing-masing. Berikut ini adalah beberapa contoh puisi yang bertemakan perpisahan.

Tiba Waktunya Perpisahan

Selama 3 tahun kita menyelami telaga ilmu di sini
Mengukir pendidikan untuk masa depan yang gemilang
Segala diraih hingga indah diperaduan prestasi
Tertanam di dalam hati sanubari dan terkenang dimemori

Sekolah engkaulah tempat berteduh kami dari heningnya kebodohan
Tempat menempa diri dengan senjata ujung tinta pena yang menjadi saksi
Dinding-dinding ruang belajar menghiasi kata-kata motivasi setiap hari
Menjadi cerita tersendiri tersimpan dalam peti berisi prestasi

Teman simpan baik-baik kenangan ini dalam sejarah hidupmu
Teruskan perjuangan untuk bangsa, negara, dan agama demi Indonesia tercinta
Jangan sampai terhenti melihat dalamnya jurang perjuangan
Terus lewati hingga mampu menyebrangi tanpa kata lelah

Perpisahan hanya kata peninggalan sejenak dari tempat peraduan ilmu
Tidak ada alasan jiwa untuk saling melupakan kenangan
Kebersamaan akan terus terajut dalam naungan persaudaraan
Erat tidak akan terlepas sampai meraih bersama kesuksesan

Teman jadikan perpisahan ini bukan untuk mengakhiri sebuah pertemuan
Jangan kau jadikan alasan untuk saling mengsombongkan
Tapi jadikan sebuah perpisahan termanis ini adalah
Momen besar untuk saling bertemu dan menggenggam keberhasilan bersama

Selamat berpisah teman …
Kehadiranmu aku tunggu dipuncak kesuksesan

Kenangan di Sekolahku Tercinta

Hari demi hari begitu cepat berganti bersama mentari
Pagi hari yang cerah menjadi persaksian aku semangat sekolah
Siang hari yang terik menjadi teman dalam indahnya memetik
Bunga-bunga ilmu itu merekah menggoda sang penuntut

Penuh semangat bergandengan dengan kawan seperjuangan
Menyatu dalam genggamaan asa terangkan masa depan
Pantang untuk menyerah dengan alasan kata bermakna lelah
Terus menyelami air berilmu sampai menemukan itu

Sungguh sekolah ini menjadi cerita sendiri dalam dinding hati
Tidak akan terlupakan walau tersiram sebongkah debu
Kisahnya sesejuk embun pagi yang bening di dedaunan
Memberi kesejukan pada insan yang berbalut turut merasakan

Sekarang kenangan hanya tinggal kenangan … Kenangan di sekolahku tercinta
Terimakasih telah menjadi tempat sebaik-baiknya rumah
Persinggahan untuk hari tua
Terimakasih telah melindungi anak negeri dari terik mentari
Terimakasih sekolahku, engkau tempat terbaik menuntut ilmu

Semua akan kami tinggalkan untuk meneruskan perjuangan
Gerbang-gerbang kesuksesan telah menunggu kami di sana
Akan kami kencangkan pacuan dengan cemerlang kecerdasan
Sampai bertemu kembali di pintu-pintu teraih kemenangan

Bait-Bait Maaf di Hari Perpisahan

Segala pertemuan sejatinya pasti akan menemukan perpisahan
Kesatuan bertahan tidak akan tercerai-berai dengan kata perpisahan
Sungguh suatu hal yang sulit terungkap kadang mengundang lara
Semua akan menjadi indah bersama kesalahan buruk yang termaafkan

Guruku …
Engkau pahlawan penerang dalam batin yang masih kosong
Tiada arti dan tak mengerti bagaimana harus dijalani
Tanpamu mungkin kami akan bersama gelapnya asa kehidupan
Dengan hadirmu membawa kemerlapan cahaya sukses sesungguhnya

Guruku …
Tak jarang kami sengaja membuatmu kesal dan kecewa
Kenakalan yang terus kami lakukan tak pernah kami sadarkan
Teguran terhiraukan dengan sulitnya tingkat keangkuhan
Nasehat tidak pernah kami dengarkan tertutup dengan kepuasan

[sc:ads]

Guruku …
Maafkan segala perlakuan kami yang selalu mengganggu tenang batinmu
Kebiasaan yang suka tidak memperhatikan pengajaran
Gaduh mengusik suasana kelas saat belajar bersama
Badung selalu tak taat aturan yang ada dan berlaku

Dulu kami tiada lagi mengenal sikap disiplin pada diri
Sesuka hati demi kepuasan untuk memenuhi diri sendiri
Tiada lagi kebaikan yang dimunculkan semua tertutupi dengan kenakalan
Sungguh tiada lagi selain kata penyesalan sekarang yang terjadi

Wahai guruku terimakasih atas semua jasa dan baktimu
Telah mencerdaskan kami dengan berbagai macam ilmu
Semua baktimu akan terukir indah dikalbu …
Perpisahan ini akan selalu mengandung rindu

Untuk Kedua Orang Tuaku di Sana

Tidak terasa dunia pendidikan telah menghantarkanku sampai sejauh ini
Sungguh sangat bahagia terasa dalam persembunyian hati kecil
Tersimpan teduh perasaan suka bersama keberhasilan yang ada
Tiada ucapan syukur terhadap jalan kemudahan yang telah diberikan

Semua teraih karena dukungan kedua orang tuaku di sana
Selalu mendukung setiap perjalanan liku tertempuh
Kasih dan sayang selalu tercurah sampai melimpah ruah
Doa-doanya terus mengiringi dan menerangi dalam melangkah

Terimakasih wahai engkau ibu dan ayahku …
Karena cucuran keringatmu aku menjadi semakin kaya ilmu
Membuka kelopak-kelopak bunga yang kuncup
Dan membangunkan tangkai-tangkai yang layu
Sangat berarti sekali hidup dalam dekapan hangat yang bernama ilmu
Dunia terhiasi dengan indah mengubah warna jiwa-jiwa yang kelabu

Karena tanpa ilmu mungkin aku tiada lagi menggenggam harapan
Pupus tertelan dengan udara malam dan mencekam
Kini sudut-sudut hati telah terpenuhi dengan semangat prestasi
Menjadi kebanggaan diri sendiri dan negeri yang aku tinggali

Ayah dan ibu keberhasilanku kelak hanya kupersembahkan untukmu
Pahlawan yang telah berhasil membimbing dan membesarkanku
Engkau segalanya dalam pelengkap kesuksesan nyata itu
Terus dukung kaki-kaki yang lemah akan jalan berliku

Ayah dan ibu sungguh sangat terimakasih atas jasamu
Engkau telah berhasil menyekolahkan aku sampai sejauh ini
Di hari perpisahan yang bahagia ini
Izinkan aku mencium tanganmu sebagai tanda berbakti
Dan izinkan aku memelukmu untuk mengucapkan aku sungguh
Mencintaimu …

Persahabatan Tidak Akan Terpisahkan

Perjuangan di bangku Sekolah Menengah Pertama ini telah usai waktunya
Semua akan menyerbu ilmu-ilmu baru di tempat yang telah ditentukan
Akan berpisah dari tempat satu bernaung menuntut ilmu
Kini bermengembala ria dilahan-lahan subur hijau berpengetahuan

Seragam putih biru akan berubah menjadi putih abu-abu
Masa remaja semakin menentang harapan masa depan
Berlari dengan kesungguhan yang kencang sampai menemukan
Menerjang ombak di lautan dengan kekuatan bom atom yang terpecahkan

Sejauh mata memandang persahabatan tidak akan terlekang
Nama-namamu terlukis cerah selalu dalam memori ingatan
Sahabat yang rela menolong saat tubuh ini terjebak dalamnya jurang
Dengan seutuhnya mampu mendirikan sampai tingginya semangat

Akan terjatuh kita terpisahkan dengan perpisahan ini
Bergandengan erat tangan yang enggan melepaskan persahabatan
Tanpamu tiadalah kekuatan muncul pada jiwaku
Tanpamu tiadalah arti dalam cerita menyongsong mimpi-mimpi seindah pelangi

Sahabat walau raga kita jauh tak lagi ada temu
Biarkan awan yang sama menyapa kita semua dengan bahagia
Biarkan dunia yang yang sama bercengkrama dengan bahasa mereka
Dan biarkan hembusan angin-angin menyampaikan rasa rindu di dada

Sungguh seorang mulia engkau yang ku punya di dunia
Sosokmu tak akan pernah tergantikan oleh siapapun
Saat kita berpisah biarkan dunia yang penuh sandiwara ini mempertemukan
Dengan keadaan yang telah kita punya masing-masih biarkan mereka bicara
Bahwa kita telah bahagia selamanya

Baca Juga:

Contoh Puisi Perpisahan Sekolah Dasar Kelas 6
Kumpulan Puisi Perpisahan Untuk Guru Di Sekolah
12 Contoh Puisi Pahlawan 3 Bait 4 Baris