Coelenterata – Ciri, Reproduksi, Klasifikasi, & Peranan bagi Kehidupan – Coelenterata merupakan hewan yang tergolong ke dalam jenis invertebrata yang memiliki rongga, bentuk tubuh yang menyerupai tabung, dan pada permukaan mulutnya dipenuhi dengan tentakel. Coelenterata secara umum mempunyai ciri-ciri khusus, diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Tidak mempunyai organ maupun sistem organ
2) Bersifat multiseluler dan radial simetris
3) Terdapat sel yang berfungsi sebagai penyengat
4) Mempunyai knidoblast yang merupakan sel eksoderm berisi cairan racun
5) Termasuk jenis hewan karnivora (pemakan hewan-hewan kecil)
6) Hidup disekitar air tawar dan air laut
7) Terdapat tentakel disekitar mulut
8) Permukaan tubuh bagian luar dilapisi dengan suatu jaringan (eksoderm)
9) Memiliki sistem otot yang terbujur dan menyilang
Secara umum coelenterata dikenal dengan sebutan Cnidaria atau Cnida merupakan bentuk kata berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti sebagai penyengat. Hal ini sesuai dengan namanya bahwa coelenderata mempunyai sel penyengat yang terletak pada tentakel dibagian mulut. Makhluk hidup yang tergolong dalam kelas Coelenterata ini meliputi, ubur-ubur, anemon laut, hydra, dan lain sebagainya.
A. Reproduksi Coelenterata
Coelenterata mengalami dua jenis tahap reproduksi, yaitu secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif). Adapun penjelasan cara reproduksi coelenterata ini adalah sebagai berikut :
1. Aseksual
Coelenterata dalam sistem perkembangbiakannya, salah satunya ialah dengan cara vegetatif yang berupa pembentukan tunas kuncup dan yang akan menjadi bagian dari suatu polip.
2. Seksual
Perkembangbiakan Coelenterata dapat juga terjadi secara seksual atau generatif. Fase ini berlangsung pada saat terjadinya pertemuan spermatozoa dan sel telur dibagian medusa. Apabila kedua bahan tersebut saling melebur menjadi satu, maka dari hasil reproduksi ini akan menghasilkan zigot. Kemudian, zigot tumbuh dan berkembang menjadi bagian dari larva bersilia atau planula. Dengan demikiaan zigot dapat berenang terpisah dari induk asalnya, sehingga jika berada di dalam perairan yang cocok larva dapat tumbuh menjadi generasi Coelenterata baru.
B. Klasifikasi Coelenterata
Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan oleh para ahli, jumlah coelenterate terdiri atas 10.000 spesies. Agar lebih mudah mempelajari serta mengidentifikasi spesiesnya, Coelenterata dibedakan menjadi beberapa kelas yang membedakan antara jenis satu dengan yang lainnya. Adapun klasifikasi Coelenterata adalah sebagai berikut :
a. Hydrozoa
Hydrozoa berasal dari bahasa Yunani, yaitu Hydro yang artinya air dan Zoon yang berarti hewan. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa Hydrozoa merupakan makhluk hidup yang habitatnya berada di sekitar perairan laut. Namun, sebagian kecil ada juga jenis Hydrozoa yang hidup di perairan air tawar. Secara umum Hydrozoa tumbuh dan berkembang sebagai medusa, polip, bahkan mampu menjadi bagian dari keduanya.
Hydrozoa yang dapat berupa polip ini hidup secara bergerombolan atau berkoloni antara spesies yang lainnya. Hal ini terjadi ketika polip soliter hydra menghasilkan tunas serta dilengkapi dengan mulut dan tentakel kemudian terpisah dengan induknya. Akan tetapi terdapat sebagian jenis Hydrozoa Obelia yang bagian tunas-tunasnya akan tetap menyatu dan saling melengkapi terhadap induknya, bagian inilah yang sering disebut dengan koloni hidroid. Perlu diketahui bahwa koloni hidroid berada di suatu tempat bersama hidroriza, yaitu percabangan dari struktur horisontal yang telah tertanam dibagian dalam materi atau substrak yang berada pada Hydrozoa.
Secara keseluruhan organisme Hydrozoa memiliki dua macam alat dari sistem penglihatan, yaitu oseli dan statosista. Adapun fungsi dari oseli adalah sebagai alat yang dapat membantu dalam pengindraan cahaya, sedangkan statosista berfungsi sebagai alat keseimbangan. Di samping itu juga pada sebagian besar medusa dapat menunjukkan suatu gerak fototaksis atau menjauhi cahaya sinar matahari.
[sc:ads]b. Scyphozoa
Scyphozoa adalah hewan yang hidup dan berkembang biak pada ekosistem laut yang dianggap sebagai ubur-ubur sejati. Hal ini dikarenakan medusa mempunyai struktur yang paling dominan terhadap fase hidupnya. Pada umumnya medusa dapat berenang dengan bebas dan dapat membentuk seperti payung yang membentang. Warna tubuh dari medusa ini sangat menarik yaitu, berwarna jingga, kesumba, coklat, dan sebagainya.
Scyphozoa dalam ordo Stauromedusae memiliki medua bertangkai disekitar bagian dari aboral dan sesil. Kemudian, menempel pada ganggang ataupun dapat hinggap disekitar benda-benda yang mendekatinya. Pada Scyphozoa ini dapat melakukan tahap fertilisasi yang terjadi dengan cara eksternal di air laut.
c. Anthozoa
Anthozoa merupakan makhluk hidup yang berada di perairan laut dan memiliki bentuk seperti bunga. Secara keseluruhan Anthozoa hidup dengan menjadi polip soliter atau berkoloni, kemudian tidak dapat membentuk medusa. Selain itu, terdapat jenis Anthozoa yang membentuk seperti rangka dan ada pula yang berbentuk tidak seperti rangka. Di dalam Anthozoa terdapat rongga gastrovaskuler yang memiliki struktur bersekat serta mengandung materi nematosista. Organisme anthozoa ini terdiri atas 6.100 spesies yang meliputi, metridium, edwardisia, acropor, fungi, antipathes, astrangia, koral hitam, dan cerianthus.
C. Peran Coelenterata Dalam Kehidupan
Coelenterata dalam kehidupan manusia mempunyai fungsi dan manfaat yang sangat dibutuhkan. Berikut ini peran coelenterata dalam kehidupan sehari-hari diantaranya, yaitu :
• Bahan hiasan untuk akuarium dan di dasar laut
• Dapat digunakan sebagai bahan makanan. Misal, ubur-ubur dan mawar laut
• Dapat melindungi ekosistem pantai dari terjangan ombak laut
• Sebagai terumbu karang yang digunakan untuk berlindung hewa-hewan laut lainnya
• Digunakan sebagai bahan dapur
• Memperindah tatanan ekosistem laut untuk rekreasi
Sumber :
http://www.artikelsiana.com/2015/07/coelenterata-pengertian-ciri-klasifikasi-peranan.html
Baca Juga:
Porifera – Ciri, Reproduksi Porifera, Klasifikasi, & Peranan
Daftar Preposisi Bahasa Inggris Terlengkap, Arti, & Contoh Kalimat
Contoh Soal Biologi Kelas 10 Tentang Dunia Hewan & Kunci Jawaban