Contoh Paragraf Induktif Tentang Lingkungan

Posted on

Contoh Paragraf Induktif Tentang Lingkungan – Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utama atau gagasan pokoknya terletak di akhir paragraf. Gagasan utama tersebut termuat di dalam kalimat utama yang juga berada di akhir paragraf. Paragraf induktif berpola khusus-umum yang berisikan kalimat-kalimat penjelas (berisikan data, fakta, dan contoh) di awal paragraf dan kalimat utama (gagasan utama) di akhir paragraf. Berikut ini adalah beberapa contoh paragraf induktif yang bertemakan tentang lingkungan :

Contoh 1 :

Penggunaan kantong plastik dalam kehidupan sehari-hari seolah menjadi gaya hidup yang tak bisa ditinggalkan sebagian besar masyarakat dunia. Kantong plastik dengan segala kebermanfaatan yang ada padanya berbanding lurus dengan dampak negatif yang ditimbulkannya. Ketika benda ini tak lagi digunakan dan menjadi sampah, maka kantong plastik seketika berubah menjadi limbah yang berbahaya dan sulit untuk dikelola. Setidaknya butuh waktu selama ratusan tahun untuk menguraikan limbah kantong plastik. Adapula yang berpendapat bahwa butuh waktu selama seribu tahun agar plastik dapat terurai dan terdekomposisi dengan tanah. Ketika terurai dengan tanah, partikel plastik dapat mencemari air dan tanah secara bersamaan. Tentu hal ini tidak baik untuk kesehatan dan lingkungan hidup kita. Jika dimusnahkan dengan cara dibakar, maka partikel plastik akan berubah menjadi asap beracun. Terlebih lagi jika hasil pembakaran limbah tidak terbakar secara sempurna, maka partikel plastik akan terurai di udara menjadi dioksin. Senyawa dioksin sangatlah berbahaya jika terhirup oleh manusia. Dampak yang ditimbulkannya dapat berupa hepatitis, kanker, pembengkakan hati, dan gangguan sistem syaraf. Sampah jenis ini tergolong ke dalam limbah yang berbahaya dan dapat merusak lingkungan hidup. Oleh karenya segera batasi penggunaan kantong plastik. Gunakan tas atau kantong yang terbuat dari bahan kain atau bahan ramah lingkungan lainnya. Sudah saatnya kita meninggalkan kantung plastik dan menggantinya dengan kantung berbahan ramah lingkungan demi lingkungan hidup yang sehat dan terjaga.

Penjelasan :

Pada paragraf induktif di atas diawali dengan kalimat-kalimat penjelas yang menggambarkan tentang sampah kantong plastik dan dampak negatif yang ditimbulkan karenanya. Pada akhir paragraf dalam kalimat utama memuat gagasan utama yang intinya adalah ajakan untuk meninggalkan penggunaan kantong plastik dan menggantinya dengan katong berbahan ramah lingkungan. pola umum-khusus pada paragraf ditunjukkan pada kalimat-kalimat penjelas di awal paragraf dan diakhiri dengan kalimat utama yang bersifat khusus pada akhir paragraf.

[sc:ads]

Selanjutnya perhatikan paragraf induktif pada contoh 2 – 3 berikut :

Contoh 2:

Setelah beberapa hari menjalani ujian tengah semester, aku dan teman-teman memutuskan untuk berlibur ke desa Kencana Jaya. Desa tersebut merupakan kampung halaman salah satu sahabat karibku Eman. Libur tengah semester selama tiga hari kami manfaatkan untuk melepas penat di desa tersebut. Waktu keberangkatan pun tiba dan kami sampai di desa tersebut setelah melakukan perjalanan selama tiga jam. Sesampainya di pintu gerbang desa kami disambut oleh kicauan burung yang sangat merdu. Burung-burung tersebut bersembunyi di balik rimbunan pepohonan yang berjejer rapi. Kami memutuskan untuk berjalan kaki sambil menikmati keindahan desa ini. Warga-warga desa menyapa kami dengan sangat ramah. Dalam perjalanan menuju kediaman Eman, kami menyusuri pematang sawah yang dialiri air yang begitu jernih. Air itu berasal dari sungai kecil yang tak jauh dari area persawahan. Air sungai itu begitu jernih sampai-sampai dasar sungai dan ikan-ikan kecil di dalamnya terlihat sangat jelas. Kami berhenti sejenak sambil membasuh wajah kami yang penuh dengan debu dan kotoran. Luar biasa segarnya air sungai ini. Rasa-rasanya tiga hari berada di desa ini tak akan membuatku dan teman-teman merasa bosan. Pepohonan yang rimbun, udara yang sejuk, kicauan burung yang merdu, air sungai yang jernih, dan segala yang nampak di desa ini merupakan hasil kerja keras dari warga dalam rangka menjaga lingkungan hidup di tempat mereka tinggal. Mereka nampak bahagia dengan lingkungan desa yang mereka tempati saat ini. Kebahagiaan itu mereka dapatkan setelah dengan susah payah menjaga kebersihan lingkungan lingkungan desa. Itulah mengapa lingkungan yang bersih dan sehat merupakan hal penting yang harus dijaga dan dirawat dengan sebaik mungkin.

Contoh 3:

Dahulu daerah sekitar pantai dipenuhi oleh tanaman mangrove yang sangat rimbun. Kini tak satupun tanaman tersebut yang terlihat di pinggiran pantai kecuali yang telah rusak dan mati. Kerugian yang ditimbulkan akibat rusaknya tanaman mangrove tentu sangat banyak. Salah satunya ialah hilangnya ekosistem hutan mangrove yang menjadi habitat dari berbagai jenis ikan dan binatang laut lainnya. Dampak lainnya adalah naiknya sendimentasi lumpur seiring dengan pengikisan daratan di pinggiran pantai. Dampak terparah dari berkurangnya jumlah tanaman mangrove adalah kerusakan lingkungan terutama daerah pinggiran pantai. hal tersebut tentu tak dapat dibiarkan. Diperlukan adanya langkah konkret untuk menanggulangi kerusakan lingkungan daerah tepi pantai. Salah satunya adalah dengan menggalakkan penanaman tanaman mangrove di wilayah tepian pantai. Penanaman tersebut merupakan upaya untuk kembali membenahi lingkungan dari kerusakan. Hal dilakukan juga demi kembalinya ekosistem hutan mangrove dan pertahanan tepian pantai dari ancaman abrasi. Karenanya menjadi penting untuk membenahi tanaman hutan mangrove untuk lingkungan hidup dan keberlangsungan ekosistem di dalamnya, serta kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga:

Contoh Paragraf Induktif Analogi dan Pengertiannya
Pengertian Alenia, Unsur, Struktur, Syarat, dan Contohnya
2 Contoh Teks Eksplanasi Tentang Sampah