Pengertian dan 47 Contoh Majas Pleonasme – Majas pleonasme ialah ungkapan gaya bahasa yang melakukan penambahan keterangan terhadap sebuah pernyataan yang sudah jelas maksud dan tujuan dalam konteksnya. Dalam majas ini seringkali menambahkan keterangan-keterangan yang dirasa tidak perlu dengan tujuan menegaskan maksud dan tujuan dari kalimat. Majas pleonasme berdasarkan jenisnya digolongkan ke dalam majas penegasan. Perhatikan beberapa contoh majas pleonasme dalam kalimat berikut ini :
- Saya sendiri yang menyaksikan dengan mata kepala saya bahwa Basuki lah orang telah mencuri kalung emas milik Bu Ranti.
Penjelasan :
Pada kalimat di atas, penggunaan kata “mata kepala saya” merupakan ungkapan berlebihan yang ditujukan untuk menegaskan maksud dan tujuan dari kalimat bahwa subyek benar-benar melihat fakta yang terjadi pada kalimat tersebut.
- Tidak ada seorang pun yang memintamu turun ke bawah untuk menyelamatkanku.
Penjelasan :
Penggunaan kata “turun ke bawah”adalah ungkapan berlebihan yang digunakan untuk menegaskan maksud dan tujuan pada kalimat. Tentu dapat dimengerti bahwa jika turun pastilah ke arah bawah, tanpa harus menyebutkan ke mana harus turun. Peryataan berlebihan tersebut dimaksudkan untuk menegaskan makna dari kalimat tersebut.
Selanjutnya perhatikan majas pleonasme dalam kalimat pada contoh 3 sampai 47 berikut:
- Jika memang benar bahwa anakku yang melakukan kejahatan itu, aku sendiri yang akan menghajarnya dengan kedua tanganku
- Aku benar-benar telah memasukkan buku pelajaran Bahasa Inggris ke dalam tas ranselku dengan kedua tanganku sendiri, tapi entah kemana benda itu sekarang.
- Masakan padang ini diolah oleh kedua tangan ibuku tercinta.
- Meskipun aku memiliki banyak kendaraan pribadi, aku lebih nyaman berjalan dengan kedua kakiku
- Berjuta pasang mata terbelalak melihat aksi heroik seorang pemuda yang menyelamatkan bocah itu pada saat kebakaran terjadi.
- Pada saat menonton drama Korea di televisi, kedua bola mata kakak mengeluarkan air mata yang tak henti bercucuran.
- Penampilan diva cantik itu bagaikan bintang kemilau yang bercahaya di tengah-tengah panggung musik.
- Ibu memasukkan minuman dan buah-buahan di lemari es yang dingin.
- Haris sangat kehausan sehingga ia meneggak air sebanyak 5 gelas.
- Meskipun nenek sudah tua namun ia masih sanggup mengunyah makanan keras dengan gigi-ginya.
- Kucing itu mencengkram mangsanya dengan kuku-kuku
- Kakek menyembelih kambing dengan golok tajam miliknya.
- Fani sama sekali tak merasa kedingingan meminum jus dengan es batu yang sangat dingin di saat hujan begini.
- Balita itu berjalan cepat dengan kaki-kaki mungil miliknya.
- Adik menangis ketika ia tak sengaja menggigit cabai yang begitu pedasanya.
- Ibu membuat syal ini dirajut dengan sentuhan kedua tangannya
- Aku menyaksikan dengan mata kepalaku sendiri ketika ia mengoleskan oli bekas di tas baru mulikmu.
- Buaya itu mengoyak mangsanya dengan gigi-gigi tajam
- Ikan asin buatan paman benar-benar terasa keasinannya dan begitu lezat.
- Buah semangka berwarna merah ini sungguh manis dan menyegarkan.
- Di siang hari yang begitu panas ini aku harus menjajakan daganganku demi mendapatkan sesuap nasi.
- Sajian mie kriting goreng ini sungguh sangat lezat dan cocok untuk dijadikan hidangan makan malam.
- Nenek membuat telur asin yang benar-benar terasa asin dan nikmat.
- [sc:ads]
- Aku benar-benar telah memanggul beras ini dengan pundakku sendiri ke rumah Pak Hasmin, entah kenapa sekarung beras itu tak ada di rumahnya.
- Ketika tubuhku tenggelam pada saat kecelakaan laut yang kualami kemarin, aku benar-benar telah menelan banyak air laut yang asin sampai lidahku terasa kelu.
- Tubuhnya tersungkur terkelembab ke dalam lubang ketika sepeda motornya tersandung batu besar pada saat melaju kencang.
- Tadi malam aku bermimpi berada di sebuah negeri yang diselimuti salju putih.
- Kami hanyalah keluarga miskin yang tak punya apa-apa.
- Ibu sangat menyukai mengonsumsi madu manis dari hutan ini.
- Pak Haji Husein memiliki seorang anak gadis yang cantik jelita.
- Kini group lawak itu telah menjadi komedian papan atas Indonesia.
- Joni buru-buru naik ke atas pohon ketika mendengar gonggongan anjing tetangga.
- Sedari tadi adik duduk manis di depan layar kaca televisi.
- Irama suling bambu ini sangatlah merdu.
- Bibi membeli banyak sekali kebaya wanita di toko milik sahabatnya.
- Tanami kembali hutan yang telah rusak dengan pepohonan hijau untuk lingkungan hidup yang lebih baik.
- Ibu hendak menyeduh teh dengan terlebih dahulu merebus air panas.
- Bagaimana bisa garam asin ini berada di cangkir kopi milikku?
- Besarkan api hingga sangat panas di kompor ketika sedang membuat sajian nasi goreng.
- Aku tak mau jika setiap hari harus menenggak obat pahit
- Kepalaku mengeluarkan darah ketika batu yang keras ini menghantam bagian atas tubuhku ini pada saat demontrans mengamuk.
- Bibi menjerit ketika melihat darah merah keluar dari kepalaku pada saat insiden demonstrasi tadi siang.
- Tahu bulat yang digoreng ini sangat nikmat dimakan sambil minum teh.
- Kalau aku pergi denganmu sekarang, tentu aku akan meninggalkan tumpukan cucian basah yang seharusnya aku selesaikan hari ini.
- Baru kali ini aku merasakan telur dadar goreng terburuk yang pernah kusantap.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pleonasme
Baca Juga: