35 Contoh Pantun Nasehat Cinta – Pantun ialah salah satu bentuk dari puisi lama yang merupakan hasil budaya masyarakat melayu. Pantun juga termasuk ke dalam karya sastra yang menjadikan tulisan sebagai medium seni. Ciri-ciri pantun adalah susunannya berbai-bait, tiap bait terdiri atas baris-baris, memiliki rima tertentu (abab, aabb, atau aaaa), dan memiliki muatan kata serta makna yang indah di dalamnya. Dibawah ini adalah contoh beberapa pantun yang berisikan nasehat cinta!
Pantun Nasehat Cinta 7 Bait
Menunggu seseorang hingga berjam-jam
Entah dimana tak ada kabarnya
Cinta Ibarat belati yang tajam
Bijaksanalah dalam menggunakannya
Meliuk-liuk tarian ombak
Jenuh melihat Hiruk pikuk kota
Cinta bagaikan ujung mata tombak
Yang dapat menusuk para pecinta
Meniti jalan hingga ke Cisarua
Melihat-lihat banyak pasang mata
Cinta ibarat pedang bermata dua
Yang dapat melukai dua insan pecinta
Menghibur diri mengusir penat
Melampiaskannya dengan cara makan
Cinta bagai bom atom dan granat
Yang sewaktu-waktu bisa menghancurkan
Alangkah sengsara hidup para pemulung
Mengais-ngais rezeki untuk sekedar makan
Cinta seperti topan dan putting beliung
Yang kapan saja bisa menghempaskan
Sulitkan kehidupan harus dihadapi
Dengan kesabaran dan perjuangan
Cinta juga sama seperti api
Yang setiap saat bisa menghanguskan
Yang hidup dilaut binatang jenis ikan
Sangat lezat jika jadi santapan
Cinta ibarat virus mematikan
Yang dengan cepat bisa melumpuhkan
Pantun Nasehat Cinta 7 Bait
Berbicara serius empat mata
Dari kejauhan seperti tanpa bicara
Hati-hatilah dalam bermain cinta
Jika tak ingin hidupmu sengasara
Melangkah kebingunan ke sana-sini
Sama sekali tak mengenal wilayah kota
Alangkah nestapa hidup ini
Jika sengsara karena cinta
Jalan-jalan mengendarai lamborgini
Melihat-lihat keindahan kota
Betapa menderitanya hidup yang sebentar ini
Jika hanya berlarut-larut dalam urusan pedihnya cinta
Tak perlu mahal untuk sebuah kendaraan
Yang terpenting tidak berjalan berjam-jam
Jika cinta tak dijalani dengan kedewasaan
Maka cinta akan berubah menjadi belati tajam
Bersikaplah sopan tanda penghormatan
Jika kalian kedatangan tamu
Jika cinta tak dilewati dengan kehati-hatian
Maka cinta akan menghancurkanmu
Begitu membosankannya tinggal di asrama
Sangatlah minim persediaan uang saku
Jika cinta tak dibimbing oleh agama
Maka ia akan menyesatkanmu
Segar sekali meneguk air jeruk perasan
Sangat nikmat melewati kerongkonganmu
Jika cinta tak diarahkan oleh pembelajaran
Maka ia hanya akan membutakanmu
[sc:ads]
Pantun Nasehat Cinta 4 Bait
Nikmat sekali racikan kopi buatan tangan
Apalagi meminumnya sambil mengobrol denganmu
Cinta yang baik adalah yang mendamaikan
Bukan yang menggelisahkanmu
Tugas yang diberikan harus disegerakan
Agar dirimu tak kerepotan
Cinta yang baik sangat membahagiakan
Bukan yang menyengsarakan
Pergi melancong ke tanah harapan
Ketika pulang membawa buah tangan
Cinta yang sejati berbuah kesetiaan
Bukan sebuah pengkhianatan
Duduk di taman sambil makan asinan
jangan lupa membawa minuman
Cinta hakiki butuh poengorbanan
Bukan salah satu yang dikorbankan
Pantun Nasehat Cinta 11 Bait
Duduk bersila pedagan asongan
Diam tertegun ketika melihatnya
Jangan hanya memilih yang tampan rupawan
Pilihlah lelaki yang menjaga shalatnya
Alangkah banyak pasang mata
Yang hendak melihat lakon opera
Jangan hanya memilih yang banyak harta
Tapi juga lihatlah kebaikan hatinya
Berlari-lari kecil berolah raga
Agar bugar dan sehat dibuatnya
Jangan hanya memilih yang tinggi statusnya
Tapi juga lihatlah kesahajaannya
Terhayut jauh sepotong kayu
Tak tahu siapa pemiliknya
Jangan hanya memilih yang pandai merayu
Tapi pilihlah yang komitmen dengan kejujurannya
Hidup menua bersamamu melihat anak cucu
Tak terasa hidup ini telah dijalani bersamamu
Jangan hanya memilih yang pandai melucu
Tapi pilihlah yang serius denganmu
Meminum kopi tanpa gula
Entah sepahit apa rasanya
Jangan lihat kecantikan luarnya
Tapi juga lihat kecantikan dalamnnya
Berjalan jauh tanpa petunjuk peta
Tersesat jauh hingga mata terbelalak
Jangan hanya lihat bentuk fisiknya
Tapi tanyailah bagus tidaknya akhlak
Tong kosong nyaring bunyinya
Pertanda banyak omong tak ada isi
Jangan hanya lihat indah suaranya
Tapi pandaikan ia mengaji
Makanan tak tertupi tudung saji di meja
Pantas saja dihinggapi lalat
Jangan hanya lihat rajin dan ketekunnya ia
Rajinkah ia mengerjakan shalat
Berjalan jauh tak tahu hendak kemana
Lelah dan penat begitu terasa
Jangan hanya menpertimbangkan nasabnya
Tapi lihat juga derajat keimanannya
Memancing ikan dengan kailnya
Ikan hiu tertangkap alangkah besarnya
Jangan hanya melihat bagus fisiknya
Tapi juga perhatikan perangainya
Pantun Cinta 6 Bait
Bekerja keras menggapai asa
Hingga impian di depan mata
Miskin harta tak mengapa
Asalkan jangan miskin cinta
Cantiklah gadis asal Kediri
Berkedip-kedip bermain mata
Uang dan harta dapat dicari
Namun kemanakah dicari pengganti cinta
Mencuci pakaian hingga bersih
Baunya harum sangat terasa
Cintailah dengan sepenuh hati sang kekasih
Jikalau tiada pasti kan terasa
Di atas ring berkumpul para petarung tangguh
Saling beradu untuk mendapatkan perunggu
Sayangilah kekasih dengan sungguh
Agar ia pun bersungguh-sungguh menyayangimu
Jika mata dibayar dengan mata
Maka dunia akan buta
Kasihilah pasanganmu dengan cinta
Agar ia mencintaimu dengan kasihnya
Alangkah indahnya cahaya rembulan
Menuju bulan pun jadi impian
Hormati ia dengan penghargaan
Agar dirnya menghargaimu dengan pengormatan
Baca Juga: