Contoh Kalimat Positif, Negatif, Dan Interogatif

Posted on

Contoh Kalimat Positif, Negatif, Dan Interogatif – Kalimat merupakan satuan bahasa yang berbentuk kumpulan dari beberapa kata bermakna, dapat berdiri sendiri, tersusun atas pola kalimat, dan memiliki pola intonasi akhir. Kalimat terdiri atas tiga macam diantaranya ialah kalimat positif, kalimat negatif, dan kalimat interogatif. Berikut penjelasannya :

A. Kalimat positif adalah kalimat yang di dalamnya tidak terdapat pengingkaran atau penyangkalan, sehingga pernyataan yang diberikan bersifat positif.

Contoh :

1. Rudi mampu mengalahkan juara bertahan dalam lomba lari tingkat nasional pekan lalu.
2. Ani adalah satu-satunya anak perempuan di keluarga Pak Andi dan Bu Rina.
3. Dokter mengatakan bahwa kandungan zat besi dalam daun kelor lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada pada daun bayam.
4. Dia selalu hadir tepat waktu dalam setiap pertemuan bisnisnya.
5. Budi selalu menjadi juara kelas sehingga orang tuanya merasa bangga padanya.
6. Membayar pajak tepat pada waktunya adalah bukti kepatuhan warga negara kepada peraturan pemerintah.
7. Setiap guru adalah contoh nyata keteladanan bagi murid-muridnya.
8. Lala dan Wati selalu saling membantu sehingga mereka begitu akrab dalam kehidupan sehari-harinya.
9. Semua orang tua menyayangi anak-anaknya.
10. Membantu orang lain adalah salah satu contoh pendidikan moral yang harus diajarkan kepada anak sejak dini.

B. Kalimat negatif merupakan kalimat yang mengandung penyangkalan di dalamnya. Kalimat ini umumnya ditandai dengan penggunaan kata tidak atau bukan. Perhatikan contoh di bawah ini!

1. Peraturan di kampus yang tidak dapat aku lupakan adalah kewajiban para mahasiswi untuk mengenakan rok selama mengikuti perkuliahan.
2. Dia tidak berhenti menangisi temannya dalam kecelakan itu.
3. Wawan tidak menjadi juara pertama pada kesempatan kali ini karena kesalahannya yang fatal.
4. Ia tidak menyadari betapa besar pengorbanan orang tuanya untuk menghidupinya selama ini.
5. Ayahnya bukan penguasa di negeri ini seperti yang biasa ia ceritakan.
6. Sebagai atasan, Andi bukan orang yang selalu benar dalam mengambil keputusan sehingga ia selalu meminta saran dari rekan-rekanya.
7. Menurut polisi, pelaku kejahatan sejenis di dua tempat berbeda namun berdekatan tersebut bukan orang yang sama.
8. Kebiasaannya datang terlambat bukan termasuk karakter seorang guru yang dapat menjadi teladan.
9. Ia ditangkap karena mengambil sesuatu yang bukan miliknya di kantor.

C. Kalimat interogatif adalah kalimat yang mengandung pertanyaan baik yang hanya membutuhkan jawaban persetujuan “ya / tidak” maupun yang membutuhkan jawaban berupa penjelasan / informasi lebih. Pada dasarnya penggunaan kalimat interogatif ditujukan untuk memperoleh informasi. Perhatikan contoh di bawah ini.

a. Kalimat Interogatif dengan Jawaban Persetujuan “ya / tidak”

1. Pertanyaan : Apakah kau menyukai cerita fiksi yang ku buat?
Jawaban : Ya, aku menyukainya.

2. Pertanyaan : Benarkah kau adalah anak seorang guru?
Jawaban : Ya, aku adalah anak seorang guru.

3. Pertanyaan : Bisakah kau menjelaskan kembali apa yang tadi disampaikan oleh
Bapak guru di sekolah?
Jawaban : Ya, aku bisa.

4. Pertanyaan : Maukah kamu membantuku?
Jawaban : Ya, aku mau.

5. Pertanyaan : Dapatkah kau membuatkan sebuah puisi untukku?
Jawaban : Ya, tentu saja.

6. Pertanyaan : Apakah kau menginginkan aku pergi?
Jawaban : Tidak, aku tidak menginginkannya.

7. Pertanyaan : Pernahkah kau bertemu denganku sebelumnya?
Jawaban : Tidak, aku tidak pernah bertemu denganmu sebelumnya.

[sc:ads]

8. Pertanyaan : Tidakkah kamu mengetahui kronologi kejadian ini?
Jawaban : Tidak, aku tidak mengetahui apapun.

9. Pertanyaan : Maukah kalian aku beritahu sebuah rahasia?
Jawaban : Ya, kami mau.

10. Pertanyaan : Adakah yang terlambat mengikuti upacara hari ini?
Jawaban : Tidak ada

b. Kalimat Interogatif dengan Jawaban Penjelasan / Informasi Lebih

1. Pertanyaan : Bagaimana menurutmu jika kita berlibur ke Bali pada akhir tahun in?
(menanyakan pendapat)
Jawaban : Ide yang bagus, mari kita diskusikan dengan anggota lainnya.

2. Pertanyaan : Bagaimana cara membuat sebuah email pada akun Google?
(menanyakan cara)
Jawaban : Anda hanya perlu mengikuti beberapa langkah seperti mengetikkan
alamat url http://gmail.com kemudian klik “Creat An Account” dan mengisi form pendaftaran yang muncul.

3. Pertanyaan : Apa yang ada di kotak itu?
Jawaban : Sebuah buku, dua buah pena, dan satu buah penggaris.

4. Pertanyaan : Siapa yang menjadi juara kelas tahun ini?
Jawaban : Andi juara tahun ini.

5. Pertanyaan : Dimana kau meletakkan buku itu?
Jawaban : Di barisan nomor dua dari kumpulan buku fiksi.

6. Pertanyaan : Berapa jumlah peserta yang telah hadir di ruangan?
Jawaban : 150 orang.

7. Pertanyaan : Darimana kau dapatkan lukisan terkenal itu?
Jawaban : Aku mendapatkannya dari sebuah pameran karya seni yang aku hadiri
Pekan lalu.

8. Pertanyaan : Mengapa kau membiarkannya pergi?
Jawaban : Aku membiarkannya karena ia sudah tidak bersedia lagi untuk tetap
tinggal disini.

9. Pertanyaan : Kapankah Monumen Nasional didirikan?
Jawaban : Monas didirikan pada Agustus 1959.

10. Pertanyaan : Apa yang membuatmu bisa bertindak demikian?
Jawaban : Aku hanya berikir tentang bagaiman menghidupi keluargaku dengan
apa yang aku miliki sehingga aku merasa perlu menjual salah satu organ dari tubuhku.

Baca Juga:

Contoh Teks deskripsi Tentang Kucing dalam Bahasa Indonesia
Definisi, Contoh Teks Prosedur Kompleks, dan Cirinya
Jenis-Jenis Teks Eksplanasi dan Contohnya