Jenis-Jenis Teks Eksplanasi dan Contohnya

Posted on

Jenis-Jenis Teks Eksplanasi dan Contohnya – Teks eksplanasi adalah teks yang berisikan penjelasan secara mendalam mengenai suatu hal berkaitan dengan fenomena di sekitar masyarakat yang belakangan tengah terjadi. Secara fungsional teks ini menyaikan informasi mengenai suatu hal dengan tujuan agar pembaca mengerti dan paham tentang fenomena yang sedang dikupas dalam teks tersebut.

Menurut Wahidi (2009), teks eksplanasi terbagi atas beberapa jenis diantaranya ialah :

1. Teks Eksplanasi yang Berisikan Tentang Penjelasan “Bagaimana.”

Teks eksplanasi ini menjelaskan tentang bagaimana sesuatu dapat bekerja, terjadi, menghasilkan, dan lain sebagainya.

Contoh :

Kincir angin diharapkan menjadi salah satu pembangkit energi alternatif dalam rangka menunjang segala keterbutuhan manusia. Teknis dan cara kerja kincir angin tentu digerakkan oleh sumber tenaga angin. Ketika bilah-bilah pada kincir berputar, maka dari situlah energi dihasilkan. Mula-mula kincir berputar maka dimulailah perputaran poros yang ada pada salah satu bagian kincir yang disebut sebagai nacelle. Selanjutnya poros tersebut terhubung dengan bagian lainnya yakni gearbox. Di dalam gearbox, poros semakin kencang berputar dengan perbandingan roda gigi pada gear box. Setelah sampai di gearbox, maka energi mekanis atau energi gerak itu akan masuk ke generator dimana di dalam generator tersebut akan dirubah menjadi energi listrik. Maka timbullah energi listrik dari prosesi tersebut di dalam generator.

2. Teks Eksplanasi yang Menjelaskan “Mengapa”

Teks Eksplanasi ada bagian ini menjelaska mengapa sesuatu bisa terjadi, bekerja, menghasilkan, dan lain sebagainya.

Contoh :

Tanah dengan jenis entisol secara umum memiliki tekstur pasir dan tanah liat di dalamnya. Hal tersebut mengakibatkan tanah tidak memiliki daya tampung yang cukup terhadap air. Stuktur, tekstur, serta ruang pori pada tanah adalah faktor utama yang berpengaruh terhadap daya serap air. Asupan pupuk organik sangatlah diperlukan dalam rangka meningkatkan kandungan BOT pada tanah. Bahan-bahan organik dalam hal ini adalah pupuk kompos dan sejenisnya dapat menjadi penyangga dan penahan lengas yang sangat berguna untuk menambah daya tampung air dalam tanah. Itulah alasan mengapa penggunaan pupuk organik sangat dibutuhkan pada media tanam berupa tanah bertekstur pasir dan tanah liat.

Sedangkan NWS Departement School anda Education (2012) Mengklasifikasikan teks eksplanasi ke dalam empat macam diantaranya ialah :

1. Eksplanasi Sequential

Eksplanasi Sequential ialah teks eskplanasi yang di dalamnya berisikan rincian bertahap sebuah fenomena. Misalnya saja seperti yang terjadi pada siklus kehidupan rantai makanan, metamorfosis, dan lain sebagainya.

[sc:ads]

Contoh :

Seekor katak memulai kehidupannya dari telur. Selanjutnya telur katak tersebut menetas dan muncullah Berudu atau biasa dikenal dengan sebutan kecebong. Bentuk fisik kecebong sangat mirip dengan anak ikan pada umumnya. Pada fase ini, kecebong bernafas dengan menggunakan ingsang sampai pada usia tiga minggu. Fase berikutnya adalah dua kaki yang tumbuh di bagian belakang tubuh kecebong. Setelah kedua kaki tersebut mulai terlihat sempurna, dua kaki pada bagian depan juga akan tumbuh setelah 12 minggu kemudian. Barulah sistem perafasan pada katak berekor akan berganti menjadi paru-paru. Seiring dengan perkembangan katak menjadi dewasa, ekornya akan putus dan jadilah katak dewasa yang dapat hidup di dua alam.

2. Eksplanasi Kausal

Eksplanasi Kausal ialah teks eksplanasi yang di dalamnya berisikan asal-muasal atau sebab perubahan yang terjadi pada suatu hal secara bertahap. Misalnya saja tahapan terjadinya gempa bumi, tanah longsor, dan lain sebagainya.

Contoh :

Gerhana matahari terjadi akibat pergerakan bulan yang berada tepat diantara bumi dan matahari. Pergerakan bulan yang berada diantara bumi dan matahari tersebut meyebabkan sebagian wilayah bumi tertutup cahaya matahari. Peristiwa tersebut mengakibatkan sebagian wilayah permukaan bumi yang tertutup bulan menjadi gelap. Bulan yang menutupi cahaya matahari hanya berjarak sekiar 384.400 km dari permukaan bumi. Jauh lebih dekat jika dibandingkan dengan matahari yang berjarak sekitar 149.680.000 km dari bumi.

3. Eksplanasi Teoritis

Eksplanasi Teoritis ialah teks eksplanasi yang di dalamnya berisikan spekulasi kemungkinan yang bisa saja terjadi dibalik sebuah fenomena alam.

Contoh :

Bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan longsor akibat jatuhnya meteor, dapat memicu kemungkinan terjadi bencana alam dahsyat lainnya. Terutama pada bencana gempa bumi yang terjadi di bawah laut. Spekulasi terhadap terjadinya bencana alam tsunami seringkali diprediksikan ketika telah terjadi bencana alam gempa bawah laut. Mengingat tsunami selalu muncul akibat gerakan vertikal yang terjadi pada kerak bumi yang berakibat pada naik dan turunnya dasar laut secara mendadak dan tiba-tiba. Hal tersebut berdampak pada gangguan keseimbangan air laut yang berimbas pada bencana tsunami.

4. Eksplanasi Faktorial

Eksplanasi faktorial dan konsekuensial adalah teks eskplanasi yang di dalamnya berisikan efek serta hasil dari sebuah proses. Misalnya saja seperti yang ada pada ilmu pengetahuan tentang sebab berubahnya iklim, efek terjadinya kolonialisasi, dan lain sebagainya.

Contoh :

Transmigrasi memiliki dampak positif diantaranya ialah pemanfaatan lahan-lahan yang kosong agar lebih produktif. Lahan-lahan tersebut akan dimanfaatkan sebagai media tanam pada komoditas pertanian dan perkebunan yang barang tentu akan meningkatkan ekonomi kerakyatan masyarakat. Selain itu dari sisi sosial, warga transmigran akan jauh lebih mengenal peduduk asli daerah yang telah lama bermukim. Dengan demikian diharapkan muncul rasa persaudaraan serta kebersamaan dalam kegiatan keseharian penduduk. Sehingga tercipta kesejahteraan ekonomi dan kerukunan antar warga transmigran dan penduduk asli.

 

Baca Juga:

 

Contoh Paragraf Induktif Tentang Lingkungan
Contoh Paragraf Induktif Analogi dan Pengertiannya
Pengertian Alenia, Unsur, Struktur, Syarat, dan Contohnya