5 Contoh Puisi Pendek Tentang Sahabat

Posted on

5 Contoh Puisi Pendek Tentang Sahabat – Puisi merupakan salah satu dari jenis karya sastra yang menjadikan kata-kata sebagai medium seni yang disampaikan oleh penciptanya, baik dalam bentuk lisan ataupun tulisan. Puisi dituliskan dalam bentuk penyampaian bahasa ringkas, bermakna dalam, serta cenderung mempergunakan ungkapan konotatif pada kata-katanya. Berikut ini adalah beberapa contoh puisi yang bertemakan tentang sahabat :

Contoh 1 :
Sahabat Sejati

Sesaat malam sunyi nan nan sendiri
Hanya terdengar begitu nyaringnya
Bisikan serangga malam saling bersahutan
Dibalik jendela kaca jendela
Hening malam menusuri liku jalan
Ku tinggalkan sejenak riuh itu

Dimalam ini ku hanya mampu
berlalu lalang dalam ruang
Bayang-bayang semu temani raga seseorang
Pikiran berat mengalahkan gedung-gedung tinggi
Sisi-sisi gelisah terpenuhi debu yang semakin padat

Oh sahabat
Aku ingin engkau di sini
Temani hati yang seakan mati suri
Temani jemari yang hendak menggenggam harapan
Temani jiwa dan raga untuk menggapai impian

Sahabat
Kelembutan hatimu mampu
melenyapkan kerasnya egoku
lihatlah pelangi dengan ragam warnanya
sedikitpun tak akan mampu menggantikan warnamu
yang senantiasa mewarnai hari-hariku

Sahabat
Cinta dan kasih selalu kau beri
Tak kau biarkan pahit di ujung lidahku
Kau beri madu sebagai penawarnya
Tak kau biarkan sebilah bambu melukaiku
Kau beri tubuhmu sebagai tamengnya

Demi diriku
Garanganya samudera dengan gagah kan kau seberangi
Tingginya bukit himalaya kan kau daki
Sahabat, sungguh ku ingin bisa seperti dirimu
Melindungi sahabat sepanjang waktu
Seumur hidupmu dan seumur hidupku
Sahabat sejati

Contoh 2 :
Mimpi di Ujung Jalan

Seiring berjalan dalam langkah yang sama
Menanti cita di ujung asa
Bersamamu teman ku raih mimpi
Berjuta angan di depan mata

Aral rintangan menghadang jalan
Bersamamu kawan kita singkirkan
Hujan badai menerjang
Bersama kita teduhkan hati
Dengan segala apa yang kita miliki

Lelah kaki berjalan
Kau berikan punggungmu
demi menopang ragaku
Saat tetesan air keluar dari kelopak mata
Kau berikan jemarimu untuk mengusapnya
Saat darah bercucuran dari tubuh ini
Kau balut dengan kapas putihmu
Saat keringat bercucuran
Kau seka dengan sapu tanganmu
Saat tubuh ini menggigil
Kau hangatkan dengan selimut hatimu
Kawanku, sungguh tiada yang mampu
Menggantikanmu di saat aku membutuhkanmu

Di ujung jalan sana
Terbayang berjuta harapan
Yang akan kita raih
Di masa mendatang

Kawanku, berjanjilah
Bahwa kita akan bersama-sama
Sampai ke ujung jalan itu
Tempat di mana mimpiku dan mimpimu
Terwujud dalam satu kesatuan
Kebersamaan dalam persahabatan

Contoh 3 :
Aku Sahabatmu

Sejauh yang kuingat
Dahulu kita saling bergandengan tangan
Saat kita menyusuri pematang sawah
Dan pinggiran sungai
Untuk menuju ke sekolah

Sejauh yang kuingat
Dahulu senantiasa kulibatkan engkau
dalam setiap masalah-masalahku
dahulu senantiasa engkau terjermus
dalam masalah atas segala kualami
tak peduli sesakit apapun itu
kau rela berada di depanku
demi melindungiku

Sejauh yang kuingat
Kau menuntunku agar tubuh mungil ini
Tak terjerembab ke dalam gundukan tanah penuh lumpur
Dengan tanaman padi ini
Kau memegang erat tanganku
Ketika kaki kecil ini
hampir terpeleset ke dalam derasnya air sungai

sejauh yang kuingat
kita selalu bertukar mainan yang berbeda
kita juga seringkali bertukar cerita
tentang hal-hal kecil
yang teramat menyenangkan

[sc:ads]

sejauh yang kuingat
kita selalu bertengkar kecil
terhadap hal-hal remeh-temeh
namun kau selalu mendahulukan uluran tanganmu
demi hubungan persahabatan indah kita

sejauh yang kuingat
kata-kata indah pernah keluar dari lisanmu
demi agar diriku tak tersesat dalam melangkah
sejauh yang kuingat
kini kau pun masih mengatakan hal yang sama

dimanakah dirimu berada saat ini
wahai sahabat
sungguh, aku merindukanmu
dan segala apa yanga ada padamu
dari hati kecil yang terdalam
sungguh, ingin kubisikkan sesuatu
untuk sekedar menyakinkanmu bahwa
aku, sahabatmu

Contoh 4 :
Secangkir Teh Panas

Secangkir teh panas
Yang kini kunikmati
Membuat ingatanku melayang
Pada suatu hari
Ketika diriku dan dirimu
Mulai saling menyapa
Di kala rintiknya hujan
Dan dinginnya hawa pegunungan

Secangkir teh panas
yang kita nikmati di kala hujan itu
di suatu gubuk tua
di kaki pegunungan
adalah kenangan terindah
ketika pertama kali kita dipertemukan

ingatkah kawan
kala itu kau tawarkan
racikan teh buatan tanganmu
ingatkan kawan pada saat kau melihat diriku
menggigil kedinginan
berjuang melawan kejamnya faktor alam
kau tawarkan mantel berbulu domba itu pada diriku
demi rasa hangat pembunuh hawa dingin

secangkir teh panas
perlahan mampu mengusir rasa gelisah
serta hawa dingin yang menggigit tulang
secangkir teh panas awal dari suatu ikatan
sebuah persahabatan yang terjalin erat
yang bermula pada
secangkir teh panas

Contoh 5 :
Anugerah Sahabat

Anugerah terindah di dunia
Adalah memiliki sahabat
Untuk saling berbagi cerita
dan bercengkrama
Memiliki sosok sahabat yang baik
Dan sabar dalam menemani

Sahabat
Hadirmu seperti warna-warni bunga
Semerbak mewangi
Sesejuk udara pagi menanti hadir mentari

Aku bahagia mempunyai sahabat sejati
Tak bosan merajut kebersamaan
Sampai ujung tepi
Merangkul pundak menyongsong indah warna pelangi
Wujud rasa syukur pada sang ilahi

Wahai sahabat sejati
Engkau tahu bagaimana bisa erat persaudaraan ini?
Perbedaan pendapat tak menjadi pemisah diri
Hati tertanam iman
Hingga lisan tak berani berdusta

Persahabatan ini layaknya sebuah lingkaran
Tidak ada kata putus terus bergandengan
Persahabatan ini layaknya hukum aksi reaksi
Tidak ada kata iri dengki sampai menyakiti
Sahabat terbaik yang kumiliki
Hingga terkiahkan pada catatan langit

Baca Juga:

5 Contoh Puisi Doa Untuk Ibu dan Ayah
6 Contoh Puisi Ucapan Selamat Malam
Kumpulan Puisi Pendek Tentang Ibu Tercinta