Contoh Kalimat Tunggal, Pengertian, & Ciri

Posted on

Contoh Kalimat Tunggal, Pengertian, & Ciri – Kalimat tunggal merupakan kalimat yang di dalamnya hanya terdapat satu gagasan atau ide di dalamnya. Berbeda halnya dengan kalimat majemuk yang terdiri atas lebih dari satu klausa dan memiliki lebih dari satu gagagasan di dalamnya. Dalam struktur kalimat tunggal hanya terdapat satu strukur yang membentuk kalimat tersebut yakni terdiri atas subjek (S) dan Predikat (S). akan tetapi terkadang kalimat tunggal juga menggunakan struktur kalimat objek (O), Pelengkap (Pel), dan Keterangan (K).

Ciri Kalimat Tunggal

Sebuah kalimat dapat dikatakan kalimat tunggal jika memiliki karakteristik berikut, diantaranya ialah :

a. Pada kalimat tunggal hanya terdapat satu peristiwa pokok saja.

Contoh :

Pak Ardi sedang bersepeda. (kalimat tunggal)

b. Kalimat tunggal hanya terdapat satu struktur pembentuk kalimat di dalamnya. Unsur-unsur tersebut bisa Subyek (S) Predikat (P), Subyek (S) Predikat (P) Obyek (O), atau Subyek (S) Predikat (P) Obyek (O) Keterangan (K). dalam kalimatnya tidak terdapat unsur yang sama seperti pada kalimat majemuk.

Contoh :

Nando meminum segelas kopi. (SPO)

c. Di dalam kalimat tunggal tidak menggunakan kata hubung (konjungsi) dan tanda baca koma (,).

Jenis dan Contohnya

Berikut ini beberapa contoh kalimat tunggal yang didasarkan pada jenis-jenisnya yakni kalimat tunggal nomina, adjektiva, verbal, numerial, dan prepositional.

a. Kalimat Nomina

Kalimat nomina ialah jenis kalimat tunggal yang pada unsur predikatnya berupa kata benda (nomina).

Contoh :

– Pamanku seorang polisi.

Subyek = ayah

Predikat = seorang Polisi (kata benda)

– Adikku adalah seorang murid di MTs Daarul Hufadz.
– Ayahku seorang pegawai kantoran.
– Istriku seorang guru di SMPN 28 Bandar Lampung.

– Ia seorang penasehat hukum yang handal.
– Paman adalah seorang guru yang menjabat sebagai wakil kepala sekolah.
– Bibi merupakan seorang pegawai di salah satu BUMN.
– Ayah Azka adalah seorang pengusaha tambang yang sukses.

b. Kalimat Adjektiva

Kalimat adjektiva ialah jenis kalimat tunggal yang pada predikatnya berupa kata sifat.

Contoh :

– Ardi sangat ramah kepada semua orang

Subyek = Ardi

Predikat = sangat ramah (kata sifat)
Obyek = semua orang

– Kakek sebelah rumahku sangat pemarah
– Romeo sangat tampan dengan setelan jas itu.
– Arsita terlihat begitu anggun dengan gaunnya.
– Cecep adalah pembohong.
– Irawan sangat baik hati kepada siapa saja.
– Dudung sangat pendiam di sekolahnya.
– Nenek Sumirah sangat baik hatinya dan suka menolong sesama.
– Kucing hitam itu sangat menakutkan.
– Ibuku adalah orang yang sangat penyayang.
– Meitika adalah seorang anak yang periang dan suka menolong.

[sc:ads]

c. Kalimat Verbal

Kalimat verbal ialah jenis kalimat tunggal yang pada predikatnya berbentuk kata kerja (verba).

Contoh :

– Abdul menyantap makan siangnya di kantin sekolah.

Subyek = Abdul
Predikat = menyantap (verbal)
Obyek = makan siangnya
Keterangan = di kantin sekolah

– Kusnadi mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosennya siang tadi.
– Mutmainah bersama dengan Raisa menyapu halaman rumah.
– Ayu menyiapkan makan malam untuk keluarga tercintanya.
– Budi bermain biola sejak tadi pagi.
– Nanda sedang mempersiapkan dagangannya untuk di bawa ke pasar.

– Ibu membeli gelas, piring, sendok, dan sejumlah peralatan dapur lainnya.
– Kakak membeli berbagai peralatan olah raga seperti sepatu, raket bulu tangkis, bola, dan lainnya.
– Mirna membersihkan kacamatanya dengan selembar tisu basah.
– Jesica menyeduhkan kopi luwak arabika kesukaan ayahnya.
– Paman membelikanku novel Sherlock Holmes edisi terbaru.
– Pemulung itu memunguti sampah yang bisa didaur ulang seperti botol plastik, kardus, besi, dan lainnya.
– Weni membantu ayahnya memanen buah apel di kebun miliknya.

d. Kalimat Prepositional

Kalimat prepositional ialah jenis kalimat tunggal yang pada predikatnya berupa kata depan atau preposisi.

Contoh :

– Pulpen itu di atas buku milik kakak.

Subyek = pulpen itu
Predikat = di atas

– Di Pasar telah terjadi aksi penjambretan yang dilakukan oleh seorang pemuda.
– Di bagian kiri lengannya terdapat tanda lahir berupa tompel.
– diantara novel Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi memiliki keterkaitan cerita yang sangat menarik.
– Di bawah kaki gunung ini terdapat perkampungan penduduk.
– Diantara kakak beradik ini memliki perbedaan sifat yang jauh berbeda.
– Di sebelah kiri jalan Pramuka terdapat deretan penjual rujak bebeg dan manisan buah.

e. Kalimat Numerial

Kalimat numerial ialah jenis kalimat tunggal yang pada predikatnya berupa kata angka / bilangan.

Contoh :

– Pengerjaan gedung itu berbulan-bulan lamanya.

Subyek = Pengerjaan gedung itu
Predikat = berbulan-bulan lamanya

– Aziz telah berminggu-minggu tidak pulang dari kota.
– Pak Toyib sudah bertahun-tahun tak pulang-pulang.
– Hujan telah berhari-hari mengguyur kota Bogor.
– Sudah berjam-jam aku menunggunya di tempat membosankan ini.
– Rani rela berjam-jam mengantri demi mendapatkan tiket film Wakop DKI Reborn.
– Berhari-hari aku menunggu kiriman uang ayah dari kampung.

Sumber :
http://www.prbahasaindonesia.com/2015/10/definisi-dan-contoh-kalimat-tunggal.html

Baca Juga:

  1. Definisi & 34 Contoh Kalimat Tidak Efektif
  2. 60 Contoh Kalimat Efektif Terbaru
  3. Pengertian, Contoh Kalimat Majemuk Setara, & Jenisnya