Contoh Paragraf Campuran & Definisinya

Posted on

Contoh Paragraf Campuran & Definisinya – Paragraf Campuran adalah jenis paragraf yang ide pokoknya terletak di awal dan di akhir paragraf. Paragraf ini juga dikenal dengan sebutan paragraf deduktif-induktif. Paragraf campuran memiliki dua kalimat utama yang memuat ide atau gagasan pokok di awal dan di akhir paragraf. Kalimat lainnya berperan sebagai kalimat penjelas yang berfungsi menjelaskan dan merincikan ide atau gagasan pokok dalam kalimat utama.

Contoh 1:

Membaca adalah suatu aktivitas yang sangat bermanfaat bagi setiap orang. Kita semua tahu bahwa membaca dapat menambah wawasan intelektual. Objek membaca tentu tak hanya sebatas buku pelajaran saja. Lebih luas lagi kita bisa membaca buku pengetahuan, artikel, novel, cerpen, majalah, koran, biografi tokoh, dan segala sesuatu yang memberikan manfaat. Meskipun membaca merupakan aktivitas positif, namun perlu juga memilah bacaan yang hendak dikonsumsi. Ada banyak sekali bacaan negatif disekitar kita yang seharusnya kita jauhi seperti objek bacaan majalah porno, buku-buku ideologi komunis, bacaan yang mengandung unsur kekerasan dan sejumlah bacaan negatif lainnya. Dalam artian luas membaca juga tak hanya sebatas menerjemahkan sesuai dengan artian sebenarnya. Membaca juga berarti memerhatikan, mempelajari, serta mengamati berbagai hal di sekitar kita yang dapat diambil pelajaran. Dengan demikian membaca sangatlah penting bagi setiap orang dalam hal pembelajaran dan pendewasaan hidup.

Penjelasan :

Kalimat utama pada paragraf tersebut terletak di awal dan akhir paragraf yakni “Membaca adalah suatu aktivitas yang sangat bermanfaat bagi setiap orang” dan “Dengan demikian membaca sangatlah penting bagi setiap orang dalam hal pembelajaran dan pendewasaan hidup”. Dua kalimat tersebut memuat gagasan pokok paragraf yang juga merupakan inti dari kalimat. Kalimat-kalimat lainnya berperan sebagai kalimat penjelas yang menjelaskan tentang rincian dari gagasan pokok pada kedua kalimat utama tersebut.

Contoh 2 :

Media massa dewasa ini telah kehilangan idealismenya. Banyak diantara media massa baik cetak maupun elektronik yang memberitakan hal-hal bersifat pesanan. Terutama pemberitaan yang syarat akan nuansa politis. Pencitraan tokoh politik tertentu yang tertuang di dalam artikel berita, siaran televisi, media online, dan siaran radio seakan menguatkan indikasi adanya hubungan erat antara korporasi media dan elit politik. Media digunakan sebagai alat untuk menjaga nama baik atau bahkan untuk menaikkan citra serta popularitas para tokoh politik tertentu. Hal tersebut juga diperkuat dengan adanya fakta bahwa pemilik media massa adalah oarang-orang yang berkaitan erat dengan partai politik. Sehingga membuat pemberitaan menjadi tidak berimbang. Berkaitan dengan hal tersebut maka idealisme media massa patut dipertanyakan dengan segala sesuatu yang selama ini telah terjadi.

Penjelasan :

Kalimat utama yang memuat gagasan pokok pada paragraf tersebut terdapat di awal dan akhir paragraf. Sedangkan kalimat lainnya adalah kalimat penjelas yang mendukung kejelasan inti dari gagasan pokok pada paragraf.

[sc:ads]

Contoh 3 :

Sampah dapat memberikan kebermanfaatan yang besar bagi kehidupan manusia. Tak hanya merugikan dan mengganggu. Jika diolah dengan benar sampah akan mendatangkan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Sampah organik yang berupa daun-daunan dapat diolah menjadi pupuk hijau ataupun kompos. Sampah anorganik berupa plastik, kertas, logam, dan lain sebagainya masih dapat didaur ulang menjadi barang baru yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Dewasa ini banyak industri yang bergerak dibidang pengolahan sampah seperti pabrik daur ulang dan semacamnya. Industri pupuk juga dikembangkan dengan bahan dasar sampah dedaunan dan kotoran ternak. Dengan adanya industri yang berkembang melalui pengelolaan sampah, secara tidak langsung mampu menyerap tenaga kerja dalam pengerjaan teknisnya. Dengan demikian sampah tak lagi menjadi sesuatu yang merugikan dan dapat bernilai jika kita dapat mengolahnya dengan tepat.

Penjelasan :

Pada paragraf tersebut memiliki gagasan utama pada awal dan akhir paragraf yang termuat dalam kalimat utama. Kalimat utama di awal paragraf yakni “Sampah dapat memberikan kebermanfaatan yang besar bagi kehidupan manusia”. Selanjutnya kalimat lainnya dalam paragraf berperan sebagai kalimat penjelas yang menjelaskan ide pokok dari kalimat tersebut. Di akhir paragraf juga terdapat kalimat utama yang menegaskan kembali gagasan utama yang telah dinyatakan pada kalimat utama di awal paragraf.

Contoh 4 :

Air adalah sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Tanpa adanya air makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan tumbuhan akan mati. Tak satu makhlukpun di dunia ini yang mampu bertahan hidup tanpa air. Kita seolah terbiasa mengkonsumsi air secara berlebihan tanpa menyadari betapa sengsaranya diri kita jika suatu saat nanti air akan habis. Ketika musim kemarau tiba banyak wilayah di belahan dunia mengalami bencana kekeringan. Sebagian besar manusia baru akan menyadari betapa pentingnya sumber kehidupan yang satu ini jika keberadaannya sangat sulit ditemukan. Antrean panjang mengular hanya untuk mendapatkan satu buah derigen berisikan 5 liter air. Itupun hanya cukup digunakan untuk kebutuhan minum saja. Adapula warga yang berjalan berkilo-kilo hanya untuk mendapatkan sumber air bersih. Ketika persediaan air masih cukup banyak dan dapat kita nikmati dalam berbagai hal selain kebutuhan minum, maka sepatutnya kita bijak dalam menggunakannya. Jangan menggunakan air untuk hal-hal yang tidak perlu dan berusahalah untuk berhemat. Karena air merupakan kebutuhan vital bukan hanya untuk manusia saja akan tetapi juga untuk hewan dan tumbuhan.

Penjelasan :

Gagasan pokok dalam paragraf termuat dalam kalimat utama di awal paragraf yakni “Air adalah sumber kehidupan bagi makhluk hidup”. Kalimat berikutnya berperan sebagai kalimat penjelas yang menguraikan dan menjelaskan segala hal yang mendukung gagasan pokok. Di akhir paragraf juga merupakan kalimat utama yang menegaskan kembali gagasan pokok yang telah disampaikan di awal paragraf.

Baca Juga:

  1. Contoh Paragraf Generalisasi & Definisinya
  2. Contoh Paragraf Analogi, Ciri, & Definisinya
  3. Perbedaan Serta Contoh Kalimat Tunggal & Majemuk