Panduan Sederhana Membuat Magnet Sederhana

Posted on

Panduan Sederhana Membuat Magnet Sederhana – Magnet adalah suatu obyek yang mampu menarik benda-benda sejenisnya melalui gaya yang terdapat pada masing-masing material dengan intensitas kekuatan tertentu. Gaya yang berkaitan dengan peristiwa tarik-menarik antara dua jenis material disebut dengan magnetisme. Pada umumnya jenis material yang dapat dijadikan magnet adalah beberapa logam jenis baja dan besi. Magnet berdasarkan asal-muasalnya terbagi atas dua macam yakni magnet alami dan buatan. Pada saat ini lebih banyak dijumpai sifat kemagnetan pada logam yang memang sengaja dibuat untuk keperluan tertentu. Bentuk fisik magnet secara umum terdiri atas tiga macam yakni magnet batang, magnet silinder, magnet U, dan magnet jarum.

CARA MEMBUAT MAGNET

Dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan berbagai macam peralatan elektronik untuk membantu segala macam bentuk aktivitasnya. Termasuk di dalamnya adalah segala macam bentuk peralatan elektronik yang berkaitan dengan sifat kemagnetan. Misalnya saja pada bel listrik, microfon, dan lain sebagainya. Karenanya, magnet senantiasa diciptakan untuk diambil kebermanfaatannya untuk menunjang segala aktivitas manusia. Magnet dapat diciptakan dengan berbagai cara, diantaranya ialah dengan cara menggosok, cara induksi, dan cara mengalirkan arus listrik. Penjelasannya adalah sebagai berikut :

1. Membuat Magnet dengan Cara menggosok

Cara membuat magnet dengan cara menggosok terbilang sangat mudah untuk dilakukan. Sebatang logam yang akan dijadikan magnet digosokkan bersama dengan sebuah magnet tetap. Selanjutnya penggosokkan dilakukan pada salah satu ujung magnet tetap di atas batang besi. Perlu diperhatikan pula berkenaan dengan tata cara menggosok magnet. Cara menggosok magnet yang benar adalah dengan cara searah beraturan. Hal tersebut dilakukan agar magnet elementer yang terdapat pada besi menjadi lebih terarah dan terfokus pada suatu titik.

Agar lebih jelas, lakukan beberapa praktek teknis lapangan berikut ini!

Alat dan bahan :

– Magnet
– Paku baja ukuran besar
– Paku payung

Teknis Kerja

– Siapkan magnet dan paku baja di atas meja atau benda datar lain!
– Selanjutnya ambil paku besar dan mulailah menggosokknya di atas magnet tetap! (lakukan selama kurang lebih 5 menit)
– Selanjutnya tempelkan paku payung pada paku!

Apabila paku payung dapat menempel pada paku baja, maka percobaan pembuatan magnet dengan cara menggosok berhasil dilakukan.

Cara pembuatan magnet dengan cara menggosok sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya hanya akan menghasilkan magnet yang bersifat sementara. Lain halnya jika penggosokan dilakukan hingga ribuan kali, sifat kemagnetan pada besi akan tahan lebih lama dan bersifat permanen.

2. Cara Induksi

Selanjutnya cara membuat magnet yang dapat dilakukan adalah dengan cara induksi. Dalam proses pembuatan magnet dengan cara induksi, beberapa bahan yang perlu disiapkan diantaranya ialah magnet tetap, sebatang besi ukuran besar (seukuran dengan magnet tetap), dan paku payung. Cara ini dapat dilakukan dengan mendekatkan jarak antara sebatang magnet yang diletakkan pada sebuah statif. Selanjutnya besi ukuran besar ditempelkan pada magnet tetap. Kemudian dekatkan paku payung dengan besi besar yang telah ditempelkan magnet tetap. Besi besar tersebut mampu menarik paku payung. Hal ini disebabkan oleh munculnya medan magnet pada besi besar yang berasal dari magnet tetap. Kekuatan magnet yang berasal dari magnet tetap tersebutlah yang membuat besi besar mampu menarik paku payung tersebut.

[sc:ads]

Agar lebih jelas, lakukan langkah teknis berikut!

Alat dan Bahan :

– Magnet tetap
– Batang besi ukuran sedang
– Paku payung

Teknis Kerja :

– Siapkan magnet tetap, besi, dan paku payung di atas meja atau bidang datar lainnya!
– Tempelkan besi pada ujung magnet tetap!
– Dekatkan paku payung pada besi yang telah ditempelkan magnet tetap (jangan ditempelkan)!

Hasilnya adalah paku payung tersebut sedikit-demi sedikit mendekati besi dan akhirnya menempel pada benda tersebut. hal ini membuktikan bahwa besi telah memiliki sifat kemagnetan yang dimunculkan oleh medan magnet melalui cara induksi.

3. Cara Arus Listrik

Magnet juga dapat diciptakan dengan menggunakan sumber energi listrik. Energi listrik adalah sumber energi utama bagi elektromagnetik yang akan dimunculkan pada sebatang besi. Arus searah (DC) dan arus bolak-balik (AC) pada batu baterai disalurkan dengan menggunakan lilitan kawat terhadap batang besi. Sealanjutnya energi listrik akan berubah menjadi elektromagnetik yang mampu menarik benda-benda yang bersifat paramgnetik dan feromagnetik.

Sifat kemagnetan ini bersifat sementara. Jika arus listrik pada baterai diputus, maka daya magnet pada besi pun akan menghilang. Dengan demikian sifat kemagnetan pada besi hanyalah terjadi pada saat arus listrik dialirkan pada benda logam tersebut.

Cara membuat komponen elektromagnetik ini sangatlah sederhana. Perhatikan langkah teknis pembuatan magnet dengan cara arus listrik berikut!

Alat dan bahan :

– Batu baterai
– Sebatang besi
– Serbuk besi

Teknis Kerja :

– Letakkan alat dan bahan di atas meja!
– Lilitkan kawat pada sebatang besi dengan menyisakan dua cabang kawat dengan ukuran panjang sedang!
– Tempelkan kedua ujung kawat pada bagian arus positif dan negatif yang terdapat pada batu baterai!
– Dekatkan serbuk besi pada ujung batang besi yang telah dialiri listrik batu baterai!

Perhatikan apa yang terjadi! Sebatang besi tersebut mampu menarik serbuk besi yang sebelumnya telah didekatkan pada ujung batang besi. Hal ini disebabkan oleh adanya aliran muatan listik dari batu baterai menuju batang besi yang memunculkan energi elektromagnetik.

Baca Juga:

20 Contoh Soal Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup & Kunci Jawaban
20 Contoh Soal Tentang Kemagnetan & Pemanfaatan dalam Produk Teknologi
Definisi Induksi Elektromagnetik Dan Alat-Alat Penerapannya