Pengertian dan Contoh Kata Serapan – Kata serapan adalah kata yang berasal dari luar bahasa Indonesia (asing / daerah) yang diintegrasikan ke dalam Bahasa Indonesia dan secara konvensional dapat diterima oleh masyarakat. Kata serapan memiliki peranan sebagai tambahan ragam bahasa bagi Bahasa Indonesia. Mengingat hingga kini bahasa Indonesia masih tergolong bahasa yang baru dan berkembang.
Jika ditinjau dari cara atau proses integrasi bahasa asing atau daerah menjadi bahasa serapan bahasa Indonesia, maka hal tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa macam diantaranya ialah :
1. Adopsi
Prosesi adopsi ialah itegrasi bahasa asing atau bahasa daerah yang diambil sebagai bahasa serapan dengan mengambil secara utuh tanpa merubah pelafalan dan ejaannya.
Contoh :
Reshuffle, plaza, supermarket, hotdog, dan lains sebagainya.
2. Adaptasi
Proses adapatasi adalah pengambilan unsur kata asing atau daerah dengan cara penyeseuaian dengan aturan bahasa Indonesia.
Contoh :
Opsi dari kata option, fluktuasi dari kata fluctuate, organisasi dari kata organization, maximal dari kata maximal, dan lain sebagainya.
3. Pungutan
Proses pungutan adalah pengambilan kata dari bahasa asing yang dicarikan padanan katanya dengan unsur kata bahasa Indonesia yang baru.
Contoh :
Suku cadang dari kata spare part, uji coba dari try out, tumpang tindih dari kata overlap, pesawat ulang-alik dari shuttle ship.
Sumber Bahasa Serapan dan Contohnya
Bahasa serapan yang telah terintegrasi dengan bahasa Indonesia berasal dari berbagai bahasa. Bahasa asing dan daerah yang mendominasi diserap sebagai bahasa serapan diantaranya berasal dari bahasa Belanda, bahasa Arab, bahasa Jawa kuno, dan lain sebagainya. Berikut daftar kata serapan dari berbagai bahasa asing dan daerah :
a. Kata Serapan dari Bahasa Inggris
Bahasa Inggris adalah salah satu sumber dari kata serapan yang paling banyak diserap menjadi bahasa Indonesia. Berikut beberapa contoh kata serapan dari bahasa Inggris :
Aktor = Actor
Akuarium = Aquarium
Aplikasi = 1application
Alergi = Allergy
Aerobik = Aerobic
Account = Akun
Bolpen = Ballpoint
Bis = Bus
Bom = Bomb
Bos = Bos
Bisnis = Busines
Balon = Ballon
Buku = Book
Kartun = cartoon
Kalkulator = calculator
Seluler = Cellular
Kopi = Coffe
komunitas = Community
Salin = Copy
Koin = Coin
Konglomerat = Conglomerete
Detail = detail
Data = data
Konsdusif = Conducive
Desain = design
Direktur = Director
Dimensi = dimension
Diskon = discaunt
Edisi = edition
Ekologi = ecology
Embrio = embryo
Erosi = erosion
Esai = Essay
Ekspor = Export
Enzim = enzyme
b. Kata Serapan dari Bahasa Belanda
Kata serapan yang berasal dari bahasa Belanda juga cukup banyak digunakan dalam rasa berbahasa Indonesia. Hal ini tentu sangat beralasan mengingat dahulu bangsa Belanda pernah menjajah Indonesia. Kala itu juga banyak dari kalangan pribumi yang belajar bahasa Belanda. Maka baik disadari atau tidak bahasa Belanda juga telah banyak membantu sebagai fungsi kata serapan terhadap bahasa Indonesia. Berikut contoh bahasa Belanda yang diserap menjadi bahasa Indonesia :
Akur = Akkoord
Amatir = Amateur
Aklamasi = Acclamatie
Atleet = Atlet
Akte = Akte
Berita = Berichten
Butik = Boetik
Bombardir = Bombarderen
Besuk = Bezoek
Debitur = debiteur
Coklat = Chocolate
Diet = dieet
Egois = egoistisch
Dosen = docent
Es = Ijs
etiket = etiquette
etnis = etnische
hotel = hotel
[sc:ads]
c. Kata Serapan dari Bahasa Jawa Kuno
Bahasa Jawa kuno dahulu merupakan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan dalam kehidupan keseharian masyarakat nusantara. Bahasa jawa kuno juga memiliki posisi sebagai pusat perkembangan pada zamannya. Disadari atapun tidak, penggunaan kata serapan dari bahasa jawa kuno telah lama digunakan dalam bahasa Indonesia. Berikut beberapa contoh kata serapan dari bahasa jawa kuno :
Cahaya = cahya
Coba = cubo
Denger = Dhenger
Durhaka = duraka
Garam = Garem
Pahala = phala
Mantra = ajian
Bahasa = Bhasa
Murka = angkara
Dewasa = diwasa
Menyiksa = aniaya
d. Kata serapan dari Bahasa Arab
Bahasa Arab adalah salah satu bahasa di dunia yang memiliki peradaban yang telah lama berkembang. Bahasa arab juga termasuk bahasa yang sangat kaya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya istilah bahasa Arab yang tidak ditemukan padanan katanya dalam bahasa lain. Mengingat bahasa Indonesia adalah bahasa yang berkembang, maka diperlukan adanya kata serapan baru yang dapat mewakili obyek tertentu yang belum ditemukan dalam padanan kata bahasa Indonesia. Berikut beberapa kata serapan dari bahasa Arab :
Abadi = abadi
Abad = abad
Baligh = baligh
Haram = haram
Halal = halal
Ilmu = ilmu
Makalah = maqalatun
Lalim = zhalim
Rezeki = risqi
Almanak = almanak
Sekarat = zakarotil
Awal = awal
Kitab = kitab
Akhir = akhir
Kabar = khabar
e. Kata Serapan dari Bahasa Portugis dan Cina
Berikut contoh kata serapan dari bahasa Portugis dan Cina :
Paman = encang (Bahasa China)
Bakiak = Bakiak (Bahasa China)
Cincau = Cincau
Bibi = encing (Bahasa China)
Algojo = Algoz (bahasa portugis)
Armada = Armada (Bahasa Portugis)
Bangku = banco (bahasa Portugis)
Peti = Petti (Bahasa Tamil)
Bolu = Bolu (Bahasa Portugis)
Baca Juga:
Pengertian dan Contoh Kata Hubung Koordinatif
Panduan Menggunakan Tanda Kurung Siku dan Petik Tunggal dalam Kalimat
Contoh Kata Sandang dan Pengertiannya