Contoh Kata Sandang dan Pengertiannya

Posted on

Contoh Kata Sandang dan Pengertiannya – Kata sandang merupakan sebuah kata tak bermakna yang difungsikan sebagai kata penjelas untuk menerangkan kata benda yang diletakkan setelahnya. Makna dari kata sandang sangat bergantung pada kata yang disertainya. Berdasarkan peran dan fungsinya, kata sandang dibedakan ke dalam beberapa jenis diantaranya ialah :

A. Kata Sandang Menyatakan Jumlah Tunggal

Kata sandang yang menyatakan jumlah tunggal pada kalimat menggunakan kata semisal sri, sang, hang, hyang, atau dang. Kata sandang ini secara fungsional akan memaknai makna tunggal ada kata yang disertai setelahnya.

Contoh :

1. Sang

Kata sandang “sang” merupakan kata yang memberikan makna tunggal yang digunakan untuk menaikkan derajat dan martabat seseorang. Di lain sisi kata sandang ini juga dapat digunakan untuk sindiran bergantung dengan konteks kalimat yang ada.

Contoh :

– Kemana perginya sang pahlawan itu disaat kita semua membutuhkannya?
– Wafatnya sang penguasa adil itu merupakan pertanda dimulainya era baru penuh ketidakpastian pasti bagi rakyat.
– Ketika jutaan massa umat islam ingin bertemu dengan bapak Joko Widodo, sang Presiden ini justru malah tidak berada di tempat.

2. Sri

Kata sandang “sri” sama halnya dengan kata sandang dengan pemaknaan tunggal sebelumnya. Hal yang membedakannya terletak pada fungsinya yang memberikan makna kedudukan lebih tinggi pada kata yang disertainya.

Contoh :

– Sri Ratu memerintahkan kepada ajudannya untuk pergi mencari bahan makanan yang akan digunakan untuk keperluan pesta besar nanti malam.
– Hukum syariat islam telah diberlakukan oleh sri Baginda Raja Ahmed Mahmudin sejak seminggu yang lalu.
– Semua kalangan bertanya-tanya mengenai siapakah orang yang akan meneruskan kepemimpinan Sri Sultan Hamengkubuwono.

3. Hang

Kata sandang “hang” difungsikan sebagai kata yang memberikan makna penghormatan pada seseorang. Namun penggunaan kata sandang ini tak banyak dijumpai dikehidupan masa kini melainkan pada kultur masyarakat Melayu pada zaman dahulu.

Contoh :

– Pertemuan kedua ksatria lautan yakni Hang Matarom dan Hang Mus membuat gempar dan diprediksikan akan terjadi perang diantara keduanya.
– Perundingan itu dihadiri oleh Hang Tuah dan Hang Bae.
– Rakyat Melayu mengenal Hang Jebat sebagai pahlawan di masanya.

4. Dang

Kata sandang “Dang” sama halnya dengan sri, sang, dang hang yang digunakan untuk penghormatan. Akan tetapi kata sandang ini secara khusus diperuntukkan bagi wanita. Contoh :

– Dang Musrinah telah dipersunting oleh datuk Musiran.
– Kecantikan paras dang Zulaikha memang tak diragukan lagi, sehingga mampu membuat hati lelaki manapun terpesona melihatnya.

5. Hyang

Kata sandang “hyang” secara khusus digunakan untuk sebutan nama yang dikultuskan sebagai dewa atau dewi dalam kepercayaan tertentu. Contoh :

Hyang Widhi adalah sembahan dari umat Hindu yang ada di Indonesia.

6. Yang

Kata sandang “yang” difungsikan sebagai kata ganti Tuhan.

Contoh :

– Yang Maha Kuasa pasti akan membalas semua kebaikanmu.
– Berdoalah kepada Yang Maha Mengabulkan!
– Memintalah kepada Yang Maha memberi rezeki.

B. Kata Sandang Menyatakan Jamak

Kata sandang jamak adalah kata sandang yang memberikan makna jamak pada kata yang disertainya. Kata sandang ini dapat berupa para, umat, dan kaum. Berikut penjelasannya :

1. Para

Kata sandang “para” memberikan makna jamak pada kata yang disertainya dengan maksud penegasan terhadap suatu kelompok manusia yang mempunyai kesetaraan atau kesamaan dalam hal tertentu. Contoh :

– Para demonstran merangsek masuk mencoba menjebol barikade yang telah dibuat oleh aparat kepolisian.
– Seminar pendidikan yang digelar oleh Universitas Lampung dihadiri oleh para guru dan orang tua / wali murid.

2. Umat

Kata sandang “umat” berfungsi untuk menyatakan makna jamak yang diperuntukkan kepada suatu kelompok yang mempunyai kesamaan dalam hal kepercayaan.

Contoh :

– Seluruh umat muslim merayakan hari raya idul fitri pada tanggal 1 syawal setelah sebulan lamanya melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadhan.
– Dalam rangka menghormati umat muslim yan sedang melaksanakan ibadah puasa, pemerintah menghimbau kepada seluruh pengusaha kuliner untuk tidak membuka usahanya di siang hari.

[sc:ads]

3. Kaum

Kata sandang “kaum” memberikan makna jamak yang difungsikan sebagai sebutan terhadap sekelompok orang yang mempunyai visi, ideologi, dan pandangan yang sama.

Contoh :

– Kaum nabi Luth A.S. diadzab oleh Allah SWT karena telah melakukan dosa besar yakni dalam hal penyimpangan seksual.
– Di bawah kepemimpinan muslim kaum minoritas terjamin kebebasannya.
– Hendaknya kaum menengah ke atas sedikit bisa merasakan penderitaan orang-orang miskin.

C. Kata Sandang yang Menyatakan sebagai Penunjuk Kata Ganti Orang / Kata Benda bermaknakan seimbang atau netral

Kata sandang jenis ini berupa kata “si” dan “yang” untuk memberikan makna seimbang atau netral pada kata yang disertainya. Berikut penjelasannya :

1. Kata Sandang “Si”

Kata sandang ini berfungsi untuk membendakan kata sifat yang ada pada nama seseorang atau subyek lain. Contoh :

– Si tampan itu tersenyum padaku.
– Si cantik itu sama sekali tidak memperdulikanku.
– Aku heran mengapa si gendut itu selalu saja merasa lapar.

2. Kata sandang “Yang”

Kata sandang “yang” digunakan untuk kata ganti orang.

Contoh :

– Yang paling kuat adalah yang bisa menahan amarah meskipun ia mampu meluapkannya.
– Yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.
– Yang paling baik hatinya adalah yang paling sering beramal.

Sumber :
http://www.kelasindonesia.com/2015/04/contoh-kata-sandang-dan-pengertian-lengkap.html

Baca Juga:

Contoh Penggunaan Huruf Kapital dengan Benar
Pengertian dan 30 Contoh Majas Ironi
Pengertian dan 42 Contoh Majas Litotes