Contoh Teks Eksposisi Tentang Pendidikan Terbaru

Posted on

Contoh Teks Eksposisi Tentang Pendidikan Terbaru – Teks eksposisi adalah teks yang berisikan informasi dengan cara penyajiannya yang singkat, jelas, akurat, dan berbobot. Teks ini bertujuan untuk memaparkan suatu hal dengan jelas agar pembaca mengerti dan memahami informasi yang dibahas dalam teks secara rinci dan mendalam. Berikut adalah contoh teks eksposisi tentang pendidikan :

Contoh 1:

Mengenal Formulasi Sistem Pendidikan Karakter

Hidup di zaman yang serba modern dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat turut membawa dampak negatif di dalamnya. Salah satu dampak negatifnya adalah masuknya budaya asing yang bertentangan dengan budaya asli Indonesia. Remaja atau pemuda adalah segmentasi fase pertumbuhan manusia yang paling mudah terpengaruh budaya asing tersebut. Karenanya tidak heran jika saat ini kebanyakan perilaku pemuda mengalami penyimpangan dari budaya kita. Oleh karena itu, sistem pendidikan Indonesia mulai menerapkan sebuah formula khusus yang dinamakan pendidikan karakter.

Pendidikan karakter merupakan salah satu formulasi pendidikan yang cakupannya meliputi aktivitas mendidik, mengayomi, meneladani, dan menumbuhkan karakter. Pendidikan karakter sesugguhnya bukanlah barang baru dalam tradisi atau metode pendidikan di Indonesia. Di era pemerintahan presiden Soekarno, Indonesia pernah menerapkan pendidikan karakter sebagai pembentuk kepribadian dan identitas bangsa Indonesia. Pendidikan karakter telah menjadi perhatian berbagai negara dalam rangka mempersiapkan generasi yang berkualitas, generasi yang mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingannya sendiri.

Tujuan utama pendidikan karakter ialah untuk membentuk karakter karena dengan karakter merupakan suatu evaluasi seorang individu atau pribadi yang dapat memberikan kesatuan aksi kekuatan dalam mengambil sikap dalam suatu situasi. Dijadikan strategi dalam mengatasi pengalaman yang selalu ditemukan dalam kehidupan dan tentunya selalu berubah sehinga mampu membentuk identitas yang kokoh dalam diri individu. Dengan membentuk sikap membawa ke arah kemajuan tanpa harus bertentangan dengan kebudayaan asli juga terhadap norma dan nilai yang berlaku. Pendidikan karakter dijadikan wahana sosialiasasi karakter yang patut dimiliki dan ditanamkan setiap individu agar menjadi orang yang bermanfaat untuk lingkungan sekitar.

Jika nilai-nilai pendidikan karakter dapat tertanam dalam pribadi pemuda dan remaja, maka diharapkan mereka mampu bersaing dengan baik dalam segala bidang. Penerapan pendidikan karakter juga sama halnya dengan membentuk generasi yang handal, membawa bangsa Indonesia lebih maju dan dapat dibanggakan. Terdapat beberapa nilai dalam menerapkan pendidikan karakter yang berlandaskan pada budaya bangsa diantaranya yakni religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab.

Dalam proses penerapan sistem pendidikan karakter di Indonesia, terdapat pula beberapa kelemahan antaranya adalah aplikasi pembelajaran masih terlalu mengarah satu sudut kurikulum. Dalam perjalanannya cenderung mengarahkan prinsip moral umum satu arah, tanpa melibatkan partisispasi siswa untuk bertanya dan mengajukan pengalaman empirisnya. Terlalu mengedepankan penilaian pencapaian individu dengan tolak ukur tertentu sebagai ukuran yang menempatkan seseorang dalam suatu kelas. Dengan adanya formulasi sistem pendidikan karakter diharapkan mampu membentuk karakter individu sesuai dengan budaya asli Indonesia. Selain itu pendidikan karakter juga diharapkan mampu menjadi benteng terhadap penyimpangan nilai budaya, norma, dan agama yang marak terjadi.

[sc:ads]

Contoh 2 :

Berantas Buta Aksara

Buta aksara adalah ketidakmampuan seseorang untuk mengerti dan memahami sebuah aksara atau tulisan pada sebuah wacana, teks, dan lainnya. Buta huruf adalah persoalan yang cukup serius di Indonesia. Adanya persentasi jumlah orang yang buta huruf pada sebuah negara secara otomatis juga menunjukkan tingkatan atau taraf pendidikan yang rendah pada negara tersebut.

Salah satu faktor yang melatarbelakangi seseorang buta aksara diantaranya adalah kemiskinan. Dengan keadaan ekonomi yang rendah dengan hasil pekerjaaan yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tentu akan sangat sulit untuk bersekolah mengingat biaya sekolah relatif mahal dewasa ini. Sehinga faktor kemiskinan seringkali menjadi alasan bagi seseorang untuk tidak mengenyam pendidikan di bangku sekolah.

Langkah konkret dalam mengurangi angka buta huruf di Indonesia adalah dengan cara mengajari mereka membaca dan mengenal tulisan.

Upaya lainnya adalah dengan meminimalisasikan jumlah anak yang putus sekolah karena faktor kemiskinan. Hal tersebut telah diupayakan oleh pemerintah dalam rangka memberantas buta aksara.

Diperlukan pula adanya upaya konkret dalam mewujudkan anak-anak bangsa yang cerdas dan bebas dari buta aksara. Langkah-langkah tersebut dapat berupa 1) memberlakukan peraturan wajib belajar yang harus dipatuhi semua warga ; 2) menyediakan sarana dan prasarana untuk pendidikan ; 3) menyediakan tenaga pengajar yang memadai; 4) Membuat formulasi baru dalam proses pembelajaran ; 4) membuat suasana pembelajaran menjadi asyik dan tidak membosankan ; 5) Turut melibatkan beberapa pihak untuk pemberantasan buta aksara, misalnya melalui ibu-ibu PKK, organisasi masyarakat, mahasiswa, dan lain sebagainya. Upaya pelibatan tersebut dapat berupa sosialisasi dan praktik langsung belajar membaca dan menulis.

Dalam rangka memberantas buta huruf di Indonesia juga perlu memperhatikan peningkatan mutu serta kualitas pendidikan secara merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Peran pemerintah juga sangat dibutuhkan dalam hal pemenuhan keterbutuhan sarana dan prasarana. Selain itu dukungan kesadaran individu dan pihak lainsecara umum juga dapat mempercepat penyelesaian masalah buta aksara ini. Dengan demikian diharapkan agar bangsa ini menjadi negara yang bebas dari buta huruf demi terciptanya masa depan pendidikan yang cerah bagi bangsa Indonesia.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_karakter
http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-karakter/

Baca Juga:

4 Contoh Teks Eksposisi Berita Terbaru
Contoh Kalimat Positif, Negatif, Dan Interogatif
Contoh Teks deskripsi Tentang Kucing dalam Bahasa Indonesia