Pengertian dan 42 Contoh Kalimat Majas Metonomia – Majas metonomia merupakan suatu ungkapan dalam wacana atau kalimat dengan gaya bahasa yang menjelaskan tentang suatu hal dengan istilah atau nama tertentu yang telah melekat dan teridentifikasi oleh sesuatu hal tersebut. Nama atau istilah tersebut dapat berupa merek, lebel, ataupun atribut tertentu yang secara maknawi dapat menggantikan nama atau istilah pada suatu hal. Majas metonomia berdasarkan cara penyampaiannya digolongkan ke dalam majas perbandingan. Berikut bebepara contoh dari majas metonomia beserta penjelasannya :
1. Pada perhelatan acara seminar motivasi yang akan diselenggarakan besok pagi, organisasi kemahasiswaan kami mengundang seorang motivator muda asal Bandung yang rencananya akan tiba malam ini pukul 19.00 WIB dengan menggunakan Garuda.
Penjelasan :
Kata bergaris miring dalam kalimat mengungkapkan makna pesawat terbang. Pernyataan dalam kalimat bukanlah dalam hal sebenarnya bahwa motivator tersebut akan hadir dengan menggunakan garuda. Garuda identik dengan nama sebuah maskapai penerbangan yang jika dinyatakan dalam konteks kalimat tertentu akan dengan mudah dipahami oleh sebagian besar masyarakat umum.
2. Kakak lebih memilih menggunakan polygon untuk menuju ke kantornya dari pada ia harus terjebak macet dengan menggunakan pajero miliknya.
Penjelasan :
Kata bergaris miring pada kalimat di atas yakni pajero dan polygon menyiratkan makna sebuah kendaraan. Pajero adalah sebuah kendaraan roda empat dan polygon adalah kendaraan roda dua dalam hal ini sebuah sepeda.
3. Ia termenung sambil menikmati chimory kesukaannya.
Penjelasan :
Kata bergaris miring dalam kalimat menyatakan makna sebuah minuman susu fermentasi. Chimory adalah sebuah merek yang teridentifikasi dengan produk susu fermentasi yang secara umum telah dikenal oleh sebagian besar masyarakat. Sehingga seringkali untuk menyebutkan sebuah minuman susu fermentasi, sebagian besar masyarakat telah terbiasa menyebutnya dengan sebutan merek tersebut.
Selanjutnya perhatikan majas metonomia dalam kalimat pada contoh 4 – 42 berikut :
4. Ihda selalu membawa caplang kemanapun ia pergi. (minyak angin kayu putih)
5. Rencananya Budi akan datang ke Bandar Lampung dengan menggunakan karrona atau puspa jaya. (armada bus)
6. Dalam urusan memasak, ibu selalu mengandalkan royco sebagai bumbu serba guna. (bumbu penyedap)
7. Dalam hal kekuatan fisik, nokia masih menjadi pilihan utama. (handphone)
8. Dinda membeli daia di warung ibu Marni. (detergen bubuk)
9. Kirun mendapatkan hadiah undian dari supermarket langganannya berupa satu unit toyota fortuner. (mobil)
10. Samsudin lebih suka berbelanja di fajar harapan dari pada di samsul mart. (minimarket)
11. Meski dokter telah memperingatinya agar tidak lagi merokok, namun ia masih saja menghisap class mild miliknya. (rokok)
12. Jika kakek masuk angin, ia selalu mengandalkan tolak angin sebagai obat manjur baginya. (obat herbal masuk angin)
13. Adik merengek minta dibelikan magnum ketika melihat iklan di telivisi. (es krim)
14. Tepat dihari ulang tahunku, ayah membelikanku toshiba untuk memudahkanku dalam belajar. (laptop)
15. Baru saja kemarin Dani membeli samsung, hari ini ia membeli asus dengan spesifikasi melebihi handphone sebelumnya. (handphone)
16. Ketika berkunjung ke rumah Sandi, aku membeli beberapa bungkus indomie dan you-c 1000. (mie instan dan minuman energi)
17. Paman sangat menyukai barang klasik, setiap hari ia membawa vespa tua miliknya ke kantor. (sepeda motor)
18. Sungguh menyenangkan melihat pemandangan di puncak sambil menikmati torabika. (kopi instan)
19. Polytron milik kami mendadak tak bersuara saat petir menyambar antena di atas atap. (televisi)
20. Boy selalu saja ugal-ugalan dengan kawasaki ninja miliknya. (sepeda motor)
[sc:ads]
21. Yoni jadi malas belajar semenjak ibu membelikannya acer Z532. (handphone)
22. Tupperware milik Ani pecah saat ia tak sengaja menjatuhkannya di jalan raya. (botol air minum)
23. Dino memasukkan buku-buku dan alat tulisnya ke dalam tracker miliknya. (tas ransel)
24. Cita sangat menyukai sonice sebagai cemilan di saat ia lapar. (sosis)
25. Setelah ujian nasional selesai, aku dan teman-teman akan mengikuti les intensif di Al-Qolam. (kursus bimbingan belajar)
26. Ayah selalu meminum pilkita sebelum tidur. (vitamin)
27. Nurman selalu menghiasi pergelangan tangannya dengan Alexander Christy. (arloji)
28. Nafas Beni tak segar karena ia lupa menggunakan pepsodent. (pasta gigi)
29. Siang nanti aku akan mengganti AHM oil matic dengan yang baru. (oli)
30. Untuk keterbutuhan minum setiap hari kami selalu mengonsumsi Tripanca. (air mineral)
31. Saat terik di siang hari sangat nikmat jika menikmati fresh tea lemon.(minuman teh kemasan)
32. Mahasiswa Universitas Lampung seringkali mengikuti kajian di Al-Wasi’I. (masjid)
33. Nunung meminjam kingstone milikku untuk digunakan sebagai penyimpan data makalah-makalahnya. (flashdisk)
34. Setiap sebulan sekali ibu beserta rekan pengajiannya mendatangi Al-Furqon untuk mengikuti tabligh akbar. (masjid)
35. Pada hari raya lebaran nanti aku dan keluarga memakai wadimor pada saat prosesi shalat Ied. (sarung)
36. Tubuhku dipenuhi oleh bekas gigitan nyamuk karena semalam aku lupa menggunakan autan. (lotion anti nyamuk)
37. Sejak pagi Firman telah berkutat dengan tugas-tugas kantornya yang semenjak semalam tergeletak di atas olimpyc miliknya. (meja kerja)
38. Jari-jari bibi melepuh karena terkena maspion saat menyetrika pakaian. (setrika)
39. Luna seringkali mengalami iritasi ringan pada matanya, oleh karenanya ia selalu membawa insto kemanapun ia pergi. (obat tetes mata)
40. Kakek selalu pegal-pegal dan merasa kesemutan setiap berolah raga, ia selalu memintaku mengoleskan geliga di bagian tubuh yang pegal. (balsem)
41. Kemarin sore yamaha vixion milik Gugun dicuri sewaktu ia hendak pulang ke rumah. (sepeda motor)
42. Saat perjalanan pulang ke rumah, Bayu tak sengaja menemukan lenovo yang tergeletak di jalan. (handphone)
Baca Juga:
Pengertian dan 41 Contoh Personifikasi
Pengertian dan Contoh Kalimat Kompleks Parataktik
Pengertian & 35 Contoh Majas Repetisi