Definisi Angiospermae, Ciri, Klasifikasi, & Siklus Hidupnya – Angiospermae berasal dari kata Angios yang berarti tertutup dan Spermae yang berarti suatu biji. Oleh karena itu dapat didefinisikan bahwa Angiospermae merupakan kelompok jenis tumbuhan yang dapat menghasilkan biji. Pada permukaan buah terdapat karpel dan sistem atau bentuk pembuahannya ialah pembuahan ganda. Tumbuhan angiospermae mempunyai alat reproduksi yang berupa bunga atau sering disebut dengan Anthophyta.
Secara keseluruhan, ciri yang paling mendasar pada tumbuhan angiospermae ini yaitu terdapat bakal biji yang terletak dibagian dalam megasporofil. Kemudian, mengalami beberapa tahapan hingga pada akhirnya terbentuk daun buah. Dengan demikian untuk tahap selanjutnya serbuk sari harus dapat menembus jaringan dari daun buah. Hal ini bertujuan untuk menangkap bakal biji dan terjadilah pembuahan pada ovum. Pada umumnya untuk jenis tumbuhan angiospermae ini memiliki ukuran daging buah yang cukup tebal seperti buah mangga, melon, semangka, dan sebagainya. Adapun pada kelompok kacang-kacangan dapat dijumpai pada kacang kapri, buncis, kacang panjang, dan semua yang mempunyai daun buah berkulit tipis.
Pada kelas tumbuhan angiospermae mempunyai karakteristik daun buah yang cukup tebal untuk semua jenis tumbuhan berbiji. Hal ini untuk mengantisipasi biji yang terdapat di dalam buah tidak mengalami kekeringan pada tahap dormansi. Struktur anatomi batang dari angiospermae memiliki berbagai bentuk dan ukuran yang berbeda-beda untuk masing-masing tumbuhan. Salah satu contoh terdapat tumbuhan yang berukuran kecil dengan ukuran hanya berdiameter 2 mm saja. Selain itu, adanya pohon raksasa yang mempunyai ukuran ketinggian mencapai lebih dari 100 meter serta dibagian tubuh terdapat akar menjuntai, batang, daun, dan bunga. Adapun akar pada tumbuhan angiospermae ini berupa akar serabut ataupun akar tunggang, kemudian batang memiliki kambium dan ada juga yang tidak berkambium.
A. Ciri-ciri Tumbuhan Angiospermae
Tumbuhan yang tergolong ke dalam kelas angiospermae mempunyai ciri-ciri yang sangat beragam. Berikut ini ciri-ciri yang terdapat pada tumbuhan angiospermae diantaranya, yaitu :
1) Terdapat daging buah yang cukup tebal
2) Mempunyai bunga sejati sebagai alat reproduksi
3) Biji tertutup dan dilindungi dengan bakal buah
4) Memiliki daun yang lebar, tunggal, dan majemuk
5) Mengalami siklus reproduksi secara generatif dan vegetatif
6) Mempunyai bentuk batang dan ukuran yang beragam
7) Bunga dilengkapi dengan kelopak, mahkota, benang sari, dan putik
8) Mempunyai akar, batang, daun, dan bunga sejati
9) Struktur batang yang bercabang dan tidak bercabang
10) Hidup di daerah berupa herba, semak, pohon, dan perdu
11) Organ akar terdiri atas tunggang dan serabut
12) Terjadi dengan waktu yang singkat antara fase pembuahan terhadap fase penyerbukan
13) Tedapat berkas pengangkut yang berupa pembuluh xilem yang dilapisi dengan dinding sel berlendir
14) Batang berkambium dan ada pula yang tidak berkambium
15) Mempunyai bentuk mofrologi daun yang berbeda-beda, yaitu menjari, menyirip, ataupun berbentuk seperti pita
B. Klasifikasi Tumbuhan Angiospermae
Dalam klasifikasi tumbuhan angiospermae dikelompokkan ke dalam satu devisi yang berupa Anthophyta. Kemudian, terbagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil. Berikut ini akan dijelaskan mengenai klasifikasi tumbuhan angiospermae, yaitu :
a. Tumbuhan Dikotil
Tumbuhan dikotil merupakan jenis tumbuhan yang mempunyai biji belah atau berbiji dengan keping dua. Dikotil tergolong ke dalam tumbuhan yang mempunyai bunga dengan ciri khas menonjol dan terdapat daun kotiledon berjumlah sepasang. Kotiledon adalah daun lembaga yang terbentuk dari biji, oleh karena itu biji yang berada di dalamnya dapat dengan mudah terbelah menjadi dua bagian.
Ciri-ciri tumbuhan dikotil secara umum adalah sebagai berikut :
• Terdapat daun biji yang tersimpan di dalam embrio
• Mempunyai kambium pada batangnya
• Struktur akar yang dimiliki adalah akar tunggang
• Bentuk daun menyirip atau menjari
• Bunga terdiri atas kelipatan 4 atau 5
b. Tumbuhan Monokotil
Tumbuhan monokotil adalah kelompok tumbuhan yang berperan besar dalam kehidupan manusia secara keseluruhan. Dapat dicontohkan pada tanaman padi yang merupakan makanan pokok untuk manusia yang berada di Indonesia, selain itu juga terdapat sagu dan jagung sebagai makanan penunjang dari makanan pokok tersebut. Buah-buahan yang termasuk ke dalam jenis tumbuhan monokotil ini diantaranya, buah salak, melon, dan sebagainya.
Adapun ciri-ciri tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok monokotil adalah sebagai berikut :
• Mempunyai satu kotiledon
• Batang tidak mengalami percabangan dan membesar. Karena tidak mempunyai kambium
• Struktur akar serabut
• Perkas pembuluh tersusun secara menyebar
• Tulang daun sejajar dan melengkung
C. Siklus Hidup Pada Tumbuhan Angiospermae
Secara umum tumbuhan angiospermae mengalami siklus hidup yang beragam tahapnya. Adapun siklus hidup yang dialami adalah sebagai berikut :
a. Penyerbukan
Tahap awal yang terjadi pada siklus hidup angispermaae adalah penyerbukan yang terjadi pada saat serbuk sari jatuh ke kepala putik
b. Pembelahan
Di dalam inti sel serbuk sari mengalami pembelahan inti vegetatif yang berupa inti generatif 1 dan inti generatif 2. Dengan selang waktu beberapa saat kemudian serbuk sari berkecambah membentuk tabung yang digunakan sebagai jalan ke embrio.
c. Pembuahan
Setelah berada di dalam embrio tahap selanjutnya inti generatif 1 akan membuahi ovum dan terbentuklah zigot, sedangkan inti generatif 2 akan mengalami pembuahan inti kandung lembaga sekunder dan terbentuk endosperma.
d. Perkembangan
Pada tahap perkembangan zigot yang telah terbentuk akan tumbuh dan berkembang menjadi embrio, yaitu calon individu sebagai generasi baru dan memperoleh cadangan makanan dari endosperma.
Sumber :
http://www.spengetahuan.com/2016/08/pengertian-angiospermae-dan-ciri-angiospermae-lengkap.html
Baca Juga:
Definisi Gymnospermae, Ciri Anatomi, & Klasifikasinya
Definisi Tumbuhan Paku, Reproduksi, & Klasifikasinya
Definisi Tumbuhan Lumut & Klasifikasinya
